Webinar LPPM UMN: How Current Business Transcends National Boundaries
September 25, 2020UMN Digital Learning: Transformasi Pendidikan Daring UMN bersama Kemendikbud
September 30, 2020TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) melahirkan program studi (prodi) S1 Digital Learning Strategic Communication sebagai jawaban atas kebutuhan pembelajaran akademis di bidang ilmu komunikasi yang menawarkan waktu belajar yang lebih fleksibel. Prodi ini menawarkan pembelajaran melalui E-learning yang memungkinkan mahasiswa untuk dapat belajar di mana saja dan kapan saja. Dengan hadirnya prodi terbaru ini, UMN menggelar Talkshow UMN Digital Learning (DL) yang membawa topik “Digital Learning dalam Education 4.0: Meningkatkan Kualitas Hard Skills & Soft Skills melalui Digital Learning” pada Senin (28/9).
Talkshow ini dihadiri oleh Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sebagai pembicara serta Helga L. Cakra Dewi, M. Comm. selaku Ketua Program Studi PJJ Strategic Communication sebagai moderator.
“Tujuan dari pendidikan tinggi itu adalah yang tadi sudah saya sampaikan yang Mas Menteri (Nadiem Makarim) menamakannya ‘Mahasiswa Pancasila’. Kemudian dalam kegiatan setting output, outcome, input, dan process sekarang ini diberikan nyawa baru yang namanya adalah ‘Kampus Merdeka’,” jelas Paristiyanti selaku pembicara pada talkshow yang diadakan secara daring via Zoom Meeting dan Instagram Live di akun UMN.
Prodi Digital Learning Komunikasi Strategis UMN menjadi salah satu komitmen UMN dalam memberikan pelayanan metode pembelajaran yang secara inovatif membekali mahasiswa tidak hanya dengan pengetahuan secara teori, tapi juga dengan praktik secara langsung. Prodi ini menawarkan mahasiswanya kesempatan untuk merasakan pengalaman dalam mengetahui bagaimana dunia industri saat ini bekerja.
Dalam kesempatan talkshow ini pula, para partisipan yang hadir turut melontarkan beberapa pertanyaan terkait topik perbincangan kali ini. Salah satu di antaranya menanyakan perihal implementasi model pembelajaran Student Centered Learning (SCL) dalam program ‘Kampus Merdeka’.
“Memang sebetulnya Kampus Merdeka ini adalah ekspresi dari Student Centered Learning. SCL ini kan memang ada dalam Undang-undang Sisdiknas maupun dalam Undang-undang Pendidikan Tinggi. Hanya biasanya Indonesia itu apapun kurikulumnya, apapun Undang-undang-nya, dosennya ya ngajarnya begitu aja. Belum ada perubahan yang signifikan, begitu,” ucapnya berkomentar terhadap salah satu pertanyaan partisipan seraya tertawa.
Paristiyanti mengaku bahwa baru kali ini ada Menteri yang berani mengucurkan dana sebanyak 18 triliun rupiah hanya untuk 1 program, yaitu ‘Kampus Merdeka’. Namun begitu, Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Mendikbud RI Nadiem Makarim ini sudah mencakup 8 program yang meliputi magang atau praktik kerja; proyek di desa; mengajar di sekolah; pertukaran pelajar; wirausaha; penelitian atau riset; proyek independen; dan proyek kemanusiaan.
“Sejak saya berkecimpung di dunia perguruan tinggi, saya merasa kalau mahasiswa itu 8 semester cuma (belajar) di kampus, ya dia tidak pernah jadi apa-apa. Dan saya lihat ternyata mahasiswa-mahasiswa yang berhasil di masa depannya, itu kalau nggak mahasiswa yang pinter sekali, adalah mahasiswa yang sangat cinta berorganisasi. Kenapa? Karena kenaikan pangkat itu tidak perrnah ditanya IPK-nya berapa,” tegasnya memberikan opini.
Ia menilai bahwa kesuksesan mahasiswa di dunia kerja nantinya juga ditentukan dari networking, kompetensi management, komitmen terhadap anti-korupsi, bagaimana cita-cita kita dalam mencari solusi bagi negara ini, dan sikap positive thinking.
“Oleh sebab itu Mas Menteri menyatakan bahwa idealnya 3 semester di luar kampus, kalau saya lebih spesifik, 3 semester di luar kampus, bagi yang mau kerja di tempat cita-citanya dimana dia pengen kerja,” tambahnya mengenai program Kampus Merdeka.
Talkshow yang dilangsungkan secara daring ini juga turut dihadiri semua jajaran dosen Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan juga Rektor Ninok Leksono serta jajaran Wakil Rektor. Tak hanya dosen, acara ini juga terbuka untuk diikuti secara umum.
by Virino Miracle – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id