Mahasiswa UMN X Mantra Studio Pamerkan Instalasi Ramah Lingkungan di M Bloc Space
Oktober 9, 2024Yayasan Multimedia Nusantara Resmikan Groundbreaking Multimedia Nusantara School: Tonggak Baru untuk Pendidikan Masa Depan
Oktober 9, 2024Tangerang – Beberapa mahasiswa dan dosen di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) baru-baru ini mengadakan kegiatan pendampingan masyarakat terkait dengan “Greenship Neighborhood” dan pengolahan limbah dengan eco-enzyme pada Rabu (02/10/2024).
Kegiatan ini dilangsungkan oleh beberapa dosen program studi Arsitektur UMN, beberapa mahasiswa UMN, dan diikuti oleh ibu-bu dari Kelompok Wanita Tani (KWT), Posyandu, PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), pun ibu lurah dari kelurahan Curug Kulon.
Dosen program studi Arsitektur UMN, Ing Julita, mengungkapkan kalau kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pilot project “Perencanaan Curug Kulon Educational Bird Park,” yang ditujukan sebagai ruang wisata hijau dan ruang edukasi interaktif.
“Dalam pilot project ini, ada tiga aspek yang menjadi fokus perancangan, yaitu pemberdayaan aspek sosio-kultur, peningkatan kesadaran lingkungan, dan perencanaan masterplan Curug Kulon. (Ada juga) kegiatan pendampingan terkait ‘Greenship Neighborhood’ dan workshop pengolahan limbah organik eco-enzyme,” tutur Julita kepada UMN News Service.
Julita juga menuturkan kalau kegiatan ini dilakukan untuk mempertahankan ruang terbuka hijau di Curug Kulon, yang notabene juga membawa manfaat ekologis, rekreatif, dan ekonomi bagi masyarakat setempat. Dalam proses pengembangannya, penting bagi masyarakat untuk sadar akan pelestarian lingkungan dan pola hidup sehat.
Kegiatan ini terbagi dalam beberapa skema, mulai dari pemaparan materi soal “Greenship Neighborhood,” kegiatan FGD, pemaparan materi praktik ramah lingkungan, pengolahan limbah, hingga workshop pembuatan eco-enzyme.
Terkait ”Greenship Neighborhood,” pihak UMN memberikan berbagai informasi yang diperlukan dalam menerapkan kawasan hijau, mulai dari peningkatan ekologi lahan, pergerakan dan konektivitas, manajemen dan konservasi air, limbah padat dan material, strategi kesejahteraan masyarakat, efisiensi energi, dan inovasi pengembangan.
Sementara itu, dalam kegiatan FGD, masyarakat diminta untuk berkumpul dalam beberapa kelompok dan menuliskan kendala juga solusi dari masalah yang mereka alami di lingkungan tempat tinggalnya. Mereka lalu mempresentasikan hal tersebut.
Membahas soal harapan terkait kegiatan ini, Julita berharap program perencanaan pengembangan Curug Kulon ini dapat berjalan lancar dan membawa kemajuan untuk daerah tersebut di setiap aspek kehidupan masyarakat sekitar.
”Selain itu, (harapannya kegiatan ini dapat) membuka kesempatan bagi pihak-pihak manapun yang turut serta dalam program-program pengembangan masyarakat (agar) datang dan turut berpartisipasi meneruskan dan mengembangakn ide-ide baru untuk masyarakat sekitar,” ujarnya.
LPPM UMN
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id