Mau S2? Ini 5 Jurusan Kuliah Menarik, Pilihan Studi Lanjutan di Jakarta
Juni 25, 2024KBMK 2024 Berhasil Dilaksanakan di UMN
Juni 27, 2024Sumedang, 20 Juni 2024 – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menegaskan komitmennya pada upaya pembangunan berkelanjutan dengan meluncurkan kegiatan “UMN for Safe School”. Program ini bertujuan mendukung edukasi berkualitas (SDG nomor 4) dan menciptakan kota dan komunitas yang berkelanjutan (SDG nomor 11) melalui edukasi mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di sekolah.
Kegiatan pertama “UMN for Safe School” diadakan di SDN Manglayang 1 dan SDN Manglayang 2, Kabupaten Sumedang, pada tanggal 19 dan 20 Juni 2024. Program ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada siswa dan guru tentang berbagai jenis bencana alam serta langkah-langkah mitigasi yang perlu dilakukan. Mengingat Kabupaten Sumedang memiliki risiko gempa bumi yang tinggi, UMN melihat pentingnya mengedukasi siswa tentang cara menghadapi potensi bahaya ini. Tim dari UMN mencakup dosen dari 5 program studi dan mahasiswa yang semuanya memiliki peran masing-masing dalam kegiatan ini, mengingat pentingnya pendekatan multidisiplin dalam upaya peningkatan mitigasi dan kesiapsiagaan akan potensi bencana.
UMN menyadari bahwa kesiapsiagaan bencana adalah bagian integral dari pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, kampanye ini fokus pada memberikan pengetahuan praktis mengenai mitigasi bencana, memastikan siswa memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bertindak dalam situasi darurat. Program ini juga mendukung SDG nomor 11 dengan membantu menciptakan komunitas yang tangguh dan aman dari bencana.
Dukungan untuk kampanye ini datang dari Sky Volunteer, sebuah organisasi yang aktif dalam mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di seluruh Indonesia, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMN. Kolaborasi ini memperkuat kemitraan strategis sesuai dengan SDG nomor 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Kepala SDN Manglayang 1, Nurhayati, menyatakan, “Edukasi tentang mitigasi dan kesiapsiagaan gempa bumi ini sangat penting sebagai pengetahuan dasar bagi warga sekolah. Kami berharap kegiatan ini dapat membangun budaya sadar potensi bencana sejak dini.” Kepala SDN Manglayang 2, Anggi Baidilah, menambahkan, “Siswa kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kami berharap edukasi untuk mitigasi dan kesiapsiagaan bencana seperti ini selalu dilakukan, terutama di sekolah-sekolah yang berada di wilayah dengan potensi bencana tinggi.”
Firman Budiman, Co-Founder Sky Volunteer, menyambut baik kemitraan ini karena dapat membantu percepatan pencapaian tujuan bersama yang paling utama, yakni kemanusiaan. “Program ini sejalan dengan Safe School Movement yang juga telah dimulai oleh kami. Lewat kemitraan ini, kami percaya bahwa tujuan kita untuk menciptakan satuan pendidikan yang aman bencana akan lebih mudah tercapai.”
Maria Advenita Gita Elmada, Ketua kegiatan PKM sekaligus kampanye “UMN for Safe School”, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antar sivitas akademika UMN yang terdiri dari dosen lintas prodi dan mahasiswa. “Kami berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman lewat kegiatan ini,” tambah Maria.
Dengan kampanye “UMN for Safe School”, UMN berharap dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam menghadapi potensi bencana dan menjadi langkah strategis menuju keselamatan sekolah yang lebih baik.
By Natasya Rahmania Putri Zebua & Viona Tanzil
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id