Juarai DigiCON6 Asia Tingkat Nasional, 2 Tim Mahasiswa Animasi UMN Dikirim ke Jepang!
Oktober 26, 2018Bermula dari Hobi yang Membawa pada Jakarta Fashion Week 2019
Oktober 31, 2018TANGERANG – Mengusung tema “Walking in Technology Through Community”, Technofest Universitas Multimedia Nusantara (UMN) 2018 adakan perlombaan Ecobot bagi siswa/i SMA/sederajat dan Mahasiswa di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Ketua Technofest UMN 2018 Timothy Laxmana mengungkapkan bahwa perlombaan Ecobot bertujuan untuk membantu lingkungan sekitar terkait bagaimana menggunakan teknologi.
“Kita mengangkat tema utama, bagaimana menggunakan teknologi untuk membantu lingkungan sekitar, makanya muncul lomba Ecobot ini. Kita ingin lihat, bagaimana peserta (lomba Ecobot) sekreatif mungkin menggunakan Internet of Things (IoT) untuk membantu lingkungan sekitar, misalnya mengatur peternakan, mengatur kadar air dan lainnya,” ungkap Timothy yang merupakan mahasiswa Sistem Informasi UMN 2015 saat ditemui di Executive Lounge UMN pada Kamis (25/10).
Dalam perlombaan Ecobot, para peserta mengajukan proposal karyanya secara online. Terpilih enam tim yang lolos seleksi, di mana masing-masing beranggotakan maksimal tiga orang. Kemudian, para peserta mempresentasikan dan uji demo hasil karya mereka di hadapan juri.
Baca juga : Takayuki Arai Kenalkan Speech Science Kepada Mahasiswa UMN
Juri dalam perlombaan ini diantaranya Adiatmo Rahardi dan Zerfani Yulias dari Komunitas Robot Indonesia serta Fachry Muhsinin dari Bukalapak. Juri menginginkan para peserta tidak hanya mengembangkan aplikasi dari segi data saja melainkan juga dapat memberikan dampak bagi masyarakat.
“Kita mau memberikan challenge lebih. Apa impact yang bisa dihasilkan. Apa solusi yang bisa dihasilkan. Apa yang sebenarnya berguna atau berdampak bagi masyarakat. Bahkan, mungkin perangkat-perangkatnya IoT-nya sendiri sederhana, tapi tujuan dari project ini yang kita bisa appreciate,” ujar Adi.
Setelah melewati rangkaian proses seleksi, terpilihlah tiga pemenang perlombaan Ecobot Technofest UMN 2018, diantaranya Sheena Abigail dari SMA Cendekia Harapan Bali, serta HIMASIKOM B danTim Ugmuro dari kelompok Universitas.
Peserta dari SMA Cendekia Harapan Bali Sheena Abigail berhasil memenangkan juara 1 perlombaan Ecobot Technofest UMN 2018. Sheena membuat alat pengatur PH air. Ia mengaku senang karena bisa bergabung dalam komunitas robot.
“Perlombaan Ecobot seru. Saya membuat alat pengatur PH air karena banyak kasus anak keracunan air di kolam renang. Di perlombaan ini, saya senang sekali bisa bertemu orang-orang baru yang suka robot, karena saya kurang tahu ada komunitas robot di Bali. Nah, di sini (Technofest UMN 2018) saya benar-benar membuka network dan bisa menambah pengetahuan dari orang lain,” kata Sheena.
Sementara itu, tim UGMURO yang membuat karya desain tanaman hidroponik otomatis berbasis IoT berhasil memenangkan juara 3 perlombaan Ecobot Technofest UMN 2018. Mereka mengaku tertarik mengikuti perlombaan ini karena ingin mencari pengalaman dan ide baru.
“Sebenarnya tertarik ikut lomba ini untuk cari pengalaman dan cari ide-ide menarik dari alat lain yang dapat dipelajari,” tutup Fakhri Nurrahmadi, salah satu Tim UGMURO.
Selamat dan sukses kepada para pemenang Ecobot 2018 ya! (RK/CRA)
*by Reviana Kristin – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id