Perlukah Kampus Menyediakan Sistem Online untuk PMB?
April 14, 2023Mau Daftar SNBP? Simak 5 Tips Berikut Agar Kamu Makin Percaya Diri Lolos di SNPMB 2023
April 15, 2023Perbedaan PMB 2023 dengan tahun sebelumnya – Image by yanalya on Freepik
Perbedaan PMB 2023 dan tahun lalu – Penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2023, akan diterapkan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan-perbedaan penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 dan bagaimana SNPMB akan diterapkan.
Perubahan penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 diterbitkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Peraturan Menteri Nomor 48 Tahun 2022. Dalam peraturan ini, diterangkan tentang penerimaan mahasiswa baru pada program diploma dan program sarjana pada PTN.
Sejumlah perbedaan juga diterapkan pada kelembagaan dan jenis seleksi penerimaan mahasiswa baru. SNPMB akan menjadi seleksi utama bagi penerimaan mahasiswa baru tahun 2023. Ada beberapa perubahan dalam hal jenis ujian, metode pengumpulan data, dan proses seleksi.
Dengan adanya SNPMB, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Melalui SNPMB, PTN dapat menentukan calon mahasiswa terbaik yang akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi tersebut.
Maka, bagi kalian yang berencana melanjutkan pendidikan ke PTN tahun 2023, jangan sampai melewatkan informasi tentang perbedaan penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 dan SNPMB. Siapkan diri dengan baik dan dapatkan kesempatan meraih impian kalian untuk menjadi sarjana dengan baik.
Lalu, apa saja perbedaan PMB tahun 2023 dengan tahun sebelumnya?
Perbedaan PMB 2023 dengan Sebelumnya
Penerimaan mahasiswa baru untuk tahun depan akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam seleksi masuk PTN 2023, akan diterapkan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Ada beberapa perbedaan terkait lembaga dan jenis seleksi yang akan diadakan. Berikut adalah perbedaan utama penerimaan mahasiswa baru 2023.
1. Nama Seleksi
Tahun depan, seleksi masuk PTN akan berubah menjadi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Melalui perubahan ini, jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri juga akan berubah.
2. Lembaga
Perubahan nama terjadi karena lembaga yang menyelenggarakan seleksi berpindah dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang berada di bawah Kemendikbud Ristek menjadi Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP). BPPP adalah unit pelaksana teknis yang bertanggung jawab terhadap seleksi masuk PTN.
3. Sekretariat
Sekretariat yang bertanggung jawab atas SNPMB juga akan berubah dari sebelumnya. BPPP bukan lagi berada di bawah Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia seperti LTMPT, tetapi berada langsung di bawah Kemendikbud Ristek.
4. Jenjang Pendidikan
Perbedaan lain penerimaan mahasiswa baru 2023 adalah jenjang pendidikan yang dapat diikuti. SNPMB adalah seleksi masuk PTN untuk program diploma tiga, diploma empat, sarjana terapan, dan sarjana. Sementara seleksi tahun sebelumnya hanya untuk program sarjana dan sarjana terapan. Oleh karena itu, calon mahasiswa diploma tiga harus mengikuti SNPMB untuk dapat masuk ke PTN.
5. Jenis Seleksi
Pada seleksi masuk PTN tahun sebelumnya, ada tiga jenis seleksi, yaitu jalur undangan berdasarkan nilai rapor dan prestasi atau SNMPTN, jalur seleksi tertulis berdasarkan tes UTBK atau SBMPTN, dan Jalur Mandiri. Sementara pada SNPMB terdapat tiga jenis seleksi, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
6. Jenis Tes
Perbedaan lain terletak pada sistem penilaian dan jenis tes yang diadakan. Pada SNMPTN, kemampuan akademis calon mahasiswa dinilai berdasarkan nilai rapor dari enam mata pelajaran, termasuk memperhitungkan tingkat akreditasi sekolah.
Sedangkan pada SNBP di SNPMB, penilaian dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan semua mata pelajaran, dengan porsi minimum sebesar 50 persen.Pada SBMPTN sebelumnya, calon mahasiswa harus menjalani tes akademik untuk mengukur kemampuan akademis mereka berdasarkan pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Namun, pada SNBT di SNPMB, tes mata pelajaran tidak lagi dilakukan. Tes yang akan diadakan meliputi tes untuk mengukur potensi kognitif atau skolastik, kemampuan penalaran matematika, kemampuan literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris dari calon mahasiswa.
Baca juga: Istilah Perkuliahan Yang Harus Mahasiswa Baru Ketahui
Ketentuan Umum SNPMB 2023
Mochamad Ashari, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, menyatakan bahwa pemilihan jalur SNBP dilakukan berdasarkan prestasi akademik yang diambil dari hasil penelusuran. Peserta SNBP adalah siswa kelas 12 yang akan lulus pada tahun 2023 dan tidak dikenai biaya apapun untuk berpartisipasi.
Kuota minimum setiap jalur SNBP pada masing-masing PTN adalah 20 persen. Bagi siswa yang memenuhi syarat untuk mendaftar SNBP, nilai rapor akan dimasukkan melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Siswa yang lulus SNBP 2023, seperti siswa yang lulus SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 2021 dan 2022, tidak diperbolehkan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.
Peserta SNBT harus mengikuti UTBK yang diselenggarakan oleh Pusat UTBK PTN. Mereka hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sekali saja. Biaya pendaftaran dikenakan untuk mengikuti UTBK. Siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 memiliki hak untuk berpartisipasi dalam SNBT 2023.
Hasil UTBK hanya berlaku untuk mendaftar SNBT 2023 saja. Proses seleksi SNBT dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan mungkin dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh PTN.
Untuk memulai pelaksanaan SNPMB 2023, calon peserta harus melakukan registrasi akun SNPMB di Portal SNPMB (https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id). Dalam proses pengisian PDSS, pendaftaran SNBP, dan pendaftaran UTBK-SNBT, pendaftar harus memiliki akun SNPMB-BPPP melalui Single Sign On (SSO). Registrasi akun SNPMB diselenggarakan pada 14 Januari hingga 15 Februari 2023.
Pelaksanaan SNBP
Registrasi ini hanya ditujukan untuk siswa lulusan 2023 yang akan ikut SNBP (Prestasi). Penetapan siswa yang memenuhi syarat oleh sekolah dilakukan pada 3 Januari hingga 8 Februari 2023; pengisian PDSS 9 Januari hingga 9 Februari 2023; dan pendaftaran SNBP 14 hingga 28 Februari 2023. Pengumuman hasil SNBP dijadwalkan pada 28 Maret 2023, sedangkan untuk jadwal pendaftaran ulang dapat dilihat pada laman PTN penerima.
Pelaksanaan SNBT
Proses pelaksanaan SNBT (Tes) 2023 dimulai dengan registrasi akun SNPMB pada tanggal 16 Februari hingga 3 Maret 2023. Kemudian, pendaftaran UTBK dan SNBT dilakukan pada tanggal 23 Maret hingga 14 April 2023.
Pelaksanaan UTBK akan terjadi dalam dua sesi, yaitu sesi pertama pada tanggal 8 hingga 14 Mei 2023 dan sesi kedua pada tanggal 22 hingga 28 Mei 2023. Pengumuman hasil seleksi jalur SNBT direncanakan pada tanggal 20 Juni 2023.
Bapak Ashari juga menjelaskan bahwa pendaftar SNPMB 2023 dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi dapat meminta bantuan biaya pendidikan melalui skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Untuk informasi lebih rinci, dapat dilihat pada halaman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan.
Untuk informasi resmi tentang SNBP dan UTBK-SNBT 2023, dapat ditemukan pada halaman ini. Anda juga dapat menghubungi layanan Call Center di nomor 08041450450 atau melalui Help Desk di https://halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Akun media sosial SNPMB dapat ditemukan pada platform IG: @_snpmbbppp, Twitter: @snpmb_bppp, Tiktok: snpmb_bppp, atau Facebook & Youtube: SNPMB BPPP.
Baca juga: UMN Membuka Pendaftaran Secara Online Untuk Mahasiswa Baru Tahun 2023
Nah, itu dia sobat UMN informasi lengkap tentang perbedaan SNPMB 2023 dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam artikel ini juga terdapat informasi mengenai ketentuan umum SNPMB 2023.
Jangan lewatkan artikel menarik seputar dunia mahasiswa, kampus, dan karir hanya di official website UMN.
Sumber:
Written by Benedictus Adithia | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id