Mau Jadi Mahasiswa Aktif di Kampus? Contek 5 Tips Ini!
Juni 30, 2023SNBT: Tips Skor Tinggi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes
Juni 30, 2023Perbedaan D3 vs D4. Sumber Gambar: UMN
Hai, calon mahasiswa baru! Sudahkah kamu menentukan pilihanmu kira-kira mau melanjutkan kuliah kemana? Kegalauan calon mahasiswa baru pastinya akan semakin terasa apabila mereka sudah mulai dibingungkan untuk menentukan ambil jenjang apa dan jurusannya apa.
Di Indonesia sendiri, setelah mereka lulus SMA maka pendidikan tinggi dibagi menjadi tiga jenjang yaitu D3, D4, dan S1. Mungkin sebagian calon mahasiswa berpikir bahwa pendidikan S1 justru lebih bergengsi dan terbilang menjanjikan dibandingkan dengan pendidikan D3 maupun D4. Tapi bukan berarti pendidikan D3 maupun D4 ini tidak lebih bagus daripada S1. Padahal sebenarnya, belum tentu demikian.
Stereotipe masyarakat menganggap bahwa pendidikan D3 maupun D4 dinilai sebagai “buangan” dari calon mahasiswa yang tidak berhasil masuk seleksi penerimaan jenjang S1. Sedangkan mahasiswa S1 adalah mahasiswa unggulan. Anggapan di masyarakat seperti ini juga dipicu akibat penerimaan dan penafsiran orang bahwa informasi jenjang S1 lebih banyak sedangkan informasi soal pendidikan D3 dan D4 justru terbatas.
Memilih mau kemana akan kuliah baik S1 maupun D3 dan D4 adalah satu persyaratan wajib yang diketahui oleh calon mahasiswa baru. Keduanya bisa jadi baik kalau kamu paham akan seluk-beluknya, tetapi bisa jadi buruk kalau tidak memahami apa yang sebenarnya kamu butuhkan.
Dalam jenjang akademik, pendidikan D3 maupun D4 masuk dalam pendidikan vokasi. Keduanya sepintas memiliki kesamaan karena sama-sama diploma. Tapi tahukah kamu kalau dua jenjang ini punya perbedaan satu sama lain dari segi muatan materi dan profil lulusannya. Nah, kebetulan UMN akan berikan informasinya untuk kamu soal apa sih perbedaan D3 dan D4. Simak terus ya!
Pengantar
Sebelum kita masuk ke perbedaan soal pendidikan D3 dan D4, kita akan bahas sedikit tentang jenjang pendidikan D3 maupun D4. Pada dasarnya, mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan tinggi di Indonesia digolongkan atas tiga jenis antara lain:
- Pendidikan akademik yaitu pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni tertentu, yang mencakup sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3).
- Pendidikan vokasi yaitu pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, meliputi program pendidikan Diploma (Diploma 1/Ahli Pratama, Diploma 2/Ahli Muda, Diploma 3/Ahli Madya, dan Diploma 4/Sarjana Terapan yang setara dengan program pendidikan akademik strata 1)
- Pendidikan profesi/spesialis yaitu pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Lulusan pendidikan profesi akan mendapatkan gelar profesi.
Dari tiga golongan tersebut, pendidikan D3 dan D4 ini masuk ke dalam pendidikan vokasi yang mana lebih memfokuskan calon lulusannya untuk siap kerja dalam bidang keahlian tertentu. Sebagian besar perguruan tinggi jarang ada yang membuka program studi untuk jenjang D1 maupun D2. Namun, untuk jenjang D3 dan D4 tentu saja ada.
Baca Juga: UKM Kampus UMN
Apa Itu D3
Diploma 3 atau disingkat D3 merupakan jenjang pendidikan yang memiliki durasi kuliah selama 3 tahun atau 6 semester. Adapun mahasiswa jenjang D3 paling tidak harus lulus dengan jumlah SKS yang ditempuh sebanyak 112 SKS. Syarat kelulusan mahasiswa jenjang D3 adalah membuat tugas akhir sesuai bidang keahlian yang diambil.
Tidak jauh berbeda dengan jenjang diploma lainnya, mereka juga harus menyelesaikan praktek kerja lapangan dan laporan karya ilmiah. Mata kuliah yang didapatkan saat kuliah akan lebih banyak praktek daripada teori. Sebab D3 lebih mengutamakan skill atau kemampuan mahasiswa. Lulusan dari program studi jenjang D3 akan memiliki gelar A.Md atau Ahli Madya.
Apa itu D4
Berbeda dengan Diploma 3 atau D3, ada pula yang disebut dengan D4 (Diploma Empat). D4 seringkali disandingkan dengan jenjang S1 yakni sama-sama 4 tahun masa studi. Hanya saja, D4 dengan S1 memiliki perbedaan dalam gelar yang didapatkan. D4 memiliki gelar Sarjana Terapan atau yang biasa disingkat S.Tr. Sedangkan Sarjana mendapatkan gelar S. (gelar belakangnya disesuaikan dengan jurusan masing-masing).
D4 memiliki waktu kuliah selama 4 tahun atau 8 semester (jumlah SKS yang ditempuh 144 SKS) serupa dengan S1. Jika D3, materi praktik memiliki proporsi lebih besar dibandingkan teori maka untuk jenjang D4 materi teori lebih besar bobotnya. Meskipun memang sepanjang proses studinya juga dibekali dengan materi praktik atau ilmu terapan. Syarat kelulusan D4 sama halnya dengan program diploma lainnya, dimana mereka harus menyelesaikan kerja praktek dan membuat laporan karya ilmiah.
Perbedaan antara D3 dan D4
Setelah paham garis besar dan definisi dari masing-masing program diploma baik D3 maupun D4, selanjutnya kita bahas lebih dalam perbedaan antara D3 dan D4.
1. Visi
Lulusan D3 dan D4 sebenarnya bisa dimasuki oleh siapapun yang ingin berkarir dalam bidang apapun. Tentu saja bidang yang dimaksud disini adalah bidang keahlian yang diambil semasa studi di program diploma. Namun, perlu diingat bahwa keluaran dari lulusan D3 yaitu menjadi seorang job maker yang visinya adalah membuka lapangan kerja sendiri. Kenapa? Program D3 lebih menekankan pada aspek practical bukan aspek theoretical. Itulah sebabnya, lulusan D3 ini benar-benar mengaplikasikan langsung sehingga sudah siap untuk bekerja.
Sedangkan D4, sebenarnya hampir sama dengan D3 yang lebih menekankan pada aspek practical daripada aspek theoretical. Namun teori yang diajarkan pada jenjang D4 tidaklah se-advance seperti pada program S1. Program D4 lebih ditekankan pada pemahaman konsep dasar dan perhitungan dengan rumus sederhana. Nantinya mahasiswa D4 akan menjalani satu sesi yang disebut dengan Workshop, dimana mahasiswa dituntut untuk merancang dan merealisasikan project dengan bimbingan dosen maupun asisten lab.
2. Gelar
Adapun gelar yang didapatkan oleh jenjang D3 adalah Ahli Madya (A.Md). Sedangkan untuk program D4 akan menerima gelar Sarjana Terapan (S.Tr). Misalnya lulusan D4 Teknik maka gelar yang diterima menjadi S.Tr.T (Sarjana Terapan Teknik.
3. Durasi Masa Studi
Untuk durasi masa studi keduanya memiliki perbedaan. Program D3 memiliki durasi studi 3 tahun atau 6 semester (setara dengan 112 SKS). Kemudian untuk program D4 memiliki masa studi 4 tahun atau 8 semester (setara dengan 144 SKS).
4. Bobot Muatan Materi
Dari segi bobot materi perkuliahan, D4 dan D3 memiliki perbedaan. D3 memiliki bobot 70 persen praktik dan 30 persen teori. Adapun pada jenjang D3 lebih fokus pada keterampilan yang dipilih sesuai bidang keahlian. Sementara D4 juga memiliki bobot 70 persen praktik dan 30 persen teori namun teori yang diberikan lebih aplikatif dan bersifat penerapan bukan praktik saja. Dari dua program tersebut, D4 lebih lama durasi studinya karena materi yang dipelajari semakin mendetail dan lengkap.
5. Tipe Pengajar
Tenaga pengajar pada jenjang D3 berasal dari praktisi yang bekerja aktif di bidang yang diajarkan. Misalnya, mereka juga wartawan aktif di sebuah media ternama, sambil mengajar di jurusan broadcasting. Begitu pula dengan tenaga pengajar yang ada di jenjang D4. Sedangkan S1 biasanya berasal dari akademisi yang aktif melakukan riset penelitian dan menerbitkan berbagai jurnal.
6. Peluang Kerja
Untuk prospek kerja apapun jenjang pendidikannya sebenarnya tidak ada yang dispesialkan dan berpeluang mendapatkan prospek yang relatif sama. Masing-masing jenjang pendidikan baik D3, D4 ataupun S1 memiliki porsi dan posisi tersendiri di perusahaan tergantung dari bidang yang dipelajari selama kuliah. Namun yang terpenting untuk kalian saat kuliah adalah bisa fokus untuk meningkatkan kualitas diri dari segi akademik maupun akademik serta meningkatkan kemampuan komunikasi agar memiliki relasi yang luas
Baca juga: Kegiatan Non-Akademik Bermanfaat Untuk Mahasiswa Berkuliah
Nah, itulah tadi sedikit gambaran tentang perbedaan jenjang D3 dan D4. Apapun program dan jenjang pendidikannya semua memiliki kesempatan yang sama dan tidak ada yang diistimewakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa apabila kamu ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi maka kamu sudah tidak bingung-bingung lagi soal perbedaan antara D3 dan juga D4.
By Reyvan Maulid | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id