Debut Film Panjang Dosen UMN Autobiography Mewakili RI ke Piala Oscar 2024
September 18, 2023Hikayat Juang Masyarakat Lebak Tentang Caah Laut
September 19, 2023Tangerang – UMN telah mengadakan kuliah umum yang dihadiri oleh 9 narasumber sebagai salah satu pembelajaran pada mata kuliah Social Project pada (15/09). Dihadiri oleh 270 mahasiswa. Social Project ini dilakukan untuk mendorong mahasiswa agar berdampak pada masa depan.
Fakultas Seni dan Desain UMN mengadakan kuliah umum pada mata kuliah Social Project. Kuliah umum ini diadakan pada (15/09). Di UMN yang dihadiri oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah social project, mata kuliah ini sendiri memang dibuat untuk memberikan solusi pada permasalahan menggunakan SDGs (Sustainable Development Goals). Sehingga mahasiswa akan lebih bertanggung jawab dan mengasah skill mereka.
Social project ini ditujukan agar mahasiswa dapat membuat project yang berdampak baik di masyarakat menurut SDGs itu sendiri, baik organisasi, social enterprise, NGO ataupun program CSR (Corporate Social Responsibility). Sehingga mahasiswa diharapkan menghasilkan output yang berdampak baik bagi lingkungan, sosial, atau secara ekonomi.
Pada kuliah umum ini dihadiri oleh 9 narasumber yakni, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Bapak Dimas Bagus Arya Saputra perwakilan dari Kontras, Ibu Olin Monteiro dari Peace Woman Across the Globe Indonesia (Arts for Women), Bapak Amin Shaban dari Komisi Penyiaran Indonesia, Bapak Diky dari Saya Pilih Bumi (Kompas Grid Network), Bapak M Syarifullah dari Kehati, Ibu Rina Kusuma Ashoka, Bapak M Hafizh Nabiyyin perwakilan dari SafeNet, dan Ibu Lucyana H Siregar dari Koperasi Kasih Indonesia.
Setiap narasumber tentunya memiliki visi dan misi organisasi mereka yang berbeda-beda seperti lembaga Ashoka yang memiliki misi sebagai changemaker. Membuat sesuatu yang berbeda dan inovatif namun tetap berdampak baik.
“Jika di dunia tidak ada changemaker atau membuat perubahan kita tidak akan bisa beradaptasi”. Ucap Rina Kusuma narasumber dari Ashoka.
Adapun lembaga YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia), mereka memiliki misi untuk membantu mereka yang berkekurangan tidak hanya ekonomi, tetapi juga marjinal, dan hukum. Sehingga hukum tidak tajam dibawah dan tumpul diatas.
Lembaga Koperasi Kasih juga ingin memajukan secara finansial dan ekonomi yang dimana lembaga ini bertujuan membantu rumah tangga yang berkekurangan secara ekonomi.
“Lembaga kami memiliki misi untuk membantu mereka yang berkekurangan, dan mendororong manusia agar tidak konsumtif tetapi mengelola uang secara produktif”. Ucap Lucyana yang merupakan narasumber Koperasi Kasih Indonesia.
Sehingga mata kuliah social project ini memang bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar mereka terus berkarya dan berinovasi namun tetap berkarya yang berkelanjutan dan bisa membantu banyak orang.
By Rachel Tiffany Tanukusuma | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id