10 Alasan Masuk Kampus Swasta Yang Layak Dipertimbangkan!
September 11, 2022Jurusan Film dan Alternatifnya Bagi Pehobi Nonton
September 11, 2022Memilih Jurusan Kuliah. Salah satu kelemahan siswa SMK ketika mengambil jurusan lain adalah mereka mungkin tidak memahami materi dan mata kuliah di jurusan baru mereka. Juga, jurusan baru tersebut dikhawatirkan tidak ada hubungannya dengan jurusan ketika SMK. Tentu saja, lulusan SMK harus berjuang lebih keras untuk memahami dan belajar dari ilmu yang mendasari jurusan baru yang mereka ambil.
Jika kamu baru saja lulus dari SMK, mungkin akan bingung memilih jurusan yang mana. Berikut beberapa tips memilih jurusan kuliah untuk siswa SMK yang bisa kamu pertimbangkan:
Baca Juga: Tips Meningkatkan Ranking Universitas
Tips Memilih Jurusan #1 Pilih jurusan yang linear
Jurusan linier menawarkan peluang lebih besar bagi kamu untuk mendaftar SNMPTN. Karena sistem penilaian SNMPTN dapat dilihat pada rata-rata sertifikat. Siswa SMK khususnya memiliki empat mata pelajaran yang akan menjadi fokus penilaiannya. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Keahlian jurusan.
Jika kamu sudah belajar akuntansi di sekolah kejuruan, baiknya kamu masuk jurusan yang sama dengan SNMPTN. Akan membutuhkkan tenaga ekstra jika kamu memilih jurusan yang berbeda dan tidak menggunakan nilai akuntansi kamu semasa di bangku sekolah.
Tips Memilih Jurusan #2 Pilih dan Pahami Jalur Pendaftaran
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan salah satu pilihan untuk masuk PTN tanpa ujian. Evaluasi didasarkan pada track-record. Sehingga sekolah kamu juga dilihat rekam jejaknya, misalnya sekolah kamu pernah tawuran, pernah ada kejadian kekerasan, punya banyak prestasi, punya alumni yang bagus, dll? Seperti kebanyakan ujian masuk perguruan tinggi, SNMPTN memiliki persyaratan tertentu yang harus kamu perhatikan. Persyaratan untuk mengikuti SNMPTN adalah:
- Memiliki prestasi unggul yaitu: calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester tiga
- semester empat dan semester lima, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut.
- akreditasi A, 75% terbaik di sekolahnya,
- akreditasi B, 50% terbaik di sekolahnya;
- akreditasi C, 20% terbaik di sekolahnya;
- akreditasi lainnya, 10% terbaik di sekolahnya.
- Memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS
- Memiliki nilai rapor semester satu sampai semester lima (bagi siswa SMA/MA, SMK tiga tahun) atau nilai rapor semester satu sampai semester tujuh (bagi SMK empat tahun) yang telah disikan pada POSS
- Memenuhi persyaratani lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN
Tips Memilih Jurusan #3 Pilih jurusan serumpun
“Ah, kayaknya aku nggak pengen kuliah Akuntansi. Gimana dong?”
Ya nggak apa-apa sih, tapi jangan terlalu berharap di SNMPTN ya. Ingat, SNMPTN itu hanya 1 dari banyaknya jalur seleksi yang bisa kamu coba. Kalau masih berharap, pilih jurusan dengan rumpun yang sama atau mapel yang mirip-mirip. Misalnya Perbankan, Perpajakan, atau Manajemen.
Tips Memilih Jurusan #4 Perhatikan sebaran alumni
Mengapa tidak mengunjungi konselor bimbingan sekolah kamu dan meminta data sebaran lulusan dari berbagai universitas negeri. Soalnya, salah satu peringkat SNMPTN adalah asal sekolahnya. Jadi perlu dicari tahu lulusan perguruan tinggi mana yang paling baik diterima di perguruan tinggi negeri mana, misalnya kamu siswa SMK A. Seperti yang kamu lihat, lulusan SMK A paling banyak diterima di PTN B. Oleh karena itu, kamu lebih berpeluang masuk PTN B daripada PTN C, D, E, dll. Oleh karena itu, PTN B harus diutamakan.
Baca Juga: Tips Terlihat Fashionable di Tempat Kerja
Tips Memilih Jurusan #5 Cari tahu jatah penerimaan SMK di setiap Perguruan Tinggi dan kuota jurusannya
Kamu perlu mengetahui tidak hanya sebaran lulusan, tetapi juga sebaran peserta masuk ke universitas yang kamu inginkan. Sebagai referensi, jumlah siswa SMK di perguruan tinggi negeri sangat bervariasi dari tahun ke tahun. Beberapa universitas menerima banyak lulusan SMK, sementara yang lain tidak. Hal ini tergantung dari mana sekolah itu berasal dan sebaran alumninya.
Selain kuota penerimaan siswa SMK di universitas incaran, kuota penerimaan di jurusan juga harus diperhatikan. Semakin tinggi penerimaan di suatu jurusan, semakin besar pula kemungkinan diterima di jurusan tersebut.
Tips Memilih Jurusan #6 Prestasi di sekolah menjadi pertimbangan penerimaan
Kalau kamu punya prestasi lomba/kejuaraan, baik akademis maupun non akademis, kamu jadi bisa mondapat nilai tambah. Soalnya, prestasi tambahan di luar kelas akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Perguruan Tinggi Negori untuk monerima siswa SMK lewat SNMPTN. Jadi jangan lupa konsultasikan dengan guru di SMK kamu, supaya prestasi kamu di-recognize oleh Perguruan Tinggi Negeri pilihan kamu.
Jika Kamu Ingin Mengambil Jurusan Yang Berbeda
Bagi kamu yang mengambil jurusan kuliah untuk anak SMK yang berbeda juga bisa sukses meraih prestasi atau cumlaude dengan nilai-nilai ujian yang baik. Syaratnya tentu saja harus mempunyai niat, semangat dan tekad yang sangat kuat untuk bisa berhasil di jurusan baru yang dipilihnya di bangku kuliah.
Berikut ini beberapa tips sukses bagi kamu yang lulusan SMK memilih jurusan yang berbeda,antara lain:
Baca Juga: Tips Saat Memilih Universitas Swasta
Tips #1 Belajar Lebih Keras
Bagi lulusan SMK yang mengambil jurusan kuliah yang berbeda pastinya harus belajar lebih keras dari anak-anak mahasiswa yang lain karena untuk mengejar ketertinggalan terhadap materi-materi kuliah. Lulusan SMK tersebut harus benar- benar mempelajari mata pelajaran kuliah yang dipilihnya dari nol dari belum tahu sama sekali.
Tips #2 Menjadi Mahasiswa Aktif dan Berprestasi
Lulusan sekolah kejuruan yang memilih jurusan kuliah tidak linear harus menjadi mahasiswa yang lebih aktif. Dalam arti, ia harus mempelajari program studi yang dipilihnya lebih aktif. Dia harus lebih bersedia untuk bertanya kepada dosen tentang topik yang dia tidak mengerti. Kemudian ia juga harus meminta bantuan rekan-rekan mahasiswa untuk mengejar topik-topik yang belum dipahami dengan baik.
Dengan menjadi mahasiswa yang aktif itu, lulusan SMK yang mengambil jurusan berbeda bisa menjadi mahasiswa berprestasi dengan syarat lebih kerja keras dalam belajar serta rajin belajar sepanjang waktu. Perlahan nilai-nilai ujian UAS ataupun UTS bisa sangat tinggi. Bahkan kelak ia bisa mencapai status terpandang sebagai mahasiswa berprestasi lulusan cumlaude.
Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Ujian Masuk PTS
Demikianlah Tips Memilih Jurusan Kuliah untuk Siswa SMK. Sesungguhnya kamu memiliki kebebasan untuk memilih jurusan yang berbeda dari jurusan di SMK memungkinkan namun tidak semua perguan tinggi mengeluarkan aturan yang sama. Sehingga kamu perlu lebih teliti dan selektif dalam memilihnya.
Kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang informasi menarik lainnya melalui official website UMN. Di website tersebut kamu juga bisa memilih prosedur pendaftaran online sesuai dengan kriteriamu. Yuk, daftar sekarang dan mulai karir kamu bersama UMN!
Source:
Brainacademy
Edukasi Kompas