Daftar Jurusan Kuliah Bagi Siswa Lulusan SMK
Juli 26, 202218 Mahasiswa UMN Siap Berangkat Ke Beberapa Universitas Terbaik di Luar Negeri Dalam Program IISMA 2022
Juli 26, 2022Dalam dunia yang serba digital ini, mulai banyak keperluan atau kegiatan produksi yang mulai bisa diganti oleh teknologi guna mempercepat prosesnya. Namun beberapa bidang yang bergerak dari kreasi dan penciptaan ide, seperti misal seni dan desain sepertinya tak akan pernah tergantikan. Maka dari itu, sampai di masa depan pun, profesi di bidang seni dan desain akan selalu menjanjikan serta dibutuhkan.
Maka dari itu, beberapa kampus pun pastinya menyediakan wadah pembelajaran lewat fakultas seni dan desain untuk mahasiswanya. Universitas Multimedia Nusantara (UMN) merupakan salah satu kampus yang menyediakan fakultas seni dan desain untuk siswa lulusan SMA atau SMK yang memiliki minat dalam bidang seni dan desain.
Meski begitu dalam penerapannya, UMN membagi fakultas seni dan desain-nya menjadi 3 program studi yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV) dengan peminatan Visual Brand Design dan Interactive Design, Film & Animasi, dan Arsitektur yang berfokus pada green architecture.
Nah, tentunya dari masing-masing program studi ini memiliki keunggulan dan perbedaannya sendiri. Mulai dari ilmu/teori/prinsip seni dan desainnya, tuntutan ke masyarakat, skill dan peralatan (aplikasi, kamera) yang harus disiapkan, proses pembelajaran yang yang dipelajari, hingga ke prospek kerjanya. Untuk kalian yang ingin tahu lebih lengkap seputar keunggulan dan perbedaan program studi DKV, Film dan Animasi, serta Arsitektur di UMN. Bisa kalian baca di link dibawah ini paragraf ini ya.
Baca juga : Fakultas Seni dan Desain UMN
Kita lanjut mengenai prospek kerja yaa. Berikut ini beberapa rincian prospek kerja yang menjanjikan untuk lulusan Fakultas Seni dan Desain, program studi DKV, Film dan Animasi, serta Arsitektur di UMN.
Jurusan DKV
1. Graphic Designer
Jobdesk dari seorang graphic designer adalah membuat desain grafis menggunakan aplikasi desain grafis seperti Adobe Illustrator, Corel Draw, atau Canva, untuk mengkomunikasikan brand/jasa ke masyarakat lewat media sosial, website, atau poster langsung. Untuk pendapatannya, seorang pekerja graphic designer biasanya akan dibayar sekisar Rp 5,000,000 per bulan. Nah, gimana tertarik gak nih buat mencobanya?
2. Illustrator
Menjadi seorang ilustrator, jobdesk yang akan kalian kerjakan adalah menyediakan gambaran ilustrasi untuk menyampaikan pesan dalam bentuk gambar atau visual agar terlihat lebih menarik bagi audiens. Contoh jobdesk-nya, gambar ilustrasi untuk cover buku, novel, iklan, poster, atau majalah. Meskipun profesi ini mungkin banyak digemari banyak orang, tanggung jawab seorang ilustrator ini terbilang cukup berat karena harus menyediakan gambar visual plus mengandung pesan yang ingin disampaikan.
Bagi kalian yang tertarik dengan profesi ilustrator, biasanya seorang illustrator mendapatkan penghasilan, mulai dari 4,5 juta rupiah tergantung kesepakatan dengan klien juga biasanya.
3. Art Director
Untuk pekerjaan art director, bagi kalian yang suka berkecimpung di berbagai media seperti majalah, koran, film, atau televisi, mungkin pekerjaan ini bisa menjadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan.
Seorang art director bertanggung jawab atas desain visual dan gambar dalam satu proyek, mulai dari foto, video, majalah, hingga berbagai media lainnya. Tak hanya itu, seorang art director juga bersama dengan tim desain, mengembangkan layout/artwork yang sudah ada. Sebagai Art Director, kalian bisa mendapatkan pendapatan berkisar Rp4,000,000 – Rp 5,000,000 per bulannya.
Baca juga : 6 Alat Kuliah Yang Harus Mahasiswa DKV Miliki
Jurusan Film dan Animasi
1. Produser, Sutradara, Penulis Script, Editor
Bagi kalian yang sering atau pecinta film banget nih, pasti sudah tidak asing lagi dengan peran penting seorang produser, sutradara, dan penulis script pada setiap film atau animasi yang dibuatnya. Mereka berperan penting dalam memproduksi sebuah film atau animasi dari berbagai ide kreatif dan mampu menarik perhatian audiens terhadap karya yang dibuatnya.
Seorang produser bertugas menyusun anggaran produksi, menentukan proses pra produksi hingga proses pasca produksi. Seorang sutradara memantau pekerjaan setiap actor maupun kru agar proses syuting bisa berjalan sesuai rencana. Seorang scriptwriter harus bisa membuat jalan cerita film, dan seorang editor merangkai video-video yang telah direkam menjadi sebuah cerita utuh sesuai dengan konsep yang ditentukan.
Keempat jobdesk ini, dalam dunia perfilman dan animasi rata-rata memiliki bayaran sekitar 5 juta – 200 juta tergantung dengan budget projek serta kesuksesan film atau animasinya juga.
2. Animator dan Desain Karakter
Dalam sebuah produksi film atau animasi, terkadang ada karakter yang harus didesain secara lengkap mulai dari ekspresi, pergerakan, pakaian, hingga lingkungan disekitar karakternya. Misalkan saja film-film animasi (Avatar James Cameron, Demon Slayer, Mulan, Cars, Nemo, Shrek, Toy Story, dsb), karakter-karakter dan lingkungannya tentu harus didesain terlebih dahulu bukan.
Selain desain, proses untuk menggerakkan karakternya, membuat karakternya hidup terasa seperti manusia, memiliki perasaan, konflik, dan motivasi dibalik aksi dan perkataan yang dilakukan.
Nah, dari sinilah jobdesk animator dan desain karakter muncul. Perlu diketahui juga, tanggung jawab seorang animator dan desain karakter tidaklah mudah. Butuh kesabaran dan ketekunan menjalani proses produksi yang memakan waktu Ambil contoh saja film Avatar James Cameron, proses pembuatannya saja memerlukan 15 tahun. Namun, wuihhh kualitas efek visualnya mantap jiwa.
Bagi kalian yang tertarik dengan pekerjaan ini, rata-rata bayaran pekerjaan ini berada di range 4 juta – 7 juta per bulan mengikuti tempat bekerja, kompetensi, dan pengalaman yang dimiliki.
3. Content Creator
Untuk pekerjaan yang satu ini, lebih condong bergerak ke bidang entrepreneurship. Meskipun content creator saat ini juga diperlukan di perusahaan atau studio untuk marketing, tetapi kalian juga bisa menjalani pekerjaan ini secara freelance/tak terikat, di media sosial seperti Youtube, Instagram, atau Tiktok.
Sudah banyak lho, contoh content creator sineas Indonesia yang berkarya di bidang animasi atau film secara full time di media sosial. Kalian bisa cek ya, beberapa diantaranya seperti Aulion, Kristo Immanuel, Vernalta, Dasi Gantung, Tekotok, dan masih banyak lainnya.
Untuk kisaran gaji atau pembayarannya memang saat sedang merintis tentu masih belum bisa langsung berjuta-juta. Butuh proses dan ketekunan pula dalam pekerjaan ini. Namun, sebagai perkiraan saja, kisaran penghasilan yang diperoleh content creator berkisar dari 5 juta – ratusan juta rupiah, mengikuti subscriber, views, dan banyaknya endorsement yang didapat yaa…
Baca juga : Akademisi UMN DI Balik Screenplay KKN Desa Penari
Jurusan Arsitektur
1. Arsitek
Setelah menempuh pendidikan tinggi di jurusan arsitektur, tentu menjadi arsitek adalah salah satu karir yang menjadi target utama. Arsitek ini juga menjadi salah satu prospek karir yang paling populer dari jurusan arsitektur, Seorang arsitek memiliki jobdesk utama untuk membuat desain bangunan yang hendak dibangun.
Untuk lapangan pekerjaannya, seorang arsitek bisa bergabung di perusahaan konstruksi, bekerja untuk pemerintahan, atau bisnis sendiri sebagai konsultan arsitektur/pembangunan. Kemudian untuk gajinya, seorang arsitek di Indonesia memiliki gaji sekitar Rp. 4 juta – 7,5 juta per bulan.
2. Drafter dan Operator Computer Aided Design (CAD)
Nah, untuk dua karir ini erat kaitannya dengan model penggambaran rancangan arsitek dari sisi interior. Seorang drafter memiliki jobdesk untuk menggambar secara detail hasil rancangan arsitek dari sisi interiornya. Sedangkan, jobdesk dari seorang operator CAD adalah mengkonversi atau membuat gambaran desain dan gambar arsitektur menggunakan komputer.
Selain itu, dari kedua jobdesk ini, seorang drafter dan operator CAD juga biasanya akan bertemu dengan klien atau sang pemilik bangunan untuk mendiskusikan bentuk bangunan seperti apa yang diinginkan. Baik itu dari sisi interior atau eksteriornya. Untuk gaji dari drafter dan operator CAD ini berkisar dari Rp. 3,5 juta – 5,5 juta.
3. Kontraktor
Untuk pekerjaan yang satu ini, mirip seperti arsitek, dari segi popularitasnya dengan jurusan teknik arsitektur sudah sangat melekat banget nih. Bahkan profesi seorang kontraktor dengan arsitek sering disamakan. Padahal kenyataan jobdesk-nya berbeda.
Jika arsitek bertugas untuk merancang design bangunannya. Tugas seorang kontraktor adalah menerjemahkan desain arsitek dan membentuknya menjadi bangunan yang sesungguhnya. Mirip seperti arsitek, dari segi prospek lapangan pekerjaannya, seorang kontraktor juga dapat bekerja di perusahaan konstruksi, dikontrak/kerja di pemerintahan, atau bahkan memiliki bisnis kontraktor sendiri. Nah, untuk gaji dari pekerjaan kontraktor ini sebenarnya bervariasi, tetapi sebagai kisaran saja. Di Indonesia sekitar Rp.3,5 juta – 5,5 juta per bulan.
Nah, seperti itu teman-teman, beberapa pekerjaan atau prospek karir yang menjanjikan bagi kalian para lulusan fakultas seni dan desain.
Apakah dari kalian ada yang tertarik menekuni karir-karir yang sudah disebut diatas? Yuk mulai persiapkan dunia setelah kuliah kalian dan tetap semangat terus ya mengemban ilmunya!!
By Iglo Montana | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id