Jakarta – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan workshop public speaking berjudul “Menguasai Seni Berbicara dengan Percaya Diri” pada Rabu (13/11/2024). Workshop ini sendiri ditujukan untuk membantu meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya dalam berkomunikasi.
Dalam kegiatan ini, UMN mengundang salah satu anggota grup musik Project Pop, Yosi Mokalu, untuk membawakan materi.
Kegiatan ini juga dipandu oleh sejumlah pihak dari UMN, yakni Dewi Warhamni, Novaldy Prawhesmara, Cendera Rizky Anugrah Bagus, dan Irwan Fakhruddin, pun diikuti oleh para siswa dari Sekolah Global Mandiri.
Kenapa Public Speaking Itu Penting?
Dewi selaku Koordinator Public Speaking and Presentation UMN menyoroti tentang pentingnya keterampilan public speaking sebagai modal utama di dunia akademik maupun profesional.
“Public speaking adalah salah satu keterampilan dasar yang tidak hanya diperlukan di dunia akademik tetapi juga dunia profesional,” tuturnya kepada UMN News Service.
Selain itu, Dewi juga menuturkan kalau mengajarkan public speaking bisa memberikan bekal bagi peserta untuk lebih percaya diri kala menyampaikan ide.
“Dengan mengajarkan public speaking, kami memberikan peserta kemampuan untuk lebih percaya diri dalam menyampaikan ide, mengatasi rasa takut berbicara di depan umum, serta membangun keterampilan komunikasi yang efektif. Hal ini sangat relevan untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dalam dunia yang semakin terhubung secara global,” ungkapnya.
Tak hanya menegaskan tentang pentingnya public speaking, Dewi juga mengungkapkan bahwa kepercayaan diri merupakan elemen yang paling penting ketika berperan sebagai public speaker.
“Elemen yang paling penting dalam menjadi seorang public speaker adalah kepercayaan diri yang dibangun melalui pemahaman yang mendalam terhadap materi yang akan disampaikan dan penguasaan teknik komunikasi yang efektif,” kata Dewi lagi.
Kepercayaan diri tersebut, kata Dewi, memungkinkan seorang pembicara untuk menyampaikan pesan secara jelas, meyakinkan, dan dapat diterima dengan baik oleh audiens. Tak hanya itu, kemampuan untuk beradaptasi dengan audiens dan situasi juga sangat penting.
Sementara itu, Yosi selaku narasumber memberikan berbagai informasi untuk membantu peserta mengembangkan kemampuan public speakingnya, salah satunya terkait tips praktis tentang cara menjadi pembicara yang percaya diri.
Yosi juga mengajarkan kepada peserta untuk bisa mengubah rasa takut mereka menjadi percaya diri, pun memberikan panduan konkret untuk mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan umum.
Dari workshop public speaking ini, Dewi berharap kegiatan ini bisa membantu peserta dalam berbagai aspek kehidupan profesional mereka.
“Mulai dari kemampuan presentasi yang efektif, berkomunikasi dalam pertemuan bisnis, hingga memimpin tim. Kepercayaan diri yang mereka peroleh juga akan menjadi kunci dalam mengembangkan karir dan membangun jaringan yang lebih luas di masa depan,” tuturnya.
By Putu Wiena | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id