Wajib Tahu! Persiapan Magang Merdeka
Januari 2, 2023Karya Mahasiswa DKV UMN Jadi Desain Batik Busana Kerja Dinas PUPR & Pera Kaltim
Januari 2, 2023Tangerang – Dalam upaya mempersiapkan bekal magang, Career Development Centre (CDC) UMN menyelenggarakan webinar bertema “Interview 101”. Persiapan Magang Merdeka yang dilakukan pada 2 Desember 2022 tersebut mengundang Manajer External Student Affairs UMN Elfira F. Wahyono, M. Si. CPRW sebagai pembicara. Elfira memaparkan materi mengenai hal-hal yang perlu dilakukan sebelum, ketika, dan sesudah wawancara. Elfira turut memberikan tips and tricks wawancara.
“Terkadang, ada teman-teman yang menganggap bahwa interview adalah ngobrol-ngobrol, tanya-tanya. Padahal, basically, interview adalah audisi. Dalam interview, kita menyampaikan segala knowledge, experience, dan competency dalam diri,” buka Elfira dalam webinarnya.
Bagaimana persiapan wawancara?
- Siapkan notes. Catatlah waktu dan lokasi wawancara, teknis ke tempat wawancara, durasi perjalanan, dan detail lainnya. Catat pula daftar perusahaan dan posisi dalam mengirim CV.
- Lakukan riset mengenai perusahaan. Pahamilah produk dan jasa perusahaan yang dituju, pengembangan yang dilakukan, dan budaya perusahaan.
- Cermati kembali CV yang telah dikirimkan. Jika mencantumkan media sosial, besar kemungkinan akan dicek oleh perusahaan. Maka dari itu, perhatikan segala kegiatan di media sosial.
- Siapkan CV, cover letter, dan portofolio dalam bentuk cetak.
- Perhatikan penampilan. Gunakan dresscode yang sesuai dengan culture perusahaan.
Bagaimana melakukan wawancara?
- Datang tepat waktu. Sebaiknya, datang beberapa menit sebelum wawancara dimulai.
- Bersalaman dengan pewawancara. Lakukan dengan jabat tangan yang tegas dan berkarakter. Hindari tangan yang basah atau berkeringat.
- Perhatikan tata krama dan sopan santun.
- Pehatikan body language, gesture tubuh, cara duduk, nada bicara, pemilihan kata, dan eye contact dengan pewawancara.
- Jangan melipat tangan, jangan meletakkan tas di atas meja wawancara, jangan menguap, jangan memainkan pulpen atau kegiatan lain yang mendistraksi, dan jangan bersandar pada kursi ketika wawancara.
Online interview
- Pastikan koneksi stabil.
- Kurangi distraksi.
- Siapkan catatan dan pulpen.
- Perhatikan background.
- Perhatikan cara duduk.
- Gunakan pakaian yang rapi.
- Pastikan audio terdengar jelas.
- Aturlah pencahayaan
- Perhatikan interviewer dengan seksama.
Sesudah melakukan wawancara, Elfira menyampaikan bahwa interviewee bisa memberikan name card-nya sembari mengucapkan terima kasih dan melakukan jabat tangan dengan interviewer. Interviewee juga bisa mengirimkan email kepada perusahaan dengan menanyakan follow up hasil wawancara dan waktu pemberitahuan hasil wawancara.
Selain menjelaskan tentang proses wawancara, Elfira turut memberikan tips and tricks dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh interviewer.
- Ceritakan tentang dirimu. Dalam hal ini, interviewee memberitahu segala informasi diri yang sifatnya profesional, bukan personal. Interviewee juga bisa menyampaikan kualifikasi yang dimiliki.
- Apa yang kamu tahu tentang perusahaan kami? Untuk menjawabnya, interviewee perlu melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan yang dituju.
- Kenapa ingin bekerja dengan perusahaan kami? Elfira menyampaikan bahwa interviewee perlu mencari satu-dua hal dari perusahaan yang berpotensi atau menarik bagi karir ke depannya.
- Apa yang membedakan kamu dengan orang lain? Kenali diri sendiri, termasuk kekuatan, kelemahan, dan hal unik yang relevan dengan perusahaan ketika menjawab.
- Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Siapkan tiga kelebihan dan tiga kekurangan. Interviewee bisa meminta bantuan kepada orang sekitar untuk lebih mengenali kelebihan dan kekurangannya. Dalam menyampaikan kekurangan, interviewee perlu menjelaskan pula cara untuk mengatasinya.
- Bagaimana kamu menghabiskan waktu luang? Dalam hal ini, interviewee harus jujur mengungkapkan kegiatannya.
- Apa yang sudah kamu dapatkan di luar kelas? Interviewee perlu mencermati CV-nya kembali.
- Jelaskan masalah yang pernah kamu hadapi dan bagaimana kamu menyelesaikan masalah itu? Untuk menjawabnya, interviewee sudah mengetahui dan memecahkan serta mendapatkan pembelajaran dari masalah tersebut.
Sebagai penutup materi webinar, Elfira mengingatkan bahwa ketika sudah ada komitmen dengan suatu perusahaan–sudah menandatangi kontrak magang atau bekerja, interviewee dilarang mengiyakan interviewee dengan perusahaan lain. Dengan demikian, relasi profesional dengan perusahaan tempat mengirim CV tetap terjaga.
By Annisa Dyah Novia | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id