UMN Dipercaya Lagi Kemendikbudristek RI Jadi Pelaksana Wirausaha Merdeka 2024, Raih Hibah Rp2,2 M

UMN kembali terpilih menjadi salah satu perguruan tinggi pelaksana program Wirausaha Merdeka (WMK) 2024. (dok. tangkapan layar Instagram/@wirausahamerdeka)

TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali mengukuhkan salah satu komitmennya sebagai kampus yang menghasilkan lulusan berjiwa wirausaha. Untuk tahun kedua berturut-turut sejak 2023, UMN terpilih lagi menjadi perguruan tinggi pelaksana program Wirausaha Merdeka (WMK) 2024.

Prestasi itu diraih UMN pada Rabu (21/8/24) usai melalui seleksi yang ketat bersama 73 perguruan tinggi lainnya. “Terseleksi 30 perguruan tinggi akademik sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP), termasuk didalamnya UMN,” jelas Ketua Program Studi Manajemen UMN sekaligus anggota tim pelaksana Program Wirausaha Merdeka UMN 2024, Purnamaningsih, S.E., M.S.M..

Menurut Purnamaningsih, pencapaian ini menunjukkan kompetensi terbaik UMN hingga kembali menerima kepercayaan dari Kemendikbudristek RI. UMN pun mendapat hibah Wirausaha Merdeka dari Kemendikbudristek RI sebesar Rp2,2 milyar.

“Menerima hibah wirausaha merdeka untuk tahun kedua berturut-turut sejak 2023 adalah pencapaian yang luar biasa. Hal ini menunjukan bahwa UMN berhasil membangun fondasi yang kuat dan mendapat kepercayaan dari pihak pemberi hibah, yaitu Kemendikbudristek untuk dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi mahasiswa untuk dapat belajar dan mengembangkan diri menjadi wirausaha,” ungkap Purnamaningsih.

Purnamaningsih menjelaskan keseluruhan dana hibah itu akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri mahasiswa, baik mahasiswa UMN maupun mitra mahasiswa kampus lainnya, untuk menjadi wirausaha. Setidaknya, ia mengatakan terdapat tiga tahapan program unggulan kewirausahaan yang ditawarkan UMN. Program ini akan berlangsung pada September-Desember 2024

Pertama, tahap pre-immersion: peserta akan diajarkan cara mengembangkan ide-ide bisnis. Kedua, tahap immersion: peserta akan belajar menjalankan bisnis dengan mentor-mentor UKM yang telah berhasil di bidangnya. Ketiga, tahap post-immersion: peserta membangun prototype, melakukan customer validation, dan membuat laporan akhir pelaksanaan bisnis.

By Melinda Chang  | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id