
UMN Berikan Pelatihan Manajemen Kelistrikan Untuk UMKM Kuliner di Desa Legok
Januari 15, 2025
UMN dan Silla University Bahas Program KSU4IRTC dan Kolaborasi di Masa Depan
Januari 20, 2025

Peringkat UMN dalam UI Green Metric 2024 (Dok. UMN)
Tangerang – Universitas Multimedia Nusantara kembali meraih peringkat di UI GreenMetric. Pada Tahun 2024 UMN mendapatkan peringkat 128 dalam nominasi universitas paling berkelanjutan di dunia, dan peringkat 1 kampus swasta paling berkelanjutan di Jabodetabek. Pencapaian ini merupakan hal yang sangat baik bagi UMN untuk terus berkomitmen pada keberlanjutan.
UI GreenMetric merupakan program International World Ranking University sejak 2009. Adanya program UI GreenMetric ini bertujuan untuk terus mendorong keberlanjutan di perguruan tinggi. Tahun ini UI GreenMetric kembali mengadakan awarding di Sao Paulo, Brazil. Tahun ini UI GreenMetric diikuti oleh 1.477 perguruan tinggi dari seluruh dunia, salah satunya UMN.
“Peringkat UI GreenMetric yang terus meningkat ini sebagai bukti bahwa UMN adalah kampus yang berkomitmen dengan berkelanjutan. Tahun ini kita memang menargetkan untuk meningkatkan indikator yang nilainya masih rendah. Indikator UMN paling banyak adalah pengelolaan sampah dan education and research”, ucap Dr. Andrey Andoko selaku Rektor UMN.
Andrey juga turut menjelaskan berbagai hal yang telah dilaksanakan UMN untuk meningkatkan peringkat UI GreenMetric tahun ini, seperti menerapkan kebijakan untuk semua aktivitas akademik, kemahasiswaan, riset dan pengabdian masyarakat harus mendukung tema yang sesuai dengan SDGs. Selain itu UMN juga berfokus pada pengelolaan sampah, penanganan limbah organik, non organik, dan B3 untuk didaur ulang.
“Saya berharap UMN bisa mencapai target peringkat dunia dan meraih peringkat 1 universitas swasta Indonesia. Dengan Peringkat ini, akan dijadikan modal yang kuat untuk UMN menjalin kerja sama dengan universitas luar negeri yang juga peduli dengan keberlanjutan. Selain itu modal ini sebagai bagian dari program Internasionalisasi UMN”, Lanjut Andrey.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya UI GreenMetric memiliki enam kriteria penilaian yakni infrastruktur, energi dan perubahan iklim, limbah, air, transportasi, serta pendidikan dan penelitian. UMN sendiri meningkatkan enam kriteria ini melalui berbagai cara-cara baru.
“Kami sudah menggarap banyak hal untuk meningkatkan peringkat UI GreenMetric tahun ini seperti proses dan fasilitas komposter serta eco-enzyme untuk pengelolaan limbah organik, sistem informasi akademik dan non-akademik untuk mengurangi penggunaan kertas, videotron dan electronic bulletin boards untuk mengurangi penggunaan banner, poster, dan flyer yang dapat menghasilkan limbah, sistem kantin tanpa sedotan plastik dan styrofoam, program kolaborasi internasional, dan masih banyak lagi”, ucap Dr. Eng. Niki Prastomo, S.T., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Informatika dan juga bagian dari tim UMN untuk UI Greenmetric.
Bagi Niki, UI GreenMetric adalah program yang baik untuk mendorong universitas di seluruh dunia meningkatkan upaya keberlanjutan dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan. UI GreenMetric terus berupaya mendorong universitas di Indonesia dan seluruh dunia untuk menerapkan prinsip keberlanjutan serta berkontribusi dalam menghadapi isu-isu lingkungan global.
“Perbedaan dari tahun ini dan tahun lalu mungkin indikator yang tidak memiliki bobot penilaian ditambahkan di tahun ini, yaitu terkait utilisasi teknologi informasi dan komunikasi serta keberadaan unit kerja di tingkat perguruan tinggi yang mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan prinsip keberlanjutan. Namun untuk kedepannya kita akan terus meningkatkan hal-hal baru lagi seperti energi terbarukan, mengembangkan sistem informasi monitoring penggunaan energi listrik dan masih banyak lagi”, tutur Niki.
Niki berharap kedepannya edukasi, regulasi, dan enforcement memainkan peran kunci dalam menciptakan ekosistem keberlanjutan yang solid. Selain itu Niki juga berharap agar UMN dapat terus mengambil peran dalam sinergi ini untuk mendorong inovasi, meningkatkan reputasi global, dan memberi dampak nyata pada lingkungan, karena bagi Niki UMN dapat menjadi tempat yang inspiratif bagi mahasiswa dan komunitas untuk belajar, berinovasi, dan mengembangkan solusi terhadap tantangan keberlanjutan dunia.
“Semoga langkah-langkah kecil yang dilakukan di UMN dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat, sehingga kesadaran dan keterlibatan banyak pihak dalam prinsip keberlanjutan ini dapat terus berkembang”, tutup Niki.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id