Skystar Ventures Luncurkan ‘STARPODS’, Jadi Wadah Praktisi Startup Bagi Ilmu
Januari 24, 2023National Formosa University dan UMN Tanda Tangani MoU dan Bahas Ide Kerjasama
Januari 26, 2023TANGERANG – Keren banget, tim mahasiswa Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara (UMN) angkatan 2020, berhasil meraih juara tiga dalam Sayembara Desa Wisata Bertema Terakota. Sayembara Desa Wisata ini merupakan acara perlombaan desain yang diselenggarakan oleh Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung (SAPPK ITB).
Pada sayembara tahun 2022, desa Logede dipilih sebagai lokasi perancangan dengan mempertimbangkan potensi dan pengembangan desa untuk menjadi desa wisata yang menarik wisatawan domestik dan internasional. Diharapkan bahwa peserta lomba dapat memberikan identitas dan citra untuk desa Logede sebagai destinasi wisata baru dalam bentuk terakota yang menjadi ciri khas desa tersebut.
Dalam kesempatan itu, tim mahasiswa Arsitektur UMN angkatan 2020 yang beranggota Alicia Roselle Tabrani, Evlin Febrica Karnoto, Maria Elizabeth Nadi, dan Rafael Cornelius berhasil meraih juara tiga.
“Sebenarnya pada awal kami takut untuk daftar dan mencoba karena sayembara ini berskala desa yang yang berarti perancangan wilayah. Sedangkan pengalaman kami di lingkup sayembara baru sedikit dan terbatas. Namun karena dosen kami juga memiliki pengalaman dan ketertarikan di bidang ini, kami sepakat untuk mencoba daftar sebagai bentuk dari pengalaman,” cerita Alicia saat diwawancara UMN. Ia juga mengatakan bahwa kesempatan ini ia termakan melalui dosen Arsitektur UMN.
Alicia menjelaskan bahwa timnya merancang sistem dari desa tersebut. Mereka merancang sebuah modul bata yang dapat dibuat tanpa dibakar untuk menjadi elemen rancangan. Modul bata ini keberlanjutan, dapat menjadi sumber ekonomi baru, dan dapat disusun untuk dibentuk menjadi berbagai elemen arsitektur untuk kepentingan desa seperti gerbang, tempat duduk, dll.
“Yang kami fokuskan adalah semangat desa untuk bergotong royong dan saling membantu sebagai titik kunci dari rancangan kami,” jelas Alicia.
Saat ditanya perasaan mereka saat menang, Alicia yang mewakili tim mereka tidak menyangka untuk menang, bahkan saat mereka diumumkan masuk dalam Top 6.
“Kami sadar rancangan kami dibanding kelompok lain masih banyak kekurangan dalam segi kematangan design. Oleh karena itu ketika kami diumumkan menjadi juara 3 kami sangat bersyukur,” kata Alicia.
Dengan ide desain yang menarik, UMN berharap ide desain tersebut tidak berhenti di kompetisi ini saja. Saat ditanyai mengenai rencana selanjutnya, Alicia mengatakan bahwa mereka diundang oleh ITB secara langsung untuk ke Jatiwangi Art Factory untuk mencoba merealisasikan modul tersebut.
Modul tersebut akan dikembangkan untuk menjadi sebuah produk paten karya mahasiswa arsitektur UMN. Selain itu, sayembara desa wisata 2022 juga menjadi titik awal dari perjalanan Alicia, Evlin, Maria, dan Rafael untuk belajar lebih banyak dan mengikuti sayembara lainnya.
“Semoga pengalaman kami dapat memberi dukungan bagi teman teman yang takut untuk hal baru. Saran saya, sebagai mahasiswa kita tidak boleh cepat puas dan harus memiliki keinginan tinggi untuk belajar. Baik dari pengalaman, kesalahan, ataupun ajaran,” tutup Alicia.
UMN selalu mendukung mahasiswa, dosen, dan staf untuk terus berkarya dan berprestasi. Selamat bagi Alicia, Evlin, Maria, dan Rafael atas prestasi ini. Yuk, teman-teman mahasiswa UMN lainnya ikut berprestasi!
By Levina Chrestella Theodora – UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id