Upaya Kolektif untuk Mengurangi Emisi Karbon

Inisiatif untuk mengurangi emisi, seperti bersepeda, berjalan kaki, dan program car-sharing (Dok. UMN)

Tangerang – Universitas Mulltimedia Nusantara (UMN) berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik berkelanjutan untuk mengurangi emisi karbon dioksida dan mengelola jejak karbon. Salah satu strategi utamanya adalah dengan mendorong pilihan transportasi yang ramah lingkungan bagi para mahasiswa dan karyawan. UMN mendorong penggunaan sepeda dan berjalan kaki ke kampus, yang tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon tetapi juga mendorong gaya hidup sehat. Selain itu, UMN mendorong penggunaan mobil bersama di antara mahasiswa dan karyawan, meminimalkan jumlah kendaraan pribadi di jalan raya dan dengan demikian mengurangi emisi karbon secara keseluruhan dari perjalanan ke kampus. 

Untuk lebih memperkuat upaya keberlanjutannya, UMN telah membentuk tim khusus untuk memantau emisi karbon di kampus. Tim ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan data, menyiapkan laporan terperinci, dan mengimplementasikan berbagai inisiatif dan inovasi yang bertujuan untuk mengurangi emisi di seluruh universitas. Melalui upaya-upaya ini, UMN secara aktif berupaya untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih hijau. 

Dalam upaya berkelanjutan untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi di kampus, UMN menyediakan layanan shuttle bus gratis dengan titik-titik penjemputan dan pengantaran yang strategis di seluruh Tangerang. Layanan yang nyaman ini dirancang untuk mengakomodasi lebih banyak mahasiswa dan mendorong mereka untuk memilih alternatif transportasi bersama yang ramah lingkungan ini daripada mobil pribadi. Dengan menawarkan akses yang mudah dan dapat diandalkan, UMN bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, menurunkan emisi karbon, dan mempromosikan kebiasaan bepergian yang berkelanjutan di kalangan mahasiswa dan staf. 

Layanan Bus UMN untuk Mahasiswa dan Karyawan (Dok. UMN)

Selain itu, UMN juga mendorong para mahasiswa untuk menggunakan bus JA&JR Connexion dan Summarecon, yang menjangkau area yang lebih luas. Pilihan-pilihan ini semakin memudahkan perjalanan ke kampus, mendukung tujuan UMN untuk mengembangkan budaya transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. 

Selain mengurangi jumlah kendaraan di kampus, UMN juga telah mengambil langkah signifikan menuju energi berkelanjutan dengan beralih ke sumber listrik yang lebih ramah lingkungan. Hal ini termasuk pemasangan 372 panel surya, yang diperkirakan akan berkontribusi hingga 15% dari total konsumsi listrik universitas. 

Peresmian Pemasangan Panel Surya (Dok. UMN)

UMN juga mendedikasikan diri untuk mengurangi emisi karbon dengan melestarikan dan memperluas ruang hijau. Terletak di tengah hiruk pikuk kota Jakarta, kampus UMN memiliki lebih dari 3.054 pohon yang berfungsi sebagai pembersih udara alami. Ruang hijau ini merupakan bagian penting dari strategi lingkungan universitas, menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menghasilkan oksigen, menciptakan oasis yang bermanfaat bagi komunitas kampus dan lingkungan sekitar. 

Area Hijau UMN (Dok. UMN)

Selain mengurangi emisi melalui penanaman pohon, UMN secara aktif memelihara area hijau ini untuk memastikan kesehatan jangka panjang dan efektivitasnya dalam penyerapan karbon. Dengan berfokus pada lansekap yang berkelanjutan dan menanam lebih banyak pohon, upaya UMN berkontribusi pada udara yang lebih bersih dan pengurangan jejak karbon secara keseluruhan. Penghijauan kampus berfungsi sebagai pengingat harian akan komitmen universitas terhadap tanggung jawab lingkungan, membantu menumbuhkan budaya keberlanjutan di kalangan mahasiswa, dosen, dan staf. 

Public Relations Team | UMN News Service

Bahasa Indonesia translation by Levina Chrestella Theodora

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id