COMNEWS 2015: Indonesia Menuju MEA Dalam Pandangan Akademisi Komunikasi
Mei 19, 2015Kamukah Calon Penerima Beasiswa KG Selanjutnya?
Mei 22, 2015Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali menunjukkan hasil prestasi mereka. UMN Screen yang merupakan ajang tahunan pemutaran film hasil karya mahasiswa kembali digelar. Acara yang berlangsung pada Selasa, (19/5) – Kamis, (21/5) akan menghadirkan karya-karya terbaik yang dihasilkan oleh sineas-sineas muda yang cemerlang ini.
UMN Screen dibuka dengan pemutaran 6 karya film terbaik mahasiswa jurusan Digital Cinematography dan Animasi. Enam film tersebut terdiri dari film pendek fiksi Cured, Scripted, Simbiosis, dan Udin Telekomsel, film pendek dokumenter Jalan Pulang, dan trailer animasi Train of Thought. Penonton terlihat antusias dalam menyaksikan keenam film tersebut. Tepuk tangan panjang memenuhi ruang Cinema 1, Cinemaxx FX Sudirman pada akhir pemutaran film saat para filmmaker dipanggil maju dan memberikan hormat kepada para penonton.
Dalam closing screening pada Selasa, (19/5) malam lalu, Ina Riyanto, Koordinator Peminatan Digital Cinematography UMN, mengatakan bahwa UMN Screen tahun ini cukup berbeda. “Memasuki tahun yang ketiga, mulai ada film dokumenter yang muncul. Bisa dilihat tadi film ‘Jalan Pulang’ menjadi penutup dari screening malam ini. Hal ini merupakan hal baru bagi UMN Screen karena belum pernah ada sebelumnya. Semoga genre-genre baru ke depannya akan semakin banyak muncul dan menghiasi UMN Screen,” papar Ina.
Ia pun menambahkan bahwa kegiatan UMN Screen tak berhenti pada hari itu saja. UMN Screen masih akan berlangsung sampai Rabu, (21/5) di Lecture Hall UMN. Acara yang terbuka untuk umum ini akan memutarkan film-film pendek hasil tugas akhir mahasiswa dan beberapa film pendek terpilih mahasiswa sinematografi UMN, layar tancap ‘Kejar Daku, Kau Kutangkap”, serta pemutaran ulang film-film yang ditayangkan di Cinemaxx FX.
Selain menjadi acara selebrasi dan ajang unjuk gigi mahasiswa Sinematografi UMN, pelaksanaan UMN Screen 2015 juga diharapkan dapat menjadi sarana yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan pihak industri perfilman tanah air.
“Screening hari ini dihadiri oleh tamu undangan yang terdiri dari pakar dan praktisi dunia perfilman, produsen film, dan kritikus. Selain itu, mahasiswa dapat mengasah kepercayaan diri dengan memamerkan karya mereka. Sedangkan pihak industri film bisa melihat potensi-potensi baru dan mendapatkan sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidangnya,” papar Makbul Mubarak, dosen UMN sekaligus kritikus film nasional.
Edelin Sari Wangsa, selaku ketua UMN Screen 2015, mengungkapkan keunikan yang dimiliki oleh rangkaian kegiatan ini. “Yang special dari UMN Screen kali ini adalah acara di kampus. Ada layar tancap menonton film klasik indonesia, Q&A dengan filmmakers muda, dan seminar oleh Faozan Rizal (sineas sekaligus sutradara film Soekarno: Indonesia Merdeka (2013), Ayat-ayat Cinta (2008) dan Banyu Biru (2005)),” tukasnya.
Edelin berharap dengan berlangsungnya UMN Screen setiap tahun mahasiswa akan semakin terpacu untuk membuat karya-karya terbaik. “UMN Screen diharapkan menjadi ajang yang bisa meningkatkan sisi kompetitif mahasiswa. Dengan adanya UMN Screen, mahasiswa akan berusaha membuat film sebaik-baiknya dan mendapat kesempatan membangun link yang bermanfaat untuk masa depan. Film-film yang ikut partisipasi juga semakin maju dan dewasa,” lanjutnya.
Maju terus sineas-sineas muda kebanggan UMN!(*)
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika | Sistem Informasi | Sistem Komputer | Akuntansi | Manajemen | Ilmu Komunikasi | Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id