Kuliah Tamu: Menjadi Pemimpin Muda yang Anti-Hoax dan Anti-Ujaran Kebencian
Mei 24, 2018Maraknya Gerakan Radikal, UMN dan BNPT Adakan Seminar Anti Radikalisme dan Terorisme
Mei 28, 2018
TANGERANG – Agung Bezharie sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari Warung Pintar, dan Victor Gunawan sebagai Bussiness Director dari PT Putera Handal Indotama (PHI-Integration) hadir sebagai pembicara acara seminar “How IOT Transforming the Retail Industry” yang membahas peran dari Internet of Things dan pentingnya Big Data untuk industry retail jaman sekarang. Seminar ini diadakan oleh tech business incubator Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Skytar Ventures pada Rabu (23/5) di Lecture Hall New Media Tower UMN.
“Kalau kita berbicara untuk upper class retail, mereka semua sudah sadar akan pentingnya data. Kalau mau franchise jalan ya harus mau tidak mau bisa mempelajari data yang kita punyai. Jadi secara keseluruhan sebenarnya pebisnis retail sudah menyadari, yang membedakan adalah seberapa dalam suatu perusahaan mendalami datanya,” ujar Victor.
Baca juga: Berbagi Pengalaman Bisnis Bersama Kartini Modern
Tapi hal yang sama biasanya tidak disadari oleh untuk kalangan retail menengah kebawah tentang kepentingan dari data. Victor berpendapat bahwa meyakinkan usaha retail kecil akan petingnya data itu merupakan hal yang cukup sulit.
“intinya sebenarnya untuk memulai perubahaan untuk bisnis retail yang lebih kecil harus ada yang memulai. Karena sekarang ini sudah memasuki era e-commerce, sedangkan jika kita tidak bisa memulai dan berinisiatif untuk mengedukasi kita tidak akan berkembang,” tegas Victor.
Berbicara memulai revolusi mindset akan pentingnya data untuk perusahaan retail kecil, Warung Pintar pun merasa memilki banyak keuntungan dalam menjalankannya. Agung menjelaskan bahwa kesadaran akan pengolahan data, dapat membawa efisensi bisnis dalam menjaring kostumer.
“Manfaat IOT itu untuk kita usaha kita sebenarnya mempunyai 3 layer. Layer yang pertama untuk monitoring sistem pendapatan usaha kita yang sebenanrya standar, karena hasil analisanya bisa untuk startegi promosi produk kita. Yang kedua adalah dari segi Supply Chain, jika kalian sudah mendapatkan demand dari produk kita, meluaskan jaringan bisnis kita itu pasti akan jauh lebih efektif, apalagi jika agregasinya sudah sangat besar. Terkahir sebenanrya dari sudut pandang Brands produk kita, dengan big data kita bisa mengenal sikap dan kecenderungan dari pembeli kita, sehingga nantinya untuk target market lebih detail,” jelas Agung
Agung mengatakan bahwa jangan takut untuk bergerak dan berinisiatif untuk mengembangkan data dalam bisnis yang kita ingin jalankan. Menurutnya lebih baik coba dulu daripada takut mengalami kegagalan.
“Gua sebagai anak muda berpesan kepada kalian untuk jangan ragu untuk berada di tengan-tengah adanya perkembangan data, apa sih bagusnya A.I dan jeleknya bagaimana. Karena banyak perusahaan sekarang mencari anak muda yang bisa memberikan ide surprise untuk mereka. Yang terpenting jangan menjadi Ignorant,karena dengan peduli terhadap hal hal detail, bisa membuat usaha kalian lebih efisien,” ujar Agung
Ikhsan yang merupakan salah satu mahasiswa UMN dengan kesibukannya menjadi programmer di Jakarta Selatan pun turut hadir dalam seminar.
“Saya sebenarnya tertarik banget untuk mempelajari IOT itu sebenarnya bagaimana,dan pengaplikasianya di bisnis. Apalagi saya juga mempunyai usaha di bidang perobatan gitu dan saya ingin sekali bisa memanfaatkan IOT itu dengan maksimal,” kata Ikhsan.
*by Yoga Putra – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id