Prodi PJJ Ilmu Komunikasi UMN Menang Bantuan Dana dari Program Belmawa, untuk Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis Digital
Agustus 8, 2022Kalian Wajib Paham! Ini Dia Do’s & Don’ts untuk Para Mahasiswa Baru
Agustus 10, 2022TANGERANG – Merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) dan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) di Bandung pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2022.
Studi banding ke kedua universitas di Bandung ini diwakilkan oleh berbagai representatif UMN: Dr. Ninok Leksono (Rektor), Prof. Dr. Muliawati G. Siswanto (Wakil Rektor Hubungan dan Kerja Sama), Dr. Ir. P.M. Winarno (Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat), Muhammad Cahya Mulya Daulay (Dekan Fakultas Seni dan Desain), Ahmad Syahril Muharrom (Kepala Program Studi Teknik Elektro), dan Irma Desiyana (Kepala Program Studi Arsitektur).
“Kunjungan studi banding ini merupakan tindak nyata kerja sama antar universitas dan untuk merealisasikan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM),” jelas Muliawati. Sebelumnya, UMN sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam kerjasama yang berfokus pada program MBKM secara virtual dengan UNPAR dan UNIKOM.
Ninok menambahkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik antara UMN dan universitas-universitas yang dipandang unggul dalam bidang-bidang yang juga menjadi minat UMN untuk mencapai keunggulan yang sama.
“Kunjungan studi banding ini juga menjadi kebijakan UMN untuk mempraktikan ‘good neighborhood citizenship’,” ucap Ninok.
Baca juga: UMN dan UNPAR Menjalin Kerjasama Dalam Pengembangan Tri Dharma Dan MBKM.
UMN mengunjungi UNPAR dan UNIKOM untuk melakukan studi banding akan program studi yang berbeda. Di kunjungan ke UNPAR, UMN membahas mengenai program studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Arsitektur, dan Teknik Elektro.
“Kami membahas mengenai kerja sama pengembangan green architecture antara program studi Arsitektur UMN dan UNPAR. Terdapat juga rencana kerja sama di bidang pengabdian pada masyarakat tentang pembangunan desa cerdas (smart village) dan pemberdayaaan UMKM,” jelas Ninok.
UMN juga mendapatkan kesempatan untuk melihat artifak pekerjaan mahasiswa UNPAR, seperti robot mecanum wheel, kursi roda dengan DC servo motor, dan berbagai perlengkapan praktikum lainnya.
Saat berdiskusi dengan Dr. Ir. Bagus Arthaya, Dosen Teknik Mekatronika UNPAR, ditemukan pelajaran yang tidak terdapat di Teknik Elektro UMN seperti statika, dinamika, kinematika, dan elemen-elemen mesin (machine elements). UNPAR menawarkan mahasiswa UMN untuk bergabung mengikuti kuliah teknik mesin di kampus UNPAR. Kegiatan ini dapat dikemas dalam wujud MBKM. Ditambah lagi, UNPAR akan melaksanakan revisi kurikulum baru dan mengundang Teknik Elektro UMN untuk menjadi mitra dalam pengembangan kurikulum ini yang akan diadakan pada tahun 2023.
“Kami juga membahas tentang pelaksanaan tugas tata kelola universitas. Bagaimana kita menghadapi tantangan disrupsi pendidikan tinggi yang terjadi dewasa ini dan perubahan kebutuhan industri akan tenaga lulusan universitas,” bagi Ninok.
Baca juga: UMN dan UNIKOM Melakukan Penandatanganan MoU Kerjasama Di 3 Program.
Pada kunjungan ke UNIKOM, universitas yang memiliki spesialisasi di bidang teknologi dan informasi, UMN dan UNIKOM membahas mengenai perkembangan robotika. UMN sendiri diketahui selalu memiliki ketertarikan di bidang robotika. Seperti yang sempat dilaporkan sebelumnya, Muliawati, pada rapat akademik semester ganjil bulan lalu mengungkapkan bahwa UMN berencana untuk membuat “UMN Robot.”
UMN juga berencana untuk melakukan pertukaran dosen untuk mengajar dan belajar dengan UNIKOM. Salah satu tujuan UMN berkunjung ke UNIKOM adalah untuk mempelajari bagaimana UMN bisa menuajarai turnamen robotika internasional seperti mahasiswa UNIKOM. Tim Robotika UNIKOM diketahui telah beberapa kali memenangkan turnamen robotika internasional. Seperti di tahun 2018, mereka memenangkan 4 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu di kompetisi robot internasional The Annual 14th Robogames 2018 yang digelar di Pleasanton, California, Amerika Serikat.
“Bilamana UMN berkehendak untuk membuat robot yang layak maju ke kontes robot, daripada mengirimkan mahasiswa UMN ke UNIKOM, saya saja yang bertandan ke UMN dan memberikan pengajaran di kampus selama satu semester,” ucap Dr. Yusrila Kerloza, Direktorat Inovasi dan Kompetisi UNIKOM.
Ninok dan Muliawati mengungkapkan kepuasan dan kebahagian dari hasil studi kunjung dengan UNPAR dan UNIKOM. “Kedua universitas tersebut sangat baik dan merupakan universitas swasta yang unggul di bidangnya. Diharapkan bahwa kerja sama yang sudah dibahas dapat direalisasi secara optimal,” ucap Muliawati.
“Kunjungan diharapkan dapat diikuti dengan pembahasan lebih lanjut untuk pengembangkan kerja sama di masa depan. MoU tidak hanya berhenti di naskah kesepakatan, tapi benar-benar ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang memberi manfaat penguatan bagi UMN, UNPAR, dan UNIKOM,” tutup Ninok.
By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id