Ngobrol Bareng HELTIKOM: Bentuk Dukungan untuk Pemerintah dengan Edukasi Hoaks Vaksin COVID-19
Agustus 10, 2022Setelah Dua Tahun Daring, OMB UMN 2022 Siap Ukir Sejarah Baru Secara Luring
Agustus 12, 2022TANGERANG – Kabar baik kembali diterima oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN)! Pada Juli 2022 UMN dikabarkan lolos Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 untuk Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV), Ilmu Komunikasi (Ilkom), dan tingkat institusi Institutional Support System (ISS) untuk skema liga 2.
Mengutip laman PKKM, Perguruan Tinggi Liga-2 diharapkan dapat mendorong transformasi Perguruan Tinggi Indonesia menuju Perguruan Tinggi yang bermutu, relevan dan inovatif untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing dan mampu berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa. Perguruan Tinggi juga didorong untuk melakukan berbagai inovasi dalam penerapan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang berkualitas, termasuk modernisasi proses belajar mengajar yang memanfaatkan.
“Merupakan kebangaan UMN bisa ikut berpartisipasi didalam program ini, karena melalui program ini mahasiswa UMN memiliki kesempatan mengikuti program MBKM yang di rancang khusus untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dengan bekerjasama dengan mitra industri ataupun dengan mitra luar negeri,” ucap Friska Natalia, Wakil Rektor Bidang Akademik UMN.
Ini merupakan pertama kalinya UMN mendaftarkan diri untuk program PKKM, dan UMN berhasil mendapatkan hibah untuk Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Ilmu Komunikasi, dan tingkat institusi Institutional Support System (ISS). Representatif-representatif UMN mengucapkan rasa bangga dan harapan kedepannya setelah lolos PKKM.
Fonita Theresia Yoliando, S.Ds., M.A., Ketua Program Studi DKV, mengatakan bahwa sesuai dengan visi misi universitas yang ingin terus meningkatkan kolaborasi dengan industri dan pemerintah, Prodi DKV UMN juga ikut termotivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui program MBKM.
“Prodi DKV UMN berkesempatan untuk turut ambil bagian dalam program ini dan mendapatkan hibah bernilai lebih dari 500 juta rupiah yang akan digunakan dalam kegiatan MBKM Magang Kewirausahaan,” ucap Fonita. Dukungan PKKM ini diharapkan dapat membukakan pintu bagi DKV UMN untuk dapat menjadikan program MBKM Magang Kewirausahaan ini sebagai unggulan yang dapat bermanfaat tidak hanya secara internal tetapi juga eksternal.
Untuk Prodi Ilkom, Cendera Rizky Anugrah Bangun, Ketua Prodi Ilkom berkata bahwa Ilkom UMN mendapatkan Hibah PKKM untuk Cluster Proyek Kemanusiaan dan Penelitian dengan tema “Kesiapsiagaan dan Resiliensi Pasca Bencana” yang berlokasi di Desa Panggarangan Lebak Selatan. Inisiatif program ini dikembangkan atas dasar kompetensi dan keunggulan Prodi Ilmu komunikasi dalam mengembangkan berbagai strategi komunikasi berbasis transmedia dan ICT. Kompetensi dan keunggulan tersebut diharapkan dapat membantu upaya Gugus Mitigasi Bencana Lebak Selatan untuk membangun kesiapsiagaan bencana melalui literasi kebencanaan berbasis komunitas.
“Tema ini diangkat karena Prodi menyadari bahwa mahasiswa juga perlu dilatih untuk memiliki kepekaan sosial terhadap masalah di sekitarnya, selain itu juga dapat menggali dan mendalami permasalahan yang ada serta turut memberikan solusi sesuai dengan minat dan keahliannya masing-masing,” jelas Cendera.
Cendera berharap hasil kerja program ini diadopsi oleh masyarakat Lebak Selatan dalam rangka meningkatkan literasi kebencanaan untuk kesiapsiagaan bencana. Selain itu, ketika mahasiswa terlibat dalam program ini juga diharapkan dapat menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan perguruan tinggi yang merupakan pembelajar seumur hidup (long life learner) yang kompeten, lentur dan ulet (agile learner), serta dapat berkontribusi kepada masyarakat sekitarnya.
Baca juga: Bravo! Prodi Ilmu Komunikasi UMN Raih Akreditasi A.
Lalu mengenai ISS, Reynaldo, perwakilan UMN untuk PK-KM ISS-MBKM menjelaskan bahwa di program PKKM ini UMN lolos dalam mengajukan sistem demi pelaksanaan MBKM di UMN menjadi lebih baik kedepannya. ISS merupakan Institusi Support Sistem yang berarti peran ISS ini untuk membantu kegiatan MBKM dari sisi departemen dan sistem demi mendukung kegiatan MBKM agar lebih maksimal.
Ketika ditanya mengenai alasan memajukan UMN untuk ISS-PKKM, “UMN sudah berhasil melaksanakan program MBKM di tahun ini dengan baik, jadi demi mendukung MBKM yang lebih baik, kita mengajukkan program yang sudah kita laksanakan menjadi bahan inspirasi dalam program ini,” jelas Reynaldo.
Reynaldo berharap bahwa UMN dapat memberikan dampak secara meluas di program MBKM ini. Tidak hanya untuk internal UMN saja tetapi semua sehingga UMN dapat membantu ekosistem pembelajaran mahasiswa menjadi lebih baik lagi, dan dapat memajukkan kualitas dari mahasiswa itu sendiri.
UMN menyadari bahwa tentunya masih terdapat kekurangan pada implementasi MBKM di kampus UMN. Maka itu, lolosnya UMN di PKKM dapat mendorong meningkatkan motivasi, performa, dan luaran dari mahasiswa yang mengikuti progam MBKM sehingga dapat berdampak positif bagi masyarakat dalam skala yang lebih luas dan berkelanjutan.
“Harapannya, UMN dapat terus berkembang khususnya dalam pengimplementasian MBKM. Selain itu harapannya juga dapat melaksanakan program PKKM dengan baik dan dapat mengajukan kembali untuk tahun berikutnya, lalu UMN dapat terus membuat program MBKM Mandiri dengan bekerja sama baik dari industri dan top class university. Sehingga nantinya mahasiswa UMN dapat menikmati fasilitas ini ketika mengambil skema MBKM,” tutup Friska.
Selamat untuk UMN!
By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id