Intip Cara Mengelola Generasi Y Demi Masa Depan Perusahaan
Maret 15, 2016Tim Breakdance UMN Unjuk Gigi di Turnamen RF Jam Singapura
Maret 17, 2016Sebagai fresh graduate yang siap untuk mengaplikasikan ilmunya di dunia kerja, diperlukan pembekalan tersendiri agar mampu ‘memenangkan hati’ perusahaan impian. Untuk itu, UMN menyelenggarakan Career Preparation Workshop, Rabu (16/3) dengan keyspeaker dari ExperdFresh. Mereka memberikan tips dan trik dimulai dari mencari lowongan hingga cara menghadapi interview.
Menjadi ‘pendatang baru’ di dunia kerja memang bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang perlu dipersiapkan dengan baik agar berhasil mendapatkan panggilan dari perusahaan. ExperdFresh membagikan tips-triknya kepada mahasiswa dan mahasiswi yang hadir di Lecture Hall siang ini. Dimulai dari mencari lowongan. Sekarang ini lowongan sudah tersedia di berbagai media, mulai dari media cetak hingga media online. Ribuan lowongan ada di setiap harinya, kita dapat memilih lowongan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, minat, kemampuan serta ilmu yang dimiliki.
Setelah itu, persiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti Cover letter, CV, transkrip nilai, surat referensi dan sertifikat. Cover Letter dan CV yang dibuat pun hendaknya mengikuti aturan-aturan yang ada. Yang paling penting adalah tidak terlalu panjang, bertele-tele maupun terlalu minim informasi, tidak boleh menuliskan “tidak ada pengalaman” pada riwayat pekerjaan serta harus mencantumkan alamat, nomor telepon dan e-mail yang dapat langsung dihubungi.
Adapun lima skills yang dapat menambah nilai jual yakni leadership yang baik (dapat dilihat dari pengalaman berorganisasi selama sekolah atau kuliah), manajemen waktu, penguasaan bahasa asing (seperti bahasa inggris, mandarin, korea atau jepang), memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta sales.
Ketika telah berhasil lolos screening CV, tahap berikutnya yang dihadapi ialah Psikotest atau online test. Kita harus datang tepat waktu dan senantiasa fokus dalam menjalankan psikotest. Tidak ada istilah menyontek dalam menjalankan tes tersebut karena semuanya berasal dari dalam diri kita. Kemudian, ada perusahaan yang juga menerapkan Focus Group Discussion sebagai salah satu tahap seleksi. Pada FGD ini, peserta dimasukkan ke dalam sebuah kelompok untuk membahas permasalahan yang ada. Dan yang terakhir ialah interview.
Interview dapat dilakukan oleh beberapa pihak seperti HRD, User atau Direksi, dan masing-masing pihak memiliki poin tersendiri yang ditanyakan. Tetapi secara keseluruhan, ketika berhadapan dengan interviewer, kita sebagai pelamar hendaknya berpakaian atau berpenampilan yang menarik, hadir tepat waktu, telah memiliki pengetahuan secara singkat mengenai posisi dan perusahaan tersebut, menggunakan bahasa tubuh atau non-verbal yang tepat, selalu dapat menghadapi pertanyaan-pertanyaan di luar ekspektasi dan terakhir, siapkan pertanyaan kepada interviewer di akhir wawancara. Hal ini juga dapat memperlihatkan ketertarikan kita terhadap posisi dan perusahaan tersebut.
Seusai tahap seleksi, selanjutnya keputusan akan diserahkan kepada perusahaan. Jika kualifikasi kita sesuai, maka bersiaplah untuk hari pertama yang menyenangkan. Jika belum, kita tidak perlu berkecil hati karena masih banyak kesempatan di perusahaan lain. Sukses selalu! (*)