Seminar Ultigraph UMN 2021: How Does A Designer Adapt to A New Condition
Oktober 29, 2021KSPM UMN dan Fakultas Bisnis UMN Gelar Webinar Dorong Literasi Berinvestasi
Oktober 29, 2021TANGERANG – Ultigraph UMN 2021, kegiatan yang digelar setiap dua tahun sekali oleh mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual UMN ini kembali mengadakan berbagai rangkaian seminar dan workshop. “How to Make an Impactful Digital Product” menjadi salah satu dari rangkaian workshop yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis sore (28/10/21). Dalam kesempatan ini, Ultigraph UMN mengundang dua narasumber dari Decodes Media, yaitu Founder and CEO Decodes Media, Yohanes Chandra Wijaya dan Media Software Engineer Decodes Media, Johanes Adhitya Hartanto.
Terbagi menjadi dua sesi, workshop ini menyajikan pemahaman cara membuat produk digital yang berdampak, baik secara teoretis dan praktis. Adapun Founder and CEO Decodes Media, Yohanes Chandra Wijaya mengatakan cara membuat produk digital yang berdampak adalah dengan memberikan nilai (value) produk kepada pelanggan. Hal ini menjadi penting untuk menampilkan keunikan dalam produk digital yang ditawarkan.
“Jadi, kepuasan yang benar itu apakah produk yang kalian bangun itu memiliki dampak, apakah produk yang kalian bangun itu dapat bertahan jangka panjang, dan apakah produk yang kalian berikan itu dapat memberikan solusi. Bukan kasat mata, tetapi apakah penerapannya juga memberikan solusi terbaik untuk masyarakat,” papar Chandra.
Selain nilai produk (product value), Chandra juga menyebut tiga hal lainnya yang menjadi aspek acuan dalam membuat produk digital. Ketiga hal ini, antara lain sustainable development: merencanakan pengembangan produk digital yang berkelanjutan, user experience: melakukan riset terhadap user yang akan menggunakan produk kita, dan business endurance: melakukan analisis masa depan terhadap bisnis untuk merencanakan inovasi berkelanjutan. Untuk merealisasikan aspek-aspek ini, Chandra pun menyarankan penggunaan metodologi Agile.
Lebih lanjut, Chandra memaparkan terdapat empat konsep utama dari metodologi Agile ini. Pertama, mementingkan aspek individu dan interaksi daripada proses dan alat yang digunakan. Kedua, melihat apakah produk yang digunakan oleh pelanggan berjalan dengan baik. Ketiga, mengedepankan kolaborasi berkelanjutan dengan pelanggan. Keempat, mementingkan respons yang fleksibel terhadap perubahan. Hal ini pun dapat diimplementasikan melalui 7 tahapan, yaitu planning, design, development, testing, deployment, review, dan launching.
Baca juga Seminar Ultigraph UMN 2021 : Optimalkan Brand Customer Experience Melalui Design Thinking
Dalam workshop ini, peserta pun diberi kesempatan untuk ikut terlibat dalam menerapkan implementasi metodologi Agile ini. Hal ini terdiri dari tahapan planning, design, development, testing, dan deployment. Di sisi lain, Media Software Engineer Decodes Media, Johanes Adhitya Hartanto juga berkesempatan memberikan penjelasan secara mendalam mengenai proses pembuatan website development dan application development. Adapun kedua hal ini merupakan dua contoh jasa digital yang dapat diterapkan melalui penggunaan metode Agile ini.
Dilansir dari Instagram @ultigraph, Ultigraph merupakan festival desain grafis terbesar yang diselenggarakan oleh mahasiswa di bawah naungan Program Studi Desain Komunikasi Visual UMN. Pada tahun ini, Ultigraph UMN 2021 mengusung tema “Kara Anagata” dengan harapan ingin memperbarui pola pikir para desainer grafis terhadap sebuah desain sehingga mampu berdampak bagi masyarakat. Ultigraph UMN 2021 kali ini terdiri dari berbagai rangkaian acara yang menarik, seperti kompetisi, seminar, workshop, pameran, dan Awarding Night.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id