Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ke Desa Serdang Wetan bersama International Mobility Students dari Universitas Teknologi Sumbawa
November 21, 2022Universitas Multimedia Nusantara Bahas Kemungkinan Kerjasama dengan RMIT University Australia
November 22, 2022TANGERANG – Guna mengetahui sejauh mana kemahiran berbahasa seseorang, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mendapat kunjungan dari kantor Bahasa Provinsi Banten dalam rangka sosialisasi Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) dan pengembangan aplikasi U-Tapis UMN, pada Jumat (11/11/2022).
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten Asep Juanda menjelaskan, bahwa UKBI merupakan sebuah instrumen penting yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemahiran berbahasa Indonesia seseorang. Terdapat juga situs yang baru dibuat bernama UKBI Adaptif yang rilis pada Januari 2021.
Dengan adanya situs ini, pengujian UKBI dapat dilakukan dengan bantuan internet saja. Soal-soal yang diuji pada situs ini bersifat adaptif dengan menyesuaikan tingkat kemahiran berbahasa Indonesia para peserta.
Asep berharap, UMN dapat membangun kerja sama yang baik dengan Kantor Bahasa Provinsi Banten untuk terus memberikan pengujian tes UKBI kepada mahasiswa. Sehingga mahasiswa mempunyai validitas tingkat kemahiran berbahasa Indonesia.
Selain itu, Koordinator Pembinaan dan Bahasa Hukum Wuri Dian Trisnasari menerangkan tentang hasil tes UKBI yang dapat digunakan sebagai sertifikasi bagi pejabat eselon di pemerintah kabupaten, beberapa pemerintahan kota, dan dapat digunakan untuk menambah angka tunjangan.
Dinilai dapat digunakan oleh calon mahasiswa dan mahasiswa tingkat akhir UMN, Kantor Bahasa Provinsi Banten bekerja sama dengan UMN untuk menyiasati UKBI di lingkup kampus dalam bentuk aplikasi U-Tapis.
Ketua Program MBKM U-Tapis sekaligus dosen Jurnalistik UMN Ninik M. Kuntarto menjelaskan, bahwa akan ada dua kali tes UKBI dengan metode pre-test dan post-test untuk menguji sejauh mana U-Tapis membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia bagi seorang Jurnalis.
“Sebelum melakukan uji coba, akan diadakan pre-test dengan UKBI untuk tahu bagaimana kemampuan berbahasa Indonesia sebelum mengenal U-Tapis,” ungkapnya.
U-Tapis merupakan aplikasi penapis kesalahan berbahasa Indonesia. Aplikasi ini dirancang dengan bantuan komputasi, khususnya kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Proses pengembangan aplikasi ini sudah berjalan selama tiga tahun dan nantinya akan diujikan kepada jurnalis di Makassar, Solo, dan Jakarta.
Sumber: Tribunnews.com
By Annisa Maulida | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id