Tips & Tricks untuk Mahasiswa NON IT, Bangun Portfolio dari Big Data

Tangerang – Portofolio menjadi salah satu kunci bagi kandidat untuk bisa memasuki dunia kerja, termasuk industri data science. Melalui portofolio, hasil karya kita dapat dilihat perekrut untuk dijadikan pertimbangan bagi perusahaan. Dalam menyusunnya, terdapat beberapa aspek dan konten yang perlu diperhatikan agar portofolio yang dibuat tepat sasaran. DQLab melalui live session yang diadakan secara daring, Kamis, 27 Oktober 2022  kembali membantu mahasiswa maupun fresh graduates untuk membangun portofolio yang tepat agar dilirik oleh rekruter. Tips dan trik menyusun portofolio data ini dibagikan oleh M Rifki Taufik selaku Data Scientist Puslitbang, BMKG.

Pembahasan detail mengenai proyek yang kita lakukan menjadi pengertian dari portofolio. Lebih tepatnya, portofolio merupakan koleksi karya atau proyek yang tujuan pembuatannya untuk menunjukkan pengalaman, skill dan kemampuan kita secara spesifik. Menurut Rifki, portofolio data sangat penting keberadaannya karena bisa menjadi bukti atas kemampuan yang kita miliki. Hal ini akan membuat orang lain paham mengenai apa yang kita kerjakan sekaligus skill serta kemampuan dibaliknya.

Saat ini, segala aktivitas yang muncul dengan menggunakan perangkat teknologi dan fasilitas komputerisasi akan menghasilkan data. Data yang bisa berbentuk teks, video, gambar ataupun foto bertambah setiap tahunnya dan berjumlah sangat besar. Hal tersebut menyebabkan data yang berjumlah besar itu tidak bisa dikelola hanya menggunakan perangkat konvensional, melainkan harus menggunakan big data. 

Big Data Analytics menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan agar dapat meningkatkan penjualan produknya. Penerapan big data yang sangat luas bisa menjadi project utama dalam membangun portofolio data. Big data memang sudah banyak diterapkan oleh pihak swasta seperti bisnis, pemerintah, maupun kalangan tertentu. Namun, big data juga dapat diterapkan dalam bidang-bidang lainnya, seperti kesehatan, perbankan, transportasi, bisnis, pertanian hingga teknologi informasi. Mengerjakan case big data juga akan membantu untuk menemukan insight yang baik dan berguna bagi industri bisnismu. Oleh karena itu, penerapan, pengolahan dan analisis big data dapat menjadi sebuah project lengkap yang dapat kita gunakan dalam membangun portofolio data.

Rifki kemudian menjelaskan, ada konten umum yang wajib ada dalam portofolio data, yaitu outline, biografi singkat, major skill, achievements dan contact person. Peserta live session juga mendapatkan tips & trick dari Rifki untuk menyusun portofolio data yang baik. Pertama, design dan perpaduan warna yang tepat. Menurutnya, portofolio lebih baik disusun secara simple dan mementingkan konten isinya. Kedua, lengkapi isi dengan detail, seperti menambahkan objective, user dan sumber data. Rifki juga menyarankan untuk tidak memasukkan semua karya ke dalam portofolio, melainkan hanya karya terbaik. Ketiga, susun portofolio berdasarkan kategori dan sesuaikan dengan job vacancy. Terakhir, harus ada originalitas dan ukuran file yang kecil, kecuali untuk karya yang berbentuk video.

“Susun portofolio berdasarkan kategori, misalnya kita punya case tentang forecasting, terus ada tentang people analytics, itu dibuat dalam kategori yang berbeda. Penting juga untuk membuat portofolio sesuai dengan job vacancy, jangan satu untuk semua. Disesuaikan dengan bidang yang kamu lamar” Ujar Rifki

Penerapan terbaik portofolio data yang telah disusun adalah mencari job vacancy yang sesuai dengan ketertarikan serta background pengalaman kita. Selain itu, penting untuk melihat dan melakukan pengecekan mengenai syarat yang diperlukan oleh perusahaan. Rifki juga menjelaskan, jika ingin hasil karya lebih diketahui secara luas, peserta dapat menulis blog atau medium.

Lebih lanjut, Rifki memberikan saran bagi peserta yang belum memiliki pengalaman sebelumnya. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat project sendiri. Caranya, mendefinisikan business question, kemudian mencari sumber data, melakukan EDA serta lakukan analisis atau pembuatan dashboard.

“Kalian juga bisa menggunakan platform edukasi terpercaya. Manfaatkan platform edukasi yang tersebut, pilih platform yang menyediakan baik itu materi fundamental maupun project dan use case” Ungkap Rifki

Portofolio data memiliki peran penting bagi persiapan karirmu di industri data. Saatnya, bangun project data real case industry dan latih skill dengan pilihan kelas yang bervariatif sesuai kebutuhanmu di Live Class DQLab

By DQLab

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id