Ketahui Peluang Kerja Paruh Waktu untuk Mahasiswa di Jakarta
Agustus 6, 2024Teacher Gathering UMN
Agustus 7, 2024Tips mengelola keuangan supaya tidak bokek saat kuliah di Jakarta. Image by drobotdean on Freepik
Berperang tanpa memiliki strategi biasanya akan berakhir dengan kekalahan. Begitu pula dengan pengelolaan keuangan buat mahasiswa. Apalagi buat para mahasiswa yang kuliah di Jakarta. Dengan bertebarannya tempat nongkrong yang kekinian dan Instagramable, rasanya tentu sayang untuk dilewatkan.
Namun, bila tidak pandai-pandai mengelola keuangan, bisa-bisa uang bulanan kamu habis sebelum waktunya. Kamu pun jadi harus memutar otak bagaimana harus survive hingga akhir bulan. Lalu, bagaimana supaya keuangan mahasiswa tidak habis di tengah jalan dan kamu tidak jadi bokek sebelum waktunya?
Setidaknya ada 5 tips mengelola keuangan yang bisa dicontek olehmu, para mahasiswa Jakarta. Yuk, baca artikel ini sampai habis.
Tip 1: Budgeting adalah Kunci
Hal pertama yang bisa mahasiswa Jakarta lakukan untuk mengelola keuangan adalah dengan membuat budget atau rencana keuangan. Dengan adanya budget, kamu jadi bisa memperkirakan berapa uang yang akan masuk dan keluar dari kantongmu setiap minggu atau bulan.
Kamu juga jadi bisa langsung membagi-bagi keuanganmu ke dalam beberapa pos. Misalnya saja pos untuk membeli keperluan kuliah, pos untuk makan setiap harinya, pos untuk transportasi harian, dan pos untuk jajan.
Budgeting ini akan membantumu untuk memantau seberapa banyak pengeluaran yang sudah kamu habiskan. Dengan demikian kamu bisa menghindari pengeluaran yang berlebih.
Namun, satu hal yang perlu diingat, budgeting hanya akan berjalan bila diikuti secara disiplin.
Baca juga : 5 Manfaat Magang bagi Mahasiswa yang Wajib Kalian Ketahui
Tip 2: Tentukan Skala Prioritas
Salah satu penyebab “bocornya” pengeluaran bulanan seringkali berasal dari “keinginan-keinginan” yang tidak mendesak dan merupakan prioritas. Misalnya saja untuk nongkrong bersama teman-teman, membeli barang-barang di mal hanya karena terlihat lucu, atau hal-hal kurang penting lainnya.
Oleh karena itu, langkah kedua yang harus kamu lakukan untuk mengelola keuangan setelah membuat budgeting adalah membuat skala prioritas. Kamu harus mampu membedakan mana yang benar-benar merupakan kebutuhan dan mana yang hanya sekadar keinginan belaka.
Buatlah daftar apa saja yang harus dibeli dan dibayar begitu kamu mendapatkan uang dari orang tua atau mendapatkan gaji dari pekerjaan sampingan. Prioritaskan daftar kebutuhan mulai dari yang paling penting dan mendesak, hingga kebutuhan yang tidak penting dan dapat ditunda.
Pastikan kamu menomorsatukan kebutuhan pokokmu, seperti akomodasi, makan, transportasi ke kampus dan rumah, serta kebutuhan kuliahmu. Kebutuhan ini harus bisa ter-cover terlebih dulu sebelum kamu mengeluarkan uang untuk keinginan, jalan-jalan, atau hobimu.
Tip 3: Belajar Hidup Hemat
Tidak perlu gengsi. Itulah yang harus ditanamkan mahasiswa bila ingin bisa mengelola keuangan dengan baik. Dengan bisa hidup lebih hemat, kamu jadi bisa lebih lega mengatur keuanganmu.
Salah satu contoh hidup hemat misalnya dengan mengganti moda transportasimu untuk ke kampus. Jika biasa menggunakan mobil pribadi ke kampus, kamu bisa menggantinya dengan transportasi publik seperti KRL, Transjakarta, atau bus umum. Kamu juga bisa memilih untuk membawa bekal atau mencari makan di kantin dibandingkan mengeluarkan uang untuk makan siang di mal.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan diskon dan promo untuk menghemat pengeluaran kebutuhanmu, loh. Tahukah kamu, ada beberapa brand yang memberikan potongan harga khusus bagi mahasiswa. Jadi, sebagai mahasiswa tidak ada salahnya menggunakan kesempatan-kesempatan seperti ini untuk mengelola keuanganmu.
Tip 4: Jangan Lupa Menabung
Tak jarang mahasiswa juga diperhadapkan dengan hal-hal darurat yang membutuhkan uang. Hal ini tidak akan jadi masalah besar dan mengganggu keuanganmu apabila sebelumnya kamu sudah rutin menabung. Kamu jadi memiliki cadangan dana yang bisa digunakan saat keadaan mendesak.
Lalu, bagaimana seorang mahasiswa Jakarta bisa menabung? Sebetulnya tidak rumit. Setelah kamu mengalokasikan dana untuk pengeluaran sehari-hari, pastikan kamu juga menyisihkan 5-10% sisa uang bulanan untuk tabungan.
Mungkin nominalnya terlihat sedikit, tetapi jika dilakukan secara rutin setiap bulannya, dana di tabunganmu perlahan-lahan akan membukit.
Tip 5: Hindari Hutang
Utang merupakan hal yang benar-benar harus dihindari apalagi bila untuk membeli hal-hal yang konsumtif dan tidak dibutuhkan. Jangan membiasakan diri untuk membeli sesuatu dengan paylater atau pinjaman online lainnya. Apalagi bila kamu tidak bisa membayarnya tepat waktu.
Kebiasaan berhutang yang tidak terkendali bisa membuatmu masuk ke sebuah masalah finansial yang serius. Hindari meminjam uang untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan. Jika terpaksa meminjam uang pun, pastikan kamu bisa membayarnya tepat waktu.
Baca juga : Volunteer: Manfaat Menjadi Sukarelawan bagi Mahasiswa
Itulah 5 tips mengelola keuangan buat mahasiswa Jakarta. Semoga melalui tips di atas kamu jadi bisa survive kuliah di Jakarta.
Jangan lupa, ikuti terus artikel terbaru di Official Website UMN untuk mengetahui informasi terkini soal kehidupan dan tips mahasiswa. Temukan juga informasi mengenai beasiswa kuliah S1, beasiswa kuliah magister, dan pendaftaran masuk UMN di link berikut ini.
Sumber:
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id