Film Besutan Mahasiswa UMN “@yusufputus1 Baru Saja Mengunggah Video” Kantongi Nominasi di FFI 2023
Oktober 24, 2023Perhotelan UMN adakan kegiatan “A Day With Disney” bersama Disney Cruise Line
Oktober 25, 2023TANGERANG – Tiga tim mahasiswa MMT UMN berhasil menorehkan penghargaan masing-masing satu Innovation Platinum Award dan dua Bronze Award dalam “International Business and Management Virtual Innovation of Ideas Competition (VIIIC 2023)” pada Oktober 2023. Ketiga ide bisnis ini pun menawarkan solusi teknologi yang ramah lingkungan.
Kompetisi tingkat internasional ini diselenggarakan oleh Universiti Teknologi MARA (UiTM) Puncak Alam, Malaysia. Lomba yang digelar dua tahun sekali ini menjadi wadah bagi para akademisi hingga industri untuk berbagi ide-ide inovatif dan komersialisasi produk.
Dosen MMT UMN sekaligus salah satu mentor tim untuk lomba ini, Dr. Djohan Gunawan Hasan, M.M. mengungkapkan persiapan untuk kompetisi ini dilakukan selama kurang lebih dua bulan. Mulai dari brainstorming ide bisnis dari mahasiswa hingga evaluasi ide bisnis.
Djohan membimbing tim mahasiswa MMT UMN yang terdiri dari Veronica N.G., James Hartanu, Conny Santoso, dan Andhika Virya. Mereka berhasil meraih Bronze Award di VIIIC 2023 dengan mengusung ide bisnis “GOPOTTY, Your Reliable Partner For On-The-Go Sanitation Needs”.
Secara garis besar, ide bisnis GOPOTTY memberikan jasa toilet portabel yang nyaman dan higienis untuk mencapai sanitasi lingkungan. “Dasar ide bisnis ini adalah membantu memenuhi kebutuhan akan fasilitas toilet pada kegiatan luar ruang, khususnya setelah masa pandemi Covid-19,” jelas Djohan.
Selain GOPOTTY, juga ada ide bisnis “The Modern Urban Farming with Minimum Effort and Maximum Result: A Way to Increase Healthy Living, Food Security, Income Suplement and Environtmental Education”. Ide bisnis ini digarap oleh Anugrah Rizky Novan Pradana, Sigit Prasetyo, Prisilia Ines, Cifran Hiu, dan Stella Poh. Mereka pun menorehkan Bronze Award.
“Ide bisnis ini sebetulnya dibuat untuk memaksimalkan fungsi lahan perkotaan yang sempit untuk tujuan finansial, edukasi, dan perbaikan lingkungan,” ujar Anugrah.
Anugrah mengaku pembuatan ide bisnis ini tak terlepas dari pengetahuan yang didapatnya di MMT UMN. Mulai dari analisis, strategi bisnis dan keuangan, hingga manajemen perangkat lunak. Ia dan timnya pun merasa bangga dengan pencapaian melalui ide bisnis ini. Proyek pertanian perkotaan modern ini diharapkan bisa menjadi solusi penciptaan lingkungan yang bersih, tetapi juga menguntungkan secara bisnis.
“Harapan saya, Skystar Venture atau pemodal lain mau membiayai ide bisnis ini, mengingat peluang yang sangat menjanjikan,” pungkas Anugrah.
Kemudian, juga ada tim mahasiswa MMT UMN yang meraih Innovation Platinum Award dengan mengusung ide “Road Map Into 5.0 Industry: A Disruptive Sustainable Energy and Application Using Mikro”. Mereka terdiri dari Erlando Dominico Hensan B. S., Era Farameita, Muhamad Habifian, Ni Luh Devi Kusuma Wati, An Nisaa Syauqi.
Erlando menjelaskan ide bisnis ini dimulai dari kegelisahan atas isu pemanasan global dan kerusakan lingkungan. Salah satunya, terkait dengan penggunaan BBM dan batu bara. Ide bisnis ini pun menawarkan penggunaan bakteri sebagai sumber energi yang baru. Harapannya, ide bisnis ini mampu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga menciptakan lapangan kerja baru.
“Kita menyadari akan kesempatan dan peluang besar ini. Kita berkolaborasi dengan ‘Green Mobius’ di mana merupakan startup yang baru saja berdiri untuk mengembangkan sebuah sustainable energy,” jelas Erlando.
Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id