Yuk, Bangun Portofolio Datamu bersama DQLab & Xeratic Collaboration Programming Challenge
Maret 12, 2021Webinar Teknik Fisika UMN: Konsultan Akustik, Profesi Mendesain Suara Bangunan
Maret 15, 2021TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan pelatihan Bina Informasi Pengolahan Data (BINAINFOLAHTA) 2021 untuk prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bawah jajaran Korem 052/Wijaya Krama. Pelatihan ini digelar pada 8 dan 9 Maret 2021 di UMN dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan BINAINFOLAHTA 2021 ini melibatkan sebanyak enam dosen dan tujuh mahasiswa dari Fakultas Teknik Informatika Universitas Multimedia Nusantara (FTI UMN) untuk melatih sekitar 35 peserta di jajaran Korem 052. Untuk penerapan prokes Covid-19, pesertanya pun dibagi ke dalam tiga kelas dengan jumlah 10-12 orang per kelas. Adapun pelatihan yang diberikan berupa pengenalan dasar mengenai perangkat komputer.
“Itu mulai dari hardware, software, kemudian brainware. Kemudian, Microsoft Office itu Word, Excel, dan juga PowerPoint,” ujar Fenina Adline Twince Tobing, Dosen FTI UMN yang menjadi ketua tim dosen dan mahasiswa dalam pelatihan tersebut.
Koordinator Kerjasama di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMN (LPPM UMN), Indiwan Seto Wahjuwibowo mengatakan pelaksanaan kegiatan ini bukanlah yang pertama kalinya. Ia mengungkapkan UMN sudah sering melakukan kegiatan pelatihan bersama Korem 052 ini sejak kurang lebih tiga tahun lalu. Pelatihan yang pernah dilakukan bersama Korem 052 ini meliputi pembuatan animasi, pelatihan fotografi, dan pelatihan kemampuan presentasi.
Baca juga Webinar LPPM UMN: How Current Business Transcends National Boundaries
Untuk kerja sama ke depannya, Indiwan mengatakan bahwa Korem 052 meminta untuk diadakan pelatihan tentang cara melakukan kampanye di media sosial dan cara public speaking. Pelatihan yang dilakukan UMN ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari kewajiban kampus untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Dosen-dosen harus melakukan pengabdian kepada masyarakat. Jadi, kita tidak bisa atau tidak boleh menjadi kampus yang ‘menara gading’ gitu. ‘Menara gading’ itu artinya tidak mau peduli dengan lingkungan sekitar. Nah, lingkungan sekitar kita kebetulan kalau tentara, ya, ada Korem 052,” ungkap Indiwan yang juga menjabat sebagai dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi UMN.
Selain Korem 052, Indiwan mengungkapkan bahwa UMN juga telah berkerja sama dengan tiga desa binaan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pelaksanaan program “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka”. Tiga desa tersebut antara lain Lengkong Kulon, Serdang Wetan, dan Keranggan. UMN pun telah mengadakan Nota Kesepahaman bersama ketiga desa tersebut. Dengan demikian, Indiwan mengatakan para dosen di UMN akan turut dimudahkan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Terkait peluang ini, Dosen FTI UMN, Fenina Adline Twince Tobing juga berharap bertambahnya Nota Kesepahaman dengan berbagai pihak.
“Dengan lebih banyak MoU, wadah untuk PKM jadi lebih banyak. Jadi, mahasiswa dan dosen bisa lebih banyak melakukan pengabdian masyarakat,” harap Fenina.
by Meilinda Chang & Stephanus Novi – UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id