Pelajari Tools-Tools yang Dibutuhkan oleh Seorang Data Scientist Bersama DQLab UMN
September 8, 2021Ide Bisnis Dongkrak: Bantu Transaksi Bengkel Dengan Satu Platform
September 8, 2021Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan bahwa saat ini tenaga kerja harus memiliki soft skill dan hard skill yang sesuai dengan pekerjaan yang mereka pilih agar mudah dilirik oleh dunia usaha dan dunia industri. Terutama saat Kamu ingin menjadi Data Scientist, dimana profesi tersebut merupakan ilmu multidisiplin yang memerlukan banyak soft skill dan juga hard skill.
Pada dasarnya, setiap profesi mengharuskan memenuhi soft skill dan hard skill yang seimbang. Kedua hal tersebut merupakan poin mendasar yang tak cuma harus diketahui, namun juga harus dimiliki oleh pencari kerja. Bahkan, Kamu yang sudah masuk ke dalam dunia kerja tentunya belajar mendalami dua hal tersebut dapat meningkatkan value Kamu. Berikut adalah skill-skill yang kamu dapat pelajari agar recruiter tertarik dengan Kamu.
1. Hard Skill yang Dibutuhkan Seorang Data Scientist
Hard skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Hal ini biasanya tertulis di kolom persyaratan di sebuah lowongan pekerjaan. Hard skill biasanya merupakan kemampuan spesifik dan jadi salah satu deskripsi pekerjaan kamu kelak. Hard skill yang dibutuhkan oleh seorang Data Scientist antara lain :
- Analisis Data
Sering kali Data Scientist akan mengambil data dari database menggunakan query SQL, tabel pivot dengan microsoft excel atau menggunakan software serupa seperti SPSS. Data Scientist juga harus menguasai bahasa pemrograman karna bahasa pemrograman dapat membantu dalam membuat visualisasi data dalam bentuk grafik.
Dari analisis data perusahaan Data Scientist juga diharapkan mampu ,menguji dan juga memberikan saran atau solusi berdasarkan hasil temuan yang telah diuji. Sehingga, dapat meningkatkan kepuasaan dan layanan kepada para pelanggan. Analisis ini juga bisa bertujuan untuk menjadi tindakan preventif perusahaan agar dapat membuat rangkaian data permasalahan yang dialami oleh perusahaan.
- Matematika dan Statistik
Matematika merupakan salah satu ilmu yang mempunya banyak kegunaan dan juga manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap aspek manusia menggunakan ilmu matematika dalam aktivitas perdagangan, pertukangan, dan masih banyak lagi.
Sebagai seorang Data Scientist kamu tentunya akan berkutat dengan jutaan data dan yang membuat kemampuan matematika dan statistik sangat diperlukan. Dalam pengolahan data terdapat pengoperasian aljabar, matriks, dan regresi. Jika seorang Data Scientist tidak menguasai ilmu ini pastinya akan menjadi kendala yang sangat besar, karna bukan hanya tidak bisa mengolah data namun kamu juga tidak dapat menginterpretasikan angka ke dalam instrumen data seperti grafik, tabel, dan elemen grafis lainya.
- Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan hal yang krusial untuk seorang Data Scientist. Dengan bahasa program Kamu dapat melakukan analisis numerik, dan statistik dengan set data besar. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa program yang dirancang untuk mengelola data dalam basis data relasional dan saat ini metode ini merupakan metode yang paling sering digunakan untuk mengakses data dalam database.
Baca juga Yuk, Bangun Portofolio Datamu bersama DQLab & Xeratic Collaboration Programming Challenge
2. Soft Skill yang Dibutuhkan Seorang Data Scientist
Di sisi lain, soft skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Baiknya soft skill yang kamu miliki menunjukkan bagaimana kamu berinteraksi dengan lingkungan di sekitarmu. Soft skill yang dibutuhkan oleh seorang Data Scientist antara lain:
- Komunikasi
Komunikasi menjadi kunci Data Scientist yang baik loh, sebaik-baiknya Data Scientist dalam mengelola data namun jika ia tidak dapat menyampaikan informasi tersebut kepada orang lain maka pengolahan data tersebut tidak akan maksimal.
- Kerja Sama
Seorang Data Scientist merupakan pintu pertama dari data, masih ada tahap-tahap selanjutnya setelah selesainya tugas Data Scientist. Maka dari itu bekerja sama dengan tim dari divisi lainya merupakan hal yang dibutuhkan agar tidak terjadi miss perspective.
- Critical Thinking
Sebagai seorang Data Scientist analisis data sangatlah penting dalam dunia bisnis. Semua rencana dan juga keputusan harus didasari dengan alasan-alasan rasional yang mengikutinya. Dengan begitu analisis yang tepat maka perusahaan dapat lebih memahami masalah yang akan mungkin dialami perusahaan dan lebih memahami pasar.
Berdasarkan pengalaman dari Senior Data Scientist, mereka menyimpulkan bahwa Data Scientist adalah pengolahan Big Data yang berupaya memberikan informasi yang bermakna dari sejumlah besar data kompleks dengan menggunakan berbagai alat, algoritma, dan prinsip lainya.
3. Transferable Skills yang Dibutuhkan Seorang Data Scientist
Skill ini mungkin lebih jarang terdengar dibandingkan soft skill dan hard skill. Transferable skill sendiri adalah kemampuan seseorang yang dapat memudahkannya dalam menjalani dunia kerja karna dapat digunakan di berbagai jenis bidang industri ataupun karir. Transferable skill ini merupakan penggabungan dari soft skills dan hard skill. Skill ini dipelajari melalui pengalaman-pengalaman selama Kamu hidup yang berguna untuk masa depan. Skill ini juga bisa termasuk ke dalam soft skill. Contoh transferable skill juga mirip dengan soft skill.
Transferable skill berguna bagi kamu yang ingin mengganti karir yang sama sekali tidak relevan dengan pekerjaan Kamu sebelumnya. Banyak perusahaan juga yang memasukan transferable skill ini dalam kriteria menerima karyawan. Transferable skill yang dibutuhkan oleh seorang Data Scientist adalah:
- Literasi Digital
Kemampuan ini penting karna setiap harinya teknologi tentunya semakin meningkat, kemampuan Kamu dalam beradaptasi dengan teknologi terbaru dan dapat mengoperasikan alat bantu serta tools-tools yang ada dapat menunjukan bahwa kamu cekatan dan mudah menyesuaikan diri dalam pekerjaan.
- Riset dan Analisis Data
Profesi Data Scientist sendiri juga sangat bergantung kepada teknologi digital yang dapat menyuguhkan begitu banyak data dengan jumlah bisa dibilang tak terbatas. Maka dari itu Kemampuan riset dan analisis data juga merupakan skill yang patut Kamu kembangkan dan juga punyai jika ingin menjadi seorang Data Scientist.
- Ketelitian Terhadap Detail
Dengan jumlah data yang dianalisis setiap harinya oleh Data Scientist, tentunya jika salah input data akan berdampak dengan hasil yang akan keluar dan mengakibatkan hasil analisis menjadi tidak akurat. Pentingnya teliti dalam menyelesaikan tugas dapat menunjukan bahwa Kamu memiliki standar profesional yang tinggi dan tidak perlu selalu diawasi setiap saat.
4. Bangun Karir Data Scientist Kamu Bersama DQLab!
DQLab merupakan pusat belajar Data Science yang menawarkan kursus online bagi Kamu yang ingin mulai belajar Data Science. DQLab sendiri telah melahirkan praktisi data yang mahir dalam dibidangnya. Bersama DQLab Kamu akan belajar secara terstruktur dengan studi kasus dan data yang sesuai dengan yang berada di lapangan. DQLab juga menyediakan forum untuk sharing dengan 95,000++ member DQLab, maupun dengan ahli praktisi pakar data
Bergabung sekarang dan dapatkan module secara GRATIS dan masih banyak benefit lainnya jika belajar di DQLab.
By Yohanes Ricky & Annissa Widya Davita | DQLab
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id