Profil Lengkap UMN
Juli 5, 20228 Jurusan IPS yang Patut Kamu Pertimbangkan ketika Ingin Lanjut Kuliah
Juli 7, 2022TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berkolaborasi dengan Digital Talent Scholarship Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menyelenggarakan pelatihan Data Science untuk mahasiswa. Pelatihan ini dibagi dalam tiga materi yaitu Data Visualization, Data Modeling, dan Data Warehouse pada semester 2021/2022. Pelatihan ini juga bekerjasama dengan Badan Litbang SDM, DQLab, dan Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) UMN, diawali dengan pembukaan pelatihan tahap 1 ini melalui Zoom, Kamis (13/6/2022).
Pelatihan ini masuk dalam program Talent Scouting Academy (TSA) yang merupakan salah satu akademi pada program digital talent scholarship yang dikembangkan untuk mendukung program kampus Merdeka Kemendikbud Ristek.
Banyak profesi khususnya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memerlukan fokus untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi, terutama dengan teknologi revolusi industri 4.0 dan globalisasi. Sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki bisa meningkatkan daya saing dengan meningkatkan kompetensi khususnya untuk talenta digital, agar tidak ketinggalan dalam revolusi industri.
Ir. Hedi M. Idris, M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi (Kapusbang Proserti) menegaskan, bahwa di tengah perkembangan industri 4.0 ini terdapat profesi-profesi baru dan akan banyak tantangan seperti hilangnya profesi-profesi lama. Tapi akan ada banyak profesi-profesi baru yang bermunculan.
“Kalau kita tidak keep up dengan profesi-profesi baru ini kita akan ketinggalan. Namun, ada profesi lama yang ngehits seperti data science ini sekarang lagi ngehits banget saat ini” lanjutnya.
Ketua Sub Pokja TSA Arif Suryanto Putro menjelaskan, bahwa tujuan utama diselenggarakan TSA adalah meningkatkan kemampuan hard skill maupun soft skill di bidang teknologi dan komunikasi bagi mahasiswa aktif sebagai bekal dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Selain itu juga pelatihan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Kampus Merdeka.
Arif berharap perguruan tinggi berkenan untuk mengkonversi pelatihan-pelatihan dalam program Talent Scouting Academy ini menjadi Satuan Kredit Semester (SKS). Karena berdasarkan hasil diskusi dengan tim UMN nantinya dari pelatihan ini bisa dikonversi maksimal dalam 9 SKS.
“Namun, tidak menutup kemungkinan ada beberapa peserta yang hanya mengambil beberapa tema yang disesuaikan dengan SKS-nya,” lanjutnya.
Program TSA ini merupakan salah satu bentuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) mandiri yang ada di UMN. Terdapat sekitar 23 mahasiswa UMN dan 32 mahasiswa Universitas Pradita juga berpartisipasi pada program ini dalam skema MBKM Pertukaran Pelajar.
Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UMN menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Pradita yang sudah berpartisipasi dalam program ini. Karena pelatihan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antar universitas dimana bentuk MBKM mandiri yang ada di UMN juga dapat dinikmati dan dapat diikuti universitas lain.
Selain itu, Friska menilai dengan adanya program ini bisa memberikan kesempatan untuk mahasiswa yang mengikuti pelatihan dapat meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di bidang Data Science.
“Harapannya melalui program batch 1 dan batch 2 ini akan sangat bermanfaat khususnya untuk para mahasiswa yang dapat diikuti melalui modul interaktif dan juga mengajar secara langsung. Semoga UMN dan pihak Kominfo dapat terus bekerja sama dan mengembangkan program TSA ini ataupun kita bisa berkolaborasi di bidang lainnya,” tutupnya.
By Annisa Maulida | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id