108 Mahasiswa DKV UMN melakukan Proyek MBKM Program Peningkatan Pengembangan UMKM dan Master Plan 5 Desa
Februari 15, 2023
Mahasiswa Yuk Belajar Excel untuk Mahir Jadi Admin Keuangan
Februari 16, 2023
Program pelatihan Talent Scouting Academy (TSA) bertema data science resmi dibuka pada Selasa (14/2/23). (dok. UMN)
TANGERANG – Program pelatihan Talent Scouting Academy (TSA) bertema “Dasar Data Science dengan Modul Interaktif Tahun 2023” resmi dibuka di Function Hall UMN, Tangerang, Banten, pada Selasa (14/2/23).
Program pelatihan ini menjadi kolaborasi antara UMN, Institut Teknologi Padang, Universitas Nasional Jakarta dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Secara garis besar, program TSA ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan digital.
UMN menjadi salah satu universitas yang rutin berpartisipasi dalam program ini, bahkan peminatnya sangat banyak. Rektor UMN Dr. Ninok Leksono menyebut lebih dari 200-an mahasiswa UMN mengikuti program pelatihan TSA bertema data science ini.
“Kampus berusaha sejauh mungkin untuk memfasilitasi, memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan program-program yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja,” ungkap Ninok.
Rektor UMN Dr. Ninok Leksono (kiri) dan Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Kementerian Kominfo, Dr. Ir. Hedi M. Idris, M.Sc. (kanan) di upacara pembukaan pelatihan data science. (dok. UMN)
Sudah bukan perbincangan yang anyar, data science telah menjadi salah satu kebutuhan pokok pada era transformasi digital. Menurut Ninok, data-data yang dapat diolah dan dimaknai dengan baik ini dapat memberikan manfaat bagi publik secara luas.
Senada dengan itu, Anton Susanto selaku Ketua Pelaksana TSA mengungkapkan keterampilan data science akan sangat dibutuhkan. Dampaknya tidak hanya untuk kebutuhan industri dan bisnis, tetapi juga untuk lingkungan sosial.
Anton mengatakan pelatihan data science yang diikuti oleh ratusan peserta ini akan berlangsung selama kurang lebih lima bulan. Pelatihan yang juga hadir untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini akan menggunakan sistem konversi SKS.
Lebih lanjut, Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Kementerian Kominfo, Dr. Ir. Hedi M. Idris, M.Sc. berharap program TSA ini mampu melahirkan talenta-talenta terbaik Indonesia. Hal ini juga menjadi upaya untuk mempersiapkan ketahanan diri menghadapi perubahan.
“Kegiatan ini menjadi awal untuk mempersiapkan SDM kita,” ujar Idris.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
