Pelatihan Berbasis Data UMN X LSM Lingkungan: Data Bantu Dukung Transformasi Kebijakan Publik Secara Efektif
Januari 13, 2025Pekantara UMN Tekankan Kesetaraan Gender Pada Mahasiswa
Januari 13, 2025Tangerang – Universitas Multimedia Nusantara baru saja menyelenggarakan seminar tentang publikasi jurnal bersama ORCID & OJS pada (18/12/24). Seminar ini diikuti oleh para dosen dan mahasiswa secara daring, dan seminar ini ditujukan untuk membantu para dosen dan mahasiswa yang ingin melakukan publikasi jurnal.
ORCID merupakan software plugin OJS untuk publikasi jurnal ilmiah, ORCID dan OJS keduannya bertujuan untuk memberi jasa publikasi yang transparan pada peneliti dan publikasi. ORCID dan OJS diharapkan bisa mengkoneksi semua peneliti dan publikasi secara global.
“Banyak sekali yang menggunakan plugin ini, di Indonesia sendiri per 2023 mencapai sekitar 20.000 publikasi jurnal ini adalah fenomena yang baik. Dengan mahasiswa diwajibkan untuk membuat publikasi jurnal sebagai tugas akhir mereka menurut saya ini sangat bagus. Kontribusi dan share dari Indonesia sangat baik. Kami ingin peneliti dikenal dengan baik dan transparan”, ucap John Willinsky selaku Perwakilan dari Public Knowledge Project.
Hal menarik lainnya dari kedua software ini menawarkan fact label. Fact label ini berisi review, profile peneliti, index dan sitasi. Adanya fact label mempermudah pembaca mengetahui isi dari jurnal yang ada.
“Bagi UMN, ORCID dan OJS sangat berguna, publikasi merupakan compulsory outcome. Selaras dengan visi UMN untuk meningkatkan akreditasi internasional untuk meraih akreditasi nasional dan internasional. Selain itu tidak hanya nilai publikasi saja tapi juga kami melihat dari nilai sitasi, UMN banyak mendorong dengan joint-research bersama institusi dan perusahaan internasional”, ucap Dr. Andrey Andoko selaku Rektor UMN.
Bagi Andrey publikasi tidak hanya membantu meningkatkan akreditas saja, tapi bisa berguna untuk menambahkan koneksi. Andrey berharap dengan seminar ini bisa menambahkan publikasi jurnal, meningkatkan sitasi dan yang terpenting adalah mendapatkan kepercayaan dari publik melalui riset.
Seminar pertama dinarasumberi oleh Estelle Cheng selaku perwakilan dari ORCID, pada kesempatan ini Estelle menjelaskan tentang bagaimana cara kerja ORCID.
“ORCID menggunakan metadata untuk mengorganisir data-data, objek, dan integrated ecosystem, kontribusi, sehingga kita memiliki sistem yang paralel. Saat ini ORCID memiliki komunitas global di 61 negara. Salah satunya Indonesia, kita juga berkolaborasi dengan banyak pihak di Indonesia ”, ucap Estelle.
Dengan menggunakan ORCID pengguna bisa mengurangi administrasi dan meningkatkan visibilitas jurnal yang telah di publikasi. Selain itu ORCID juga menekankan sumber-sumber yang transparan sehingga peneliti memiliki akses untuk memasukan data-data sendiri. Jika penelitian sudah tervalidasi ORCID akan memberikan centang hijau
“Hal ini kami lakukan untuk mendapatkan kepercayaan publik, karena ORCID terintegrasi dengan banyak sistem seperti SCOPUS, open journal system, QS Ranking, dan masih banyak lagi”, tutup Estelle.
Seminar ini dilanjutkan oleh Erik Hanson selaku perwakilan dari Public Knowledge Project. Erik menjelaskan tentang bagaimana OJS bekerja dengan ORCID. OJS adalah software open journal
“OJS sudah digunakan oleh banyak orang dan di 2023 sudah ada 50.000 jurnal yang menggunakan OJS untuk publikasi, OJS membantu orang-orang untuk mengatur semua aspek dari pengumpulan, review, produksi, copy editing, publikasi online dan distribusi. Publikasi lewat OJS bisa diakses melalui banyak open access salah satunya google scholar”, ucap Erik.
Pada kesempatan ini Erik juga menjelaskan adanya member untuk bergabung dalam ORCID & OJS, tentu akan lebih mudah dan mendapatkan lebih banyak akses. Erik juga menjelaskan secara detail bagaimana cara menggunakan ORCID dan OJS.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id