GOMAN dan UMN Luncurkan Coaching Program ‘Kampus Biru’
November 4, 2019Belajar Penerapan Otomasi Industri, Teknik Elektro UMN Lakukan Company Visit ke Mayora dan Sosro
November 7, 2019TANGERANG – Setelah sukses melaksanakan workshop dan seminar, Ultigraph menutup pelaksanaan tahun ke-8 dengan mengadakan Ultigraph Awarding Night : New Perception di Function Hall UMN pada Jumat (1/11).
Dibuka dengan penampilan Trace yang mengangkat budaya Indonesia terutama Kalimantan Timur dan menghibur semua pasang mata termasuk jajaran rektor dan tamu undangan. Ultigraph adalah festival tahunan desain grafis di bawah Fakultas Seni dan Desain yang mengadakan sejumlah acara seperti seminar dan workshop untuk menunjukkan identitas insan kreatif.
Tahun ini, Ultigraph bekerja sama dengan AICAD (Asia International Community of Art and Design) membuat pameran seni dan desain dalam skala Asia. Director of Malaysia – Thai Chamber of Commerce Ahmad Sofiyuddin mengatakan bahwa Ultigraph 8 menjadi permulaan yang baik dalam kerjasama UMN dan Malaysia.
“Kerjasama pertama (UMN) dengan Malaysia ini hanyalah permulaan yang baik untuk ke depannya. Seni dapat menyatukan kita menjadi satu keluarga,” kata Ahmad saat memberikan sambutan.
Sebanyak 107 submisi karya dari 10 kota dan 3 pulau di Indonesia, serta 66 submisi karya dari luar Indonesia, berhasil didapatkan oleh Ultigraph 8. Ini merupakan pencapaian besar bagi Ultigraph. Ketua Ultigraph 8 Eldad Efata mengungkapkan bahwa Ultigraph 8 mengangkat tema ‘Sarasa Bhana’ untuk menunjukkan identitas diri desainer muda.
“Sejak pelaksanaan pertama tahun 2012, Ultigraph bertujuan untuk mengapresiasi karya yang mengangkat isu desain grafis. Tahun ini, kami mengangkat tema ‘Sarasa Bhana’ bertujuan untuk menunjukkan identitas diri para desainer muda yang berkontribusi menjadi kreator di industri 4.0 untuk menyatakan solusi bagi dunia,” jelas Eldad.
Beberapa kategori kompetisi yang diadakan Ultigraph, antara lain Sosial Media Design, Packaging Design, Poster Design, Brand Identity, Photography, Motion Graphic, Font Design, Editorial dan Publishing, Digital Comic dan Best of The Best.
Tak hanya mahasiswa, kompetisi tersebut juga diikuti oleh dosen. Dosen DKV UMN Rani Aryani Widjono berhasil memenangkan Gold dalam kategori Publishing Design dari AICAD. Rani mengungkapkan bahwa apapun karya yang dibuat merupakan citra diri seorang desainernya.
“Meski di awal saya merasa ragu. Namun, pencapaian ini membuktikan bahwa masyarakat dapat mengapresiasi lebih dari yang diekspektasikan desainernya. Jadi, jangan pernah ragu untuk menunjukkan karya kita, karena pintu apresiasi akan terbuka lebar. Apapun karya yang dibuat merupakan citra diri kita sebagai seorang desainer,” tutup Rani.
Diakhir acara, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) meraih Piala Samala sebagai kampus peraih juara terbanyak dari keseluruhan acara. (LFP/CRA)
*by Linda Febriana Purwanto – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id