Vice Putar Film Dokumenter Unpublished di CommPRESS 2017
April 18, 2017Dilarang Grogi Saat Live Report
April 18, 2017Acara tahunan proram studi jurnalistik, CommPRESS 2017 bersama Vice Indonesia mengadakan pelatihan menulis bertemakan “Dua Jam Menjadi Jurnalis” di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong, Senin (17/04/17). Pelatihan tersebut dibawakan oleh Managing Editor Vice Indonesia Ardyan Erlangga dengan mengarahkan peserta menulis ala gaya tulisan Vice Indonesia.
“Cerita yang dimuat Vice Indonesia adalah cerita yang kamu sendiri mau baca. Saya kasih panduan menulis berita ala Vice,” kata Ardyan.
Menurutnya, Vice Indonesia menggarap tulisan dengan melihat persoalan lebih jeli. Tema-tema liputanya pun beragam, mulai dari cerita keseharian hingga peristiwa terkini yang terjadi di Indonesia.
(Baca juga: Networking, Kunci Sukses Jurnalis Lepas)
“Kami jeli dalam artian beritanya mendalam, cerita yang kasak-kusuk juga kita garap kok. Lalu kita juga menulis apa yang sedang diomongin banyak orang, peristiwa yang remeh-temeh, dan berita biasa yang ada di media mainstream,” lanjutnya.
Vice Indonesia, ujarnya, memiliki tema yang kuat. Namun, hal itu perlu didukung dengan judul yang mampu menarik perhatian pembaca. Akan tetapi, menurut Ardyan, alasan memilih judul dengan standard juga memperhatikan etika dan kode etik jurnalistik lantaran Vice Indonesia bukanlah jurnalisme murahan.
“Liputan kita itu punya karakteristik dengan jurnalisme yang ceritanya bersifat naratif dan feature panjang, memiliki ruh cerita, mampu menggambarkan suasana, dan sebagainya,” tutupnya.(*)
by: Christoforus Ristianto – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika | Sistem Informasi | Sistem Komputer | Akuntansi|Manajemen|Ilmu Komunikasi | Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id