18 Mahasiswa UMN Siap Berangkat Ke Beberapa Universitas Terbaik di Luar Negeri Dalam Program IISMA 2022
Juli 26, 2022UMN dan Kedutaan Besar Amerika Mengadakan Konferensi Jurnalisme Data dan Komputasi Indonesia 2022
Juli 27, 2022TANGERANG – Mahasiswa UMN kembali berprestasi! Tim mahasiswa prodi Informatika dan Manajemen UMN dengan nama kelompok “Leumpang,” berhasil lolos dan mendapatkan pendanaan dari Kompetisi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristekdikti.
Mengutip laman resmi PMW, “P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.” Tim mahasiswa bisa mengajukan proposal dengan kategori: makanan dan minuman, produksi atau budidaya, industri kreatif seni, budaya, dan pariwisata, jasa dan perdagangan, atau teknologi terapan.
Menindaklanjuti surat Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 1946/E2/KM.05.03/2022 tanggal 23 April 2022 perihal P2MW 2022, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah melakukan seleksi substansi dan justifikasi anggaran yang telah diajukan oleh perguruan tinggi serta mahasiswa dari tanggal 15 Juni – 6 Juli 2022 dan didapatkan 316 perguruan tinggi dan 888 kelompok mahasiswa yang telah lolos seleksi bantuan pengembangan wirausaha P2MW 2022. Salah satunya, kelompok Leumpang dengan kategori Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata. Berikut anggota-anggota tim Leumpang:
- Gilbert Tamin, Program Studi Manajemen 2019.
- Chotiwut, Program Studi Informatika 2019.
- Darren Denisson Chandra, Program Studi Informatika 2019.
- Felicia Austin Darmawan, Program Studi Manajemen 2019.
- Dea Noveriyanti, Program Studi Informatika 2020.
Tim mahasiswa ini berasal dari berbagai jurusan dan angkatan, Gilbert, ketua tim Leumpang bercerita bahwa mereka semua bertemu lewat teman bersama (mutual friends). Gilbert dan Feli (Prodi Manajemen) berada di jurusan yang sama dan sering bekerja sama, begitu juga dengan Choti dan Darren (Prodi Informatika). Dhea (Prodi Informatika) bertemu dengan Choti melalui acara kepanitiaan dimana mereka pernah bekerja sama dan Dhea diketahui pandai membuat desain. Ditambah lagi, Gilbert dan Choti merupakan kawan lama. Dari situ, mengetahui kemampuan sesama, mereka semua akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah tim dan mengikuti kompetisi P2MW.
Melalui wawancara bersama dengan ketua tim Leumpang, Gilbert, ia menjelaskan bahwa Leumpang berasal dari bahasa Sunda dimana artinya adalah “berjalan.” Nama tim “Leumpang” juga berhubungan dengan ide bisnis yang dibawa oleh tim mahasiswa UMN ini.
“Jadi dimana pun kita berjalan atau berada, kita dapat menyewa jasa foto atau videographer hanya dari sebuah platform.” jelas Gilbert. Tim Leumpang membawa ide sebuah platform yang menyatukan penyedia jasa fotografi dan videografi dan peminat jasa bisa menyewa dengan gampang melalui platform tersebut.
Setelah lolos kompetisi P2MW, tim Leumpang berharap bahwa merka bisa segera merealisasikan ide mereka dan me-launching platform Leumpang ke publik.
Selamat kepada tim Leumpang atas pencapaian ini!
By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id