Wisuda XXI UMN: Komisaris Milenial BUMN ajak Lulusan Lihat Peluang Di Balik Pandemi
Desember 18, 2021Dana Tiket Penjualan Halcyon Concert Gelaran USO Akan Didonasikan untuk Menyelamatkan Anak-Anak
Desember 20, 2021TANGERANG – Satu dari tiga tim mahasiswa UMN berhasil memenangkan juara ketiga di ajang kompetisi internasional “New Business Development Projects towards Gen-Z with Energy Network”. Mereka juga bersaing dengan tiga tim dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada untuk menghasilkan ide bisnis terbaik. Kompetisi ini merupakan program yang diselenggarakan oleh Isobar (a Group of Dentsu Indonesia) dengan kolaborasi bersama Ajinomoto.
Anggota tim UMN yang berhasil menang ini mengusung ide bisnis bertema “Imaji”. Mereka berasal dari lintas prodi yang terdiri dari Astika Prima Nitular (Strategic Communication 2018), Angelina Sanjaya Sugrinting (Sistem Informasi 2018), dan Rachel Anastasia Christiana (Desain Komunikasi Visual 2018). Kolaborasi lintas prodi ini pun menjadi sesuatu yang menarik untuk menghasilkan ide bisnis yang unik dan saling melengkapi.
“Melalui proyek ini saya menyadari bahwa mahasiswa tiap prodi memiliki cara berpikir yang berbeda dan unik. Namun, perpaduan dari pemikiran yang berbeda ternyata dapat menghasilkan ide unik yang rasanya tidak mungkin tercipta bila kami berasal dari prodi yang sama,” tutur Rachel.
Untuk menghasilkan ide bisnis yang menarik, mereka pun mengatakan bahwa penggabungan antara logika dan kreativitas menjadi penting. Logika ini diperlukan untuk menghasilkan ide yang runut dan relevan dengan isu yang ada di masyarakat. Namun, temuan dari riset tersebut tidak akan menarik tanpa penggabungan dengan kreativitas.
Baca juga Keren! Tiga Tim Mahasiswa DKV UMN Ini Lolos Kompetisi Nasional Jawara Muda 2021
“Kreativitas juga dibutuhkan agar ide yang kami hasilkan memiliki ‘hook’ (daya tarik). Dalam mendapatkan ‘hook’, bagaimana menggunakan perspektif tiga mahasiswa dari prodi yang berbeda sangat berpengaruh,” jelas Astika.
Perolehan ide bisnis tersebut pun dilakukan melalui berbagai tahapan persiapan yang matang. Persiapan ini mulai dari bimbingan, riset, dan diskusi. Selain persiapan secara mandiri, mereka juga turut dibimbing oleh pihak dari UMN dan penyelenggara lomba.
Irwan Fakhruddin selaku Dosen Ilmu Komunikasi UMN sekaligus pembimbing tim dari UMN mengungkapkan kebanggaannya terhadap ketiga tim dari UMN. Meskipun hanya satu tim UMN yang berhasil menang, Irwan mengatakan ketiga tim dari UMN ini sudah menyajian ide bisnis yang sangat luar biasa. Ke depannya, ia pun berencana untuk menggelar suatu pertemuan bersama tim dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang berhasil meraih juara pertama dan juara kedua di kompetisi ini.
“Nanti mungkin saya lagi mau atur sesi untuk bisa membagikan hasil dari anak-anak ini (dari mahasiswa UMN dan UGM). Jadi, kita bisa membandingkan learning curve-nya anak UGM dengan kita (UMN) itu seperti apa sehingga kita bisa tahu ini (celahnya),” jelas Irwan.
Di sisi lain, kemenangan ini turut diapresiasi juga oleh Mohammad Rizaldi sebagai Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual UMN. Ia berharap kompetisi ini dapat memicu keberanian mahasiswa untuk menunjukkan kemampuannya. Melalui kolaborasi lintas prodi ini, Rizaldi juga mengatakan hal ini sangat baik untuk dapat membuka wawasan yang lebih luas terhadap potensi-potensi karya yang kreatif.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id