E-Sports, Wajah Baru di Industri Kreatif 4.0
Oktober 23, 2019Kreativitas Jadi Kunci Komunikasi di Era Industry 4.0
Oktober 28, 2019TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) melalui Pusat Pengembangan Karier atau Career Development Center (CDC) mengadakan acara tahunan ‘Career Preparation’ sebegai bentuk bimbingan kepada mahasiswa dan alumni UMN dalam menentukan jenjang karier yang diinginkan.
Hadir sebagai pembicara, Founder AlphaCode sekaligus Career Coach Debby Tanamal, M.TRNG.&DVT,PH.D dan Konsultan pendidikan specialist Migration&Education Felix Randy,B.Com & Brandon Widjaja,S.E (RACC) di Lecture Hall UMN pada Selasa (22/10).
Pada kesempatan tersebut, Debby Tanamal memaparkan tentang kemajuan internet dan penerapan internet of things. Menurutnya, anak muda harus mengikuti perubahan agar tidak tergantikan dengan mesin dan robot.
“Perubahan yang terjadi secara eksponensial dalam bidang teknologi mengharuskan anak muda khususnya generasi Z untuk melengkapi diri dengan soft skill yang mengandalkan intuisi, kreativitas dan inovasi. Kalau kalian tidak mulai melengkapi diri, maka kalian akan tertinggal dengan negara lain,” papar Debby yang sudah berpengalaman menjadi Career Coach lebih dari 15 tahun.
Dilansir dari Mckinsey.com, sebagai rumah bagi ekonomi terbesar ke-16 di dunia, Indonesia mengalami kenaikan berkat kombinasi konsumsi domestik dan pertumbuhan produktivitas. Bahkan pada tahun 2030, Indonesia dapat memiliki ekonomi terbesar ke-7 di dunia, menyalip Jerman dan Inggris. Menanggapi hal ini, Debby menegaskan bahwa generasi Z harus dapat bersaing dengan spesialisasi yang dimilikinya.
“Usia produktif (15-64 tahun) akan mencapai 70% dari total penduduk, sebagai generasi Z kita harus mampu bersaing dengan spesialisasi yang kita punya agar tidak kalah bersaing dengan 70% lainnya. Ciri khas generasi Z (kelahiran 1998-2016) adalah mempunyai konsistensi yang tinggi, pekerja keras dan mempertimbangkan konsekuensi pekerjaan jangka panjang, apakah sesuai dengan passionnya atau tidak,” lanjut Debby.
Pada kesempatan yang sama, Felix Randy dan Brandon Widjaja menjelaskan bagaimana mereka membantu lulusan Sarjana untuk mendapatkan pekerjaan dan pendidikan di luar negeri. Salah satu softskill yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam persaingan internasional adalah teknik branding atau menjual diri, agar dikenal oleh khalayak melalui situs penghubung mahasiswa dengan perusahaan yang dinamakan linkedin.
“Selain memiliki teknik branding, lulusan juga harus membangun relasi dengan komunitas yang mempunyai visi dan misi yang sama (tribe). Nah, kegiatan Career Preparation ini bisa membantu mahasiswa mempersiapkan dirinya untuk jenjang karier ke depan, seperti bagaimana menulis CV yang dilirik oleh perusahaan, bagaimana mempersiapkan psikotes dan bagaimana menghadapi interview,” tutup Randy yang berpengalaman menjadi Konsultan Pendidikan lebih dari 20 tahun.
Selain itu, Career Development Center Universitas Multimedia Nusantara (CDC UMN) sebagai pusat pengembangan karier dan kualitas sumber daya manusia, memfasilitasi para lulusan yang akan memasuki dunia kerja dan lulusan yang akan melanjutkan pendidikan dengan mengadakan UMN Paperless Career & Scholarship Day XIV. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis-Jumat, 24–25 Oktober 2019 di Lobby Utama, Gedung B, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Gading Serpong, Tangerang. Buat kalian yang mau mencari karier yang baru dan program beasiswa, yuk ikuti kegiatan ini! (AB/CRA)
*by Adonia Bernike – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id