Segway, Perkembangan Teknologi Kendaraan Listrik
April 29, 2019Apresiasi Perempuan bersama Harapan dalam Be (you) tifull
Mei 6, 2019TANGERANG – Guna mengembangkan soft skill di era 4.0 Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III menggelar seminar bertajuk Pengembangan Soft Skill dan Budi Pekerti Luhur di Era 4.0.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UMN Ninok Leksono memaparkan nilai 5C Kompas Gramedia yang terdiri dari caring, credible, competent, competitive, dan customer delight.
“Kalau di lingkungan UMN itu kita mengikuti values yang ada di Kompas Gramedia, yaitu 5C. Pertama, memang mahasiswa itu ya berkompeten dari kompeten menjadi kredibel-bisa diandalkan, lalu menjadi berdaya saing-kompetitif. Tapi semua keahlian kompetensi itu tentu tidak akan berarti kalau dia tidak memiliki rasa peduli (caring) dan akhirnya dikembangkan customer deight-kepuasan kepada siapa kita melayani. Hal ini juga dipakai dalam dunia bisnis,” papar Ninok saat membuka Seminar yang berlangsung di Lecture Theater UMN pada Senin (29/4).
Pada kesempatan yang sama Ketua LLDikti Wilayah III Illah Saillah menjelaskan bahwa banyak pekerjaan zaman sekarang lebih mementingkan soft skill daripada hard skill seperti kemampuan akademik. Meski begitu, keduanya tetap harus diseimbangkan agar bisa menghasilkan mahasiswa yang siap bekerja.
“Kenapa saya mengambil sinergi soft skill dan hard skill karena memang harus bersinergi. Masalahnya akan muncul ketika kita ada di kehidupan bermasyarakat, pekerjaan saja di pendidikan tinggi yang dinilai itu 80% bahkan 90% adalah soft skill,” jelas Illah.
Sementara itu, Psikolog Penny Handayani menjelaskan tentang karakteristik remaja, tantangan yang dihadapi dan remaja yang masuk ke dalam kategori Generasi Z.
“Semakin ke sini tuntutan mereka (remaja) semakin berat. Mereka dibentuk atas tekanan atas dinamika zaman yang berbeda, sehingga mereka butuh dibantu dengan cara yang berbeda. Di sinilah jalur tiga (Gen X) selain berkreatifitas, mendengarkan kebutuhan mereka karena kembali tugas kita (perguruan tinggi) adalah menyiapkan mereka untuk siap bekerja,” tutup Penny.
Seminar bertajuk Pengembangan Soft Skill dan Budi Pekerti Luhur di Era 4.0 ini bertujuan agar perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan terbaik. Hadir dalam seminar tersebut Rektor UMN Ninok Leksono, Ketua LLDikti Wilayah III Illah Sailah, Komisaris Besar Sulastiana, dan Psikolog Penny Handayani. Sedangkan peserta seminar merupakan perwakilan dari berbagai universitas di wilayah III. (ADA/CRA)
*by Alya Dwi Achyarini – Universitas Multimedia Nusantara News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id