Kenali Macam Teknologi Hasil Implementasi Data Science
Agustus 26, 20213 Prodi UMN Ikut Asesmen AUN-QA
Agustus 30, 2021Data science adalah tentang menggali pengetahuan baru dari informasi yang sudah ada. Seorang data scientist diharuskan memiliki keingintahuan yang tinggi, mampu memahami bisnis maupun industri sehingga dapat memberi value lebih untuk bisnis melalui data insight; memiliki keahlian visualisasi data, familiar dan mampu menggunakan teknik pemrograman statistik tertentu, serta memiliki kemampuan analisis dan statistik. Data science adalah tentang menggali pengetahuan baru dari informasi yang sudah ada.
Data Scientist merupakan orang yang paling dicari oleh banyak perusahaan di dunia,namun penekun ilmu Data Science masih tergolong sangatlah sedikit baik di Indonesia ataupun luar negeri. Ada berbagai cara agar Kamu semakin cepat untuk mendapat pekerjaan pertama-mu sebagai Data Scientist. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan mendapatkan sertifikat.
Bahkan banyak perusahaan yang sudah berdiri sudah lama mengwajibkan para Data Scientist untuk mempunyai sertifikat. Dengan adanya sertifikat kamu dianggap telah kompeten untuk mendapatkan tugas yang besar dan juga sudah ahli dibidangnya. Jika Kamu adalah seorang fresh graduate sertifikat juga dapat sebagai pengganti pengalaman kerja.
Berikut sertifikat Data Science yang Kamu miliki untuk membantu mendapatkan pekerjaan pertama :
1. SAS Certified Data scientist
SAS sendiri merupakan perusahaan internasional yang mengembangkan materi-materi yang relevan dengan kondisi pasar sehingga tentunya setelah mendapatkan sertifikat mereka mengklaim bahwa sertifikasi SAS meningkatkan 84% kemampuan para peserta. Terdapat 4 sertifikasi yang dapat kamu ambil dalam bidang Data Scientist yaitu SAS Certified Data Curation Professional, SAS Certified Big Data Professional, SAS Certified Advanced Analytics, dan SAS Certified Professional AI and Machine Learning. Di setiap sertifikasi yang Kamu ambil memiliki rata-rata modul yang akan dipelajari 3-6 modul.
Untuk mengambil sertifikasi ini juga memiliki persyaratan yang harus dipenuhi. Kamu harus memiliki pengalaman dalam bahasa pemrograman dan penguasaan statistik serta matematika dalam bisnis masing-masing minimal 6 bulan.
2. Microsoft : Azure Data Scientist Associate
Berbeda dengan SAS Certified Microsoft Azure sendiri tidak memiliki persyaratan khusus yang harus dimiliki oleh kandidat. Kamu hanya perlu lulus ujian DP-100. Di Dalam program ini kamu akan diuji tentang bagaimana pengetahuanmu mengenai Cloud Concepts, Core Azure service, Azure Pricing and Support, dan Security, Privacy, Compliance,and Trust.
Dengan mengikuti Azure Data Scientist Certification kamu juga mempelajari, antara lain
- Dasar-dasar machine learning dan data science
- Menjelajahi pengembangan solusi AI dengan layanan ilmu data
- Membangun solusi AI dengan layanan machine learning
- Memulai machine learning
- Melakukan rekayasa data
- Mengekstrak pengetahuan dari data
- Pengantar machine learning dengan Python dan Azure Notebooks
3. Professional Ilmu Data IBM
International Business Machines Corporation (IBM) merupakan perusahaan yang bergerak dalam cloud computing, Ai, computer hardware, dan masih banyak lagi. IBM juga mempunyai sertifikasi Data Science yang menjadi standar banyak perusahaan. Untuk mendapatkan sertifikat dari IBM Kamu harus menempuh 3 bulan masa pembelajaran. Terdapat 9 kursus yang akan Kamu dalami, yaitu :
- Apa itu Data Science?
- Alat Sumber Terbuka untuk Data Science
- Metodologi Data Science
- Python untuk Data Science dan AI
- Database dan SQL untuk Data Science
- Analisis Data dengan Python
- Visualisasi Data dengan Python
- Machine Learning dengan Python
- Capstone Ilmu Data Terapan
4. Sertifikat DQLab UMN
Satu-satunya cara yang dilakukan untuk bisa mendapat sertifikat dari DQLab UMN adalah dengan bergabung untuk belajar data science bersama dan menyelesaikan pembelajaran modul yang telah disediakan DQLab. Nantinya sertifikat ini bisa kamu gunakan sebagai bukti kalau kamu pernah mengikuti pelatihan ilmu data science. Itu membuktikan bahwa setidaknya ada beberapa ilmu yang kamu upgrade di diri kamu. Sertifikat ini juga dilengkapi dengan credential ID, sehingga tentunya memiliki kredibilitas yang dapat kamu sertakan di platform pencarian kerja seperti Linkedin.
Dengan memiliki sertifikat pelatihan DQLab, itu artinya kamu memiliki kesempatan emas untuk bisa berkarir di industri data. Sebab, sertifikat ini bisa kamu jadikan sebagai portofolio yang menjual. Yohanes Sefriyanto salah satu member DQLab yang kini berprofesi sebagai data analyst di JD.iD mengungkapkan dirinya menerima sejumlah panggilan kerja setelah menggunakan sertifikat DQLab sebagai portofolionya.
“Saya mengupload beberapa sertifikat DQLab ke media sosial pencarian kerja, seperti Linkedin. Imbasnya, saya mendapatkan sekitar 30-an penawaran kerja tanpa saya harus melamar ke perusahaan. Saat saya mendatangi beberapa interview, user juga sangat mengapresiasi sertifikat yang saya raih di DQLab,” kata Yohanes.
Jadi apalagi yang kamu tunggu, ayo bergabung di DQLab! Kamu juga bisa belajar data science dari nol hingga bisa bergabung di perusahaan besar. Dengan bergabung sekarang kamu juga bisa mendapat module GRATIS “Introduction to Data Science” loh!
*by Annissa Widya Davita | DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id