Kontroversi Penggunaan Artificial Intelligence Untuk Menulis Skripsi
Juni 28, 2023Berangkat dari Fenomena Sekitar, Film “Semesta” karya Mahasiswa Film dan Animasi UMN Raih Penghargaan Nasional
Juni 28, 2023Tips atasi burnout kuliah. Photos by jcomp at Freepik
Istilah burnout belakangan ini sering terdengar di telinga kita. Burnout adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stress berat yang disebabkan karena pekerjaan. Burnout tidak hanya bisa dialami oleh para pekerja, ternyata kondisi ini juga bisa dialami oleh mahasiswa. Sebut saja burnout karena tugas kuliah yang menumpuk, kegiatan mahasiswa yang terlalu banyak, atau skripsi yang tak kunjung menemukan titik ujung. Lalu, apa yang bisa dilakukan jika mahasiswa sudah mengalami kondisi burnout?
Dalam artikel ini, kita akan membahas tips-tips yang bisa mahasiswa lakukan apabila mengalami burnout saat kuliah. Jika kamu termasuk salah satu mahasiswa yang sedang mengalami burnout, ikuti terus artikel ini sampai akhir, ya. Siapa tahu kamu akan menemukan solusi kelelahanmu selama ini.
1. Jangan lupakan istirahat
Belajar dan mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh demi mendapatkan nilai yang bagus memang tidak salah. Namun, semuanya jadi bermasalah jika kamu melupakan tidur dan membuat badanmu bekerja terlalu keras? Ingatkah kamu berapa banyak kafein yang masuk ke dalam lambungmu agar kamu bisa tetap terjaga sepanjang malam?
Tahukah kamu, bergadang merupakan salah satu penyebab burnout tak kunjung mereda. Hormon stress akan meningkat bila kamu tidur kurang dari 7-8 jam sehari. Jadi, jangan lupa untuk tidur yang cukup, ya agar Kesehatan mentalmu bisa terjaga sepanjang waktu.
Baca juga: Tips Membangun Personal Branding di Linkedin, Auto Banjir Koneksi
2. Lupakan sistem kebut semalam
Salah satu yang membuat kamu stress dan kurang istirahat adalah karena kebiasaan suka menunda. Menunda membuat tugas, menunda untuk belajar, menunda segala sesuatunya. Padahal kebiasaan yang satu ini perlahan-lahan bisa membuatmu stress karena akhirnya semua tugasmu dan tanggung jawabmu menumpuk di satu waktu. Kamu merasa seketika beban yang begitu besar menghadang. Stress pun muncul karenanya.
Yuk, perbaiki kebiasaan sistem kebut semalam ini. Biasakan diri untuk mencicil suatu tugas atau belajar untuk menghadapi ujian. Dengan demikian, beban yang ada bisa kamu bagi-bagi ke dalam beberapa waktu dan tidak perlu kamu kerjakan dalam satu malam saja. Dengan tidak menunda, kamu pun bisa mengurangi timbulnya burnout.
Buat daftar prioritas agar tidak burnout. Photo by Freepik
3. Buat daftar prioritas
Untuk meraih hidup yang less stress tentunya kamu butuh mengetahui apa yang menjadi hal-hal penting dan diprioritaskan terlebih dulu dibanding hal lainnya. Oleh karena itu, kamu perlu merancang daftar prioritas mengenai hal-hal yang dianggap penting. Kamu perlu mengedepankan hal-hal yang urgent dan penting untuk dilakukan terlebih dahulu, seperti mengerjakan tugas kuliah yang harus dikumpulkan minggu depan dan mengesampingkan bermain game atau menonton film terbaru di bioskop.
Dengan memiliki daftar prioritas ini, kamu akan lebih fokus dan teratur dalam menyelesaikan tanggung jawab dan tugas yang ada. Dengan tahu prioritas, selain membuat burnout-mu berkurang, kamu pun bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa dan dapat dipercaya.
4. Berolahraga
Percayakah kamu kalau berolahraga bisa membuat pikiranmu lebih segar sekaligus mengurangi burnout yang ada? Dengan rutin berolahraga minimal 15 menit sehari, tubuh akan menghasilkan hormon endorphin yang membuat tubuh merasa relaks. Tubuh yang relaks akan menghasilkan pikiran yang lebih jernih. Selain itu, badan juga jadi lebih sehat dan segar. Kamu pun jadi lebih bersemangat menjalani hari-hari dan segala tantangan yang sudah menanti?
Jadi, masih mau menunda-nunda untuk berolahraga? Yuk, lakukan mulai dari sekarang.
Kelilingi dirimu dengan teman-teman yang positif untuk mengurangi burnout. Photos by Freepik
5. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang positif
Ada pepatah yang mengatakan pergaulan yang baik akan menghasilkan kebiasaan yang baik pula. Dikelilingi teman-teman yang memiliki aura positif tentu akan memberikan dampak yang positif pula bagi kesehatan mentalmu. Input-input yang mereka berikan akan membuatmu lebih bersemangat.
Selain itu, ketika kamu merasa burnout, kamu bisa menghubungi teman-teman yang kamu percaya atau keluarga terdekat dan menceritakan masalahmu. Dengan berbagi beban, kamu akan merasa menjadi lebih lega. Stress yang kamu rasakan pun bisa berkurang. Siapa tahu mereka juga bisa memberikan nasihat dan semangat yang membuatmu merasa kembali bergairah untuk melanjutkan kuliah.
6. Luangkan waktu untuk bersantai dan melakukan hal yang disuka
Untuk mengembalikan semangatmu, tak ada salahnya untuk bersantai sejenak dari segala rutinitas. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas yang kamu suka, seperti membaca buku, menonton film, memasak, ataupun mendengarkan musik. Bahkan, jika memiliki waktu libur, kamu bisa berjalan-jalan atau travelling ke tempat impian.
Dengan bersantai dan melakukan hobi, kamu bisa menurunkan level burnout-mu. Setelahnya, kamu akan mendapat energi baru untuk kembali menjalankan segala tugas yang ada di depan mata.
Baca juga: Berencana Lintas Jurusan? Intip Dulu Tips Belajarnya Biar Nggak Kaget!
Ini dia 6 tips atasi burnout yang bisa kamu coba saat mengalami stress dan kelelahan saat kuliah. Sebagai seorang mahasiswa, memang penting untuk mengerjakan segala tugas dan tanggung jawab. Namun, kamu pun wajib memperhatikan kesehatan fisik dan mentalmu. Jangan lupa untuk meluangkan waktu sejenak untuk beristirahat untuk mengembalikan semangat dan energimu. Jika kamu kesulitan untuk mengatasi stressmu, jangan ragu untuk meminta pertolongan pada para ahli.
Dapatkan informasi menarik lainnya mengenai kehidupan kampus maupun tips mahasiswa lain di official website UMN. Kamu juga bisa memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu di Universitas Multimedia Nusantara. Daftarkan dirimu sekarang juga dan mulai karirmu bersama UMN!
Sumber: