Prodi Teknik Fisika UMN Bersama GBCI Adakan Greenship Associate Training sebagai Bentuk Komitmen Sebarkan Green Mindset
Desember 9, 2021Mengenal Lebih Dalam Seluk Beluk Data Science Melalui Mini Bootcamp DQLab x Kedaireka
Desember 10, 2021TANGERANG – Alumni Universitas Multimedia Nusantara, Ryan Fitra Mahardhika (Desain Komunikasi Visual UMN 2014) dan Devina Hidayat (Animasi UMN 2015) meraih medali silver untuk kategori “Daun Muda” di Citra Pariwara ke-34. Citra Pariwara adalah sebuah ajang penghargaan industri periklanan tahunan terbesar di Indonesia.
Di dalam kategori “Daun Muda” ini ingin dicari orang-orang muda yang berbakat untuk memecahkan suatu permasalahan secara kreatif. Pada tahun 2021 ini, peserta “Daun Muda” diminta untuk membuat kampanye kreatif tentang suatu jenama sayur lokal. Mereka ditantang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang jenama sayur lokal tersebut melalui platform TikTok. Di sini, Ryan dan Devina mengusung konsep kampanye bertajuk “Rotten Trader”.
“Food waste di Indonesia itu banyak banget ya. Indonesia nomor dua lah food waste-nya di dunia. Nah, ‘Rotten Trader’ ini, trader itu menukar dan rotten itu buah busuk. Jadi, kita punya ide menukarkan buah busuk jadi buah yang fresh. Karena balik lagi brand-nya adalah brand lokal yang jualannya sayur dan buah segar,” jelas Ryan.
Pencapaian Ryan dan Devina di ajang Citra Pariwara ke-34 kategori “Daun Muda” ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa. Darfi Rizkavirwan selaku Dosen Desain Komunikasi Visual UMN yang juga sudah mengenal kiprah Ryan selama di UMN mengatakan hal ini dapat menjadi inspirasi kita untuk terus berkarya.
Baca juga Lagi, Mahasiswa UMN Catatkan Prestasi dan Raih Dana Hibah dari Kemendikbud
“Saya melihat contoh yang positif bahwa prestasi itu enggak harus ketika perkuliahan, tetapi ketika jadi profesional pun dia ada kompetisi yang diikutin. Nah, itu menjadi contoh menarik. Terus berkarya dan berkompetisi. Enggak berhenti gitu loh,” ungkap Darfi.
Saat ini, Devina dan Ryan bekerja sebagai Creative Designer di suatu agensi kreatif bernama PT Dentsu Isopost Indonesia. Adapun Devina mengungkapkan motivasi mereka mengikuti kompetisi ini untuk menyegarkan kreativitas diri dan mempelajari hal baru di luar perusahaan tempatnya bekerja. Menurutnya, hal ini menjadi baik untuk bisa terus beradaptasi di era digitalisasi yang serba cepat ini. Di samping itu, Ryan pun mengatakan kreativitas ini juga bisa diasah dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan panca indra sebaik mungkin yang telah dianugerahkan kepada kita.
“Kreativitas bisa datang dari mana aja, di waktu kapan aja, dari siapa aja. Bahkan dari diri sendiri pun bisa ngeluarin ide, berdasarkan dari pengalaman-pengalaman, ataupun dari keluarga,” tutur Ryan.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id