UMN Sambut Kiel University untuk Bahas Kemungkinan Kolaborasi
Maret 18, 2024Program Multimedia Pesantren Rampung Terlaksana, Santri Siap Bawa Perubahan
Maret 22, 2024Tangerang – UMN dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Republik Indonesia telah resmi bekerja sama melalui penandatanganan MoU dan melakukan diskusi mengenai program-program kerja sama.
Selasa (19/03), UMN dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Republik Indonesia meresmikan kerja sama mereka di kampus UMN. Penandatanganan MOU ini dihadiri oleh Prof. Dr. Muliawati G. Siswanto, M. Eng.Sc selaku Wakil Rektor Bidang Hubungan dan Kerja Sama, Dr. Ir. P. M. Winarno, M.Kom selaku direktur LPPM UMN, Muhammad Cahya Mulya Daulay, S.Sn., M. Ds selaku Dekan Fakultas Film dan Desain, Fonita Theresia Yoliando S. Ds., M.A selaku Kaprodi Fakultas Seni dan Desain. Adapula tamu Kementerian Perdagangan Merry Maryati selaku Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Muhammad Suaib Sulaiman selaku Sekretaris Ditjen PEN, Abu Amar selaku Koordinator Tim ACG dan Analis Perdagangan Ahli Madya, dan Narita Nurindah selaku Koordinator Tim Kriya dan Desain juga sebagai Analis Perdagangan Ahli Muda.
Selain penandatanganan kerjasama MOU pihak UMN dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional juga melakukan diskusi bersama. Diskusi dibuka oleh Winarno selaku Direktur LPPM UMN.
“Fakultas Seni dan Desain UMN memang berfokus pada industri kreatif dan pengembangan, hal ini sering di realisasikan oleh FSD. Baik dari program MBKM Kewirausahaan, Proyek Desa atau Penelitian”, ucap Winarno dalam pembukaan diskusi.
UMN dan Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional ini bekerja sama untuk terus berkontribusi pada masyarakat, sehingga apa yang sudah dipelajari di kampus akan kembali lagi pada masyarakat. Kerja sama ini guna untuk membantu ekspor-impor yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan RI.
“Potensi kerja sama pertama yang mungkin bisa dilakukan adalah sistem magang. Akan ada dua mahasiswa yang akan bergabung dengan tim ahli gizi. Goals kita adalah membuat semacam buku ekspor-impor dari segi packaging, karena setiap negara berbeda-beda. Dengan dibuatnya buku panduan ini diharapkan bisa membantu jangka panjang”, ucap Fonita dalam diskusi.
Kedua belah pihak juga membahas program-program kedepannya yang memungkinkan untuk dilakukan kerja sama seperti program MBKM dan juga penyelenggaraan festival Film ataupun Seni.
“Harapan kami program yang ada dapat berjalan dengan lancar, dan terselesaikan dengan cepat. Mahasiswa bisa bekerja sama dengan desainer lainnya dan melakukan desain compile, sehingga mahasiswa juga sekaligus mengetahui negara-negara mana yang paling sering kita ekspor dan paling besar sesuai dengan target negara yang dituju”, ungkap Merry.
Kementerian Perdagangan RI juga menyampaikan bisa berkolaborasi dalam pembuatan festival internasional jika memiliki produk yang baik. Pihak Kementerian Perdagangan RI memang terbuka untuk kerja sama untuk UMN, sehingga disini mahasiswa UMN juga secara langsung dapat berkarya dan menerapkan ilmu yang sudah di dapatkan di kampus.
by Ivana Auliya | UMN News Team
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id