UMN BANTU DESA CURUGLEMO RINTIS USAHA BATIK KHAS DAERAH
Januari 2, 2023Program Pengabdian Kepada Masyarakat UMN, Sosialisasi Pengenalan Aplikasi MagFin
Januari 4, 2023Panggarangan, Lebak – Universitas Multimedia Nusantara memberikan hibah generator set (genset) dengan kapasitas pakai daya listrik 5000 Watt kepada Gugus Mitigasi Lebak Selatan. Pemberian hibah dilangsungkan di Villa Hejo Kiarapayung, Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak pada Jumat, 23 Desember 2022.
Hibah genset tersebut menjadi komitmen Universitas Multimedia Nusantara dalam mendampingi dan mendukung upaya mitra PkM yaitu Gugus Mitigasi Lebak Selatan dalam menjalankan programprogram peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempabumi dan tsunami selatan Jawa diseluruh fase kebencanaan mulai dari mitigasi, kesiapsiagaan, respon, dan resiliensi.
Hadir dalam kegiatan ini Koordinator Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UMN Andy Firmansyah, wakil program PkM dari Program Studi Ilmu Komunikasi Irwan Fakhruddin, serta wakil program PKM dari Program Studi Jurnalistik Yearry Panji Setianto. Sementara dari pihak Gugus Mitigasi Lebak Selatan diwakili oleh Abah Lala selaku ketua dan inisiator Gugus Mitigasi Lebak Selatan.
Abah Lala menyampaikan bahwa listrik cadangan menjadi sangat krusial di saat terjadi bencana. Nantinya, genset ini akan diletakkan di Command Center GMLS, mengingat pusat informasi serta koordinasi jika terjadi bencana akan ada di Command Center.
“Selain itu, Command Center juga harus menjadi shelter evakuasi pengungsi. Oleh karenanya kami sangat berterima kasih atas hibah generator dari UMN ini,” tegas Abah Lala.
Andy Firmansyah mengatakan, hibah ini adalah bagian dari komitmen UMN sebagai mitra perguruan tinggi dalam menjalankan tridharma ketiga, pengabdian kepada masyarakat.
“Semoga genset tersebut dapat membantu memperlancar program-program yang dijalankan Gugus Mitigasi Lebak Selatan, di mana kebutuhan listrik menjadi keniscayaan dan tidak boleh terputus,” ucap Andy.
Hal tersebut juga dipertegas oleh Irwan Fakhruddin yang mengatakan bahwa ketika terjadi bencana dan infrastruktur kelistrikan tidak berfungsi, kebutuhan catu daya listrik DC seperti genset sangatlah krusial.
“Listrik cadangan terutama dapat membantu peran komunikasi yang dijalankan Gugus Mitigasi Lebak Selatan, yang tentu saja penggunaan media digital sebagai pembawa pesan komunikasi
membutuhkan infrastruktur energi listrik yang tidak terputus,” tegas Irwan.
Dalam kesempatan ini Yearry Panji Setianto juga menyampaikan, GMLS memiliki peran penting di Bayah, Banten Selatan bukan hanya sebagai komunitas dan entitas yang secara konsisten mendorong kesadaran warga sekitar tentang mitigasi bencana.
By Irwan Fakhruddin – LPPM UMN
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id