Universitas Multimedia Nusantara Sambut Can Tho University Vietnam
Januari 22, 2025UMN Bahas Peluang Kerjasama Dengan National Chengchi University Taiwan
Januari 30, 2025Tangerang – Pada (20/01/2025) Universitas Multimedia Nusantara resmikan kerjasama dengan National Geographic. Kerjasama ini ditujukan untuk mencapai visi dan misi yang sama oleh UMN dan National Geographic, yakni tentang isu keberlanjutan. Dalam pertemuan ini ada pula diskusi mengenai kerjasama UMN dan National Geographic kedepannya.
Saat ini isu tentang keberlanjutan sedang menjadi isu yang gencar di publik global. UMN sendiri sudah berkomitmen tentang berkelanjutan sejak 2007. Melalui langkah kecil ini UMN berharap bisa berkontribusi untuk keberlanjutan bumi.
“Keberlanjutan di UMN sendiri saat ini harus mengacu pada Sustainability Development Goals (SDGs), hal ini menjadi komitmen UMN membangun kampus yang ramah lingkungan, hemat energi, dan masih banyak lagi. Saat ini kami sedang berusaha masuk ke peringkat dunia dan terus meningkatkan peringkat kita baik di QS Star maupun UI Green Metric. Saya turut senang dengan kerjasama ini saya harap bisa memperkuat satu sama lain untuk bisa berkomitmen dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang aspek keberlanjutan.”, tutur Andrey.
Bagi Andrey hal yang tidak kalah penting adalah mengimplementasikan keberlanjutan di kehidupan nyata, dan hal ini didukung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Andrey berharap melalui kerjasama ini bisa bersinergi dan mewujudkan berbagai langkah, dan bersama National Geographic bisa menciptakan dunia yang lebih baik.
Didi Kasim selaku Editorial in Chief National Geographic mengatakan selama 20 tahun terakhir tidak ada perubahan yang signifikan walaupun sudah banyak melakukan hal tentang isu keberlanjutan dan ragam hayati. Seiring berjalannya waktu Didi melihat banyak pandangan yang berubah.
“Kami butuh kapabilitas dan ruang gerak baru dan berbeda, bersama dengan UMN saya harap bisa memberi sudut pandang yang baru, karena saya melihat UMN memiliki banyak kapabilitas. Kami ingin bisa memperbaiki literasi dan arah yang lebih baik, sehingga kami bisa sama-sama membawa dampak dan peluang yang signifikan ke Bumi untuk menjadi tempat yang lebih baik”, ucap Didi.
Dalam diskusi Didi juga mengatakan bahwa National Geographic tidak hanya ingin dipandang sebagai media saja tapi juga ingin mengedukasi dan memberi banyak potensi di Indonesia, bagi Didi kerjasama dengan akademisi akan sangat membantu dan baik.
“Sejalan dengan visi dan misi UMN kami membuka banyak peluang untuk UMN seperti community development di desa-desa agar diterima di UNESCO, sehingga UMN bisa mengeksplorasi budaya dan pemberdayaan masyarakat setempat” lanjut Didi.
Dr. Ir. P. M. Winarno, M.Kom., selaku Wakil Rektor bidang LPPM UMN juga mengatakan kerjasama ini merupakan peluang yang baik untuk UMN maupun National Geographic. Melihat UMN sendiri kerap kali melakukan community outreach ke beberapa desa di area Tangerang.
“Kerjasama ini bisa juga kami implementasikan ke dalam pembelajaran di UMN, mata kuliah studi humaniora seperti Pendidikan Kewarganegaraan dan Religius. Konten-konten dari National Geographic bisa dijadikan studi kasus untuk mahasiswa dan juga riset-riset dosen begitu pula sebaliknya. UMN bisa memberikan jurnal atau riset yang relevan untuk National Geographic”, ucap Winarno.
Kerjasama antara UMN dan National Geographic diharapkan bisa memberikan output dan berdampak untuk bumi. Selain itu diharapkan melalui kerjasama ini bisa mengembangkan dan saling melengkapi antara UMN dan National Geographic.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id