UMN Dipercaya LAM Infokom Jadi Tuan Rumah Penguatan Program Studi Infokom Menuju Akreditasi Unggul
Oktober 21, 2024Dukung Konservasi Hutan, UMN bersama GMLS Melakukan Revitalisasi Hutan Dungus Ki Haji
Oktober 23, 2024Tangerang – Beberapa perwakilan dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan kegiatan pendampingan pembuatan batik di Pendopo Bukit Sinyonya, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Sabtu (12/10/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program LPPM UMN, yang bertujuan untuk ikut serta memajukan perekonomian masyarakat.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dosen Program Studi DKV UMN Clemens Felix Setiyawan, Dosen Program Studi DKV Itta Ernawati, serta diinisiasi oleh LPPM UMN.
Felix menuturkan, peserta dalam kegiatan pengabdian kali ini berasal dari muda-mudi karang taruna dan ibu-ibu PKK di wilayah tersebut. Ia juga menyampaikan kalau dalam kelas ini, para peserta diajarkan tentang proses membatik yang bisa membukakan peluang bagi mereka untuk berbisnis dalam sektor ekonomi kreatif.
“Jadi kegiatan ini merupakan pendampingan serta pelatihan membatik dengan motif asli dari desa bandung, yang terdiri dari tiga unsur dasar… yaitu Ikan Sinyonya yang merupakan ikan langka yang terdapat di kawasan tersebut, lalu ada Kopi Puhu yang merupakan budidaya kopi asli Desa Bandung, dan Anyam Pandan yang merupakan salah satu produk unggulan juga dari Desa Bandung,” kata Felix kepada UMN News Service.
Felix juga bercerita kalau motif batik tersebut dipilih setelah pihak UMN berkesempatan melakukan FGD dengan perangkat desa, dan kemudian menyimpulkan kalau tiga hal tersebut cocok untuk menjadi ide dasar pembuatan motif batik khas daerah tersebut.
“Selain dari ketiga unsur tadi, ada juga alternatif motif, yaitu dari beberapa kesenian tradisional dari Desa Bandung, seperti properti dari kesenian debus dan pencak silat yang akan diimplementasikan dalam motif batik,” tuturnya lagi.
Dalam pendampingan ini, pihak UMN berkesempatan untuk memberikan berbagai informasi terkait membatik, mulai dari pembuatnya sket, penerapan kain yang akan dicanting, cara mencanting, langkah-langkah dasar membatik, hingga cara mencampur warna.
“Semuanya ada 15 modul (terkait) proses membatik, yang juga sudah kami siapkan video modul pelatihan agar bisa dilihat ketika mau praktek di rumah masing-masing,” ujar Felix lagi.
Terkait dengan dampak yang diharapkan dari kegiatan ini, Felix mengungkapkan kalau pendampingan ini bisa berperan dalam mensejahterakan masyarakat di Desa Bandung, khususnya dari segi ekonomi kreatif.
“Semakin memajukan dan mensejahterakan masyarakat Desa Bandung dari segi ekonomi, kreatif untuk menghasilkan batik dengan motif asli khas Desa Bandung, dimana nantinya bisa dibuat fashion, merchandise, hiasan interior dan sebagainya,” kata Felix lagi.
LPPM UMN | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id