Festival Teknologi Tahunan UMN kembali Digelar, Intip Keseruan UTF 2024!
Maret 13, 2024Selamat! Magister Ilmu Komunikasi UMN Berhasil Mendapatkan Akreditasi ‘Unggul’ dari BAN-PT
Maret 14, 2024Tangerang – Indonesia memberikan penampilan terbaiknya pada malam Grand Final. Dibalut dengan dress cantik nan berkilau, para puteri berlomba merebutkan posisi teratas dalam ajang tersebut. Dalam kesempatan ini, UMN hadir untuk memberikan semangat serta apresiasi untuk kerja keras mereka dari masa karantina hingga malam penobatan.
Yayasan Putri Indonesia (YPI) kembali menggelar kontes kecantikan yang cukup dinantikan masyarakat, yaitu pemilihan Puteri Indonesia ke-27 dengan membawakan tema ‘Mewujudkan Generasi Muda Berkarakter Menuju Indonesia Maju Berkelanjutan’. Para finalis yang mewakili berbagai provinsi di Indonesia hadir untuk menunjukkan keanggunan dan kelebihan masing-masing diri mereka untuk bisa menyabet gelar ‘Puteri Indonesia’.
Pada malam penobatan, para puteri secara bergantian menunjukkan penampilan terbaik di atas panggung. Penampilan mereka dinilai oleh 12 juri yang berasal dari berbagai instansi dan latar belakang. Selanjutnya, juri yang bertugas akan memilih yang terbaik di antara seluruh finalis, dan memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Ketua Dewan Penasehat YPI, Putri Kuswisnu Wardani, menjelaskan bahwa para puteri harus memiliki tiga poin utama, yaitu kecantikan (beauty), kecerdasan (brain), dan perilaku yang baik (behaviour). Tahun ini, YPI memperkenalkan satu penilaian tambahan yaitu ‘Be Right’.
“Tahun ini, tidak kalah pentingnya kami menambahkan unsur ‘Be Right’, yaitu, sikap ketika kita dihadapkan kepada pilihan sulit di dalam kehidupan, kita harus memilih yang baik dan benar. Itulah kualitas seorang Puteri Indonesia yang seutuhnya,” sebut Putri saat konferensi pers di The Westin Hotel Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024.
Dalam ajang bergengsi tersebut, UMN mengambil peran dalam memberikan dukungan dan apresiasi kepada para finalis. Sesuai dengan prinsipnya, universitas yang menyandang gelar akreditasi Unggul ini ingin terus berkontribusi pada kemajuan bangsa. Hal ini terlihat pada malam final Puteri Indonesia 2024 Jumat kemarin, UMN dengan semangat memberikan beasiswa pendidikan penuh kepada para puteri terpilih.
“Terdapat tiga gelar penghargaan yang berhak mendapatkan beasiswa pendidikan oleh UMN. Ketiga gelar tersebut adalah Puteri Berbusana Tradisional Terbaik yang diberikan kepada Melati Tedja dari Jawa Timur, Putri Berbakat yang diraih oleh Putricia Adelianto dari DKI Jakarta, dan Putri Persahabatan yang berhasil diraih oleh Annisa Dabeduku Thesia dari Papua Barat,” ujar Sorta Yocevina selaku Magister Education Consultant. Ia menjelaskan bahwa beasiswa yang diberikan adalah beasiswa penuh untuk studi S2 baik Ilmu Komunikasi ataupun Manajemen.
Puteri Indonesia Persahabatan, Annisa, merasa sangat gembira dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk melanjutkan pendidikan di UMN. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan kepada seluruh warga kampus untuk menantikan kedatangannya di UMN.
Dalam kompetisi yang juga bertepatan dengan hari perempuan internasional itu, Harashta Haifa Zahra dari Jawa Barat berhasil menyabet gelar tertinggi, yaitu Puteri Indonesia 2024. Perempuan yang akrab disapa Tata ini berhasil mengalahkan 40 kontestan lainnya dari seluruh Indonesia. Ia diikuti oleh runner-up I Sophie Kirana yang berasal dari DI Yogyakarta, runner-up II Ketut Permata Juliastrid perwakilan Bali, dan runner-up III Melati Tedja asal Jawa Timur. .
Selain itu, alumni UMN dari program studi desain komunikasi visual, Latisa Maura juga berhasil memperoleh posisi runner-up 5. Ia mewakili provinsi Banten di ajang ini. Dengan gelar puteri favorit, perempuan yang akrab disapa Maura itu berhasil menyita perhatian publik dengan kecantikan dan kemampuan bicaranya. Maura mengungkapkan bahwa ia mendapatkan pengalaman ini ketika masih menjadi mahasiswa di UMN, terutama keikutsertaannya dalam kegiatan kampus yang juga relevan dengan kontes kecantikan ini yaitu Mr. Ms. UMN.
Sebelumnya, dosen dari UMN turut berkontribusi sebagai pembicara pada sesi workshop yang diadakan di Hotel Westin, Kuningan, pada tanggal 5 Maret lalu. Dewi Warhamni, dosen di bidang public speaking, memberikan materi mengenai personal branding kepada para finalis Puteri Indonesia. Workshop ini diadakan dengan harapan bahwa para puteri yang berpartisipasi dapat membawa pulang bekal pengetahuan yang mendalam dan bermanfaat untuk mendukung langkah-langkah mereka dalam mengembangkan karier di masa depan.
Melalui berbagai kontribusi yang telah dilakukan, UMN berharap dapat menjadi motor penggerak bagi generasi penerus bangsa dalam meraih pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, kerja sama yang dijalin oleh UMN dengan Yayasan Puteri Indonesia ini diharapkan dapat membuka jalan bagi para alumni yang ingin melanjutkan karier di perusahan kecatikan tersebut.
Dengan memberikan dukungan dalam berbagai ajang seperti pemilihan Puteri Indonesia 2024, UMN menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi perkembangan potensi dan bakat generasi muda Indonesia. Hal ini selaras dengan semboyan UMN, yaitu “Excellent Career Begins with Excellent Education“.
By Ivana Auliya | UMN News Team
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id