Triawan Munaf : Mahasiswa Harus Berani Maju dan Berkarya

Triawan Munaf membuka Sharing Session : Local IP Breakthrough to International Market di UMN, Gading Serpong, Tangerang Selatan (27/03).

TANGERANG — Ekonomi kreatif adalah masa depan bagi anak muda. Untuk itu, mahasiswa harus berani maju dan berkarya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf saat menghadiri sharing session di Lecture Theatre PK Ojong-Jakob Oetama Tower UMN pada Selasa (27/3).

Dalam sharing session tersebut, Triawan menjelaskan rencana Pemerintah dalam membuka investasi asing untuk perfilman Indonesia.

“Kita (Pemerintah) berencana akan membuka jalur investasi asing seluas-luasnya untuk perfilman Indonesia. Karena di tahun 2015, penonton film nasional kita baru 16 juta penonton. Sedangkan di tahun 2017, jumlahnya meningkat bukan hanya 20 juta, tetapi menjadi 42,7 juta penonton!,” jelas Triawan.

Sharing Session : Local IP Breakthrough ini dihadiri oleh mahasiswa UMN dan juga beberapa rekan media (Andrew Francois/UNS).

Melihat meningkatnya jumlah penonton film nasional, Triawan menghimbau mahasiswa Indonesia untuk tidak takut. Justru mahasiswa Indonesia harus turut mengambil peran yaitu dengan menguasai ekonomi kreatif Indonesia di masa depan.

“Kalau (investor) asing masuk, kalian tidak perlu takut soal infiltrasi budaya lah, bisa rusak budaya kita lah, engga. Yang penting, kitanya bisa menguasai ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Triawan.

Turut hadir dalam sharing session tersebut Produser Film Wiro Sableng Sheila Timothy, Sutradara Film Wiro Sableng Angga Dwimas Sasongko, Production Designer Wiro Sableng Adrianto Sinaga, Designer Poster Film Wiro Sableng Alvin Hariz, dan Founder Caravan Studio Chris Lie.

Wiro Sableng Poster Exhibition (Andrew Francois/UNS).

Wiro Sableng Poster Exhibition (Andrew Francois/UNS).

Sharing Session: “Local IP Breakthrough in International Market” diselenggarakan oleh Lifelike Pictures bekerja sama dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Sharing session ini merupakan rangkaian acara dari film nasional Wiro Sableng yang akan segera tayang di bioskop Indonesia. Sebelumnya, diadakan pameran poster Wiro Sableng yang menampilkan 25 karya terbaik dari kompetisi poster Wiro Sableng. Pameran tersebut berlangsung pada 23-28 Maret 2018 di lobby gedung A UMN. (*/YC/CRA)

*by Wilfridus Andrew Francois – Universitas Multimedia Nusantara News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id