Apa itu Nirmana dan Tips Membuatnya
September 9, 2022Rekomendasi 5 Waktu Terbaik Untuk Belajar
September 9, 2022Siapa disini penyuka genre kartun dan pecinta animasi? Pastinya sudah tidak asing lagi dengan animasi dan kartun dong. Kedua media komunikasi grafis yang satu ini memang sepintas punya nyawa ketika dimainkan di televisi akan memberikan kesan nyata seperti layaknya manusia hidup. Mungkin teman-teman sudah tahu kalau waktu kecil dulu kita selalu menanti-nantikan kartun tayang di televisi setiap hari minggu. Dari jam 7 pagi sudah duduk manis didepan televisi nonton kartun. Yang biasanya kangen nungguin kartun Doraemon, Shinchan, Chalkzone, Jimmy Neutron dan lain-lain. Siapa disini yang kangen masa-masa itu? Tunjuk tangannya! Asli beneran makin nostalgia deh jadinya.
Seiring dengan perkembangan teknologi digital sekarang ini, sang kreator maupun animator sudah mulai menunjukkan taringnya dengan menawarkan konsep dan alur cerita yang indah ditunjang dengan tampilan visual yang apik. Memang jika dilihat banyak jenis animasi dan kartun yang ada saat ini punya proses produksi yang berbeda-beda. Sudah pasti tingkat kesulitannya juga berbeda-beda. Namun seringkali orang awam terkadang sukar untuk membedakan mana sih yang disebut animasi dan mana sih yang bentuknya kartun? walaupun kelihatannya hampir mirip tapi berbeda loh rekan UMN. Mau tahu apa bedanya? Yuk simak penjelasannya melalui pemaparan UMN berikut ini!
Definisi
Kita mulai dengan perbedaan yang pertama yaitu dari segi definisi. Kedua jenis visual ini punya definisi yang berbeda tapi terkadang orang sering mengiranya sama. Dimulai dari apa itu kartun? Kartun merupakan bentuk gambar yang pada umumnya dikenal oleh masyarakat dapat ditemukan di berbagai media massa seperti surat kabar, televisi, majalah, buku teks, dan sebagainya yang dapat dengan mudah dan cepat digemari oleh semua kalangan baik anak-anak maupun orang dewasa. Kartun lebih dikenal mengandung unsur kebebasan sama seperti jenaka. Pada awalnya, penghargaan dan penilaian tergantung pada pengalaman dan sudut pandang seseorang.
Sumber Gambar: The Conversation
Sedangkan animasi merupakan gambar bergerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati ataupun tulisan. Secara umum dapat dikatakan sebagai suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak. Dengan demikian dalam animasi terdapat dua objek penting yaitu gambar sebagai objek dan alur gerak.
Baca juga : Mengenal Jurusan dan Biaya Kuliah DKV di UMN
Arti Kata
Perbedaan selanjutnya bisa ditinjau lebih lanjut dari segi arti kata. Kartun merupakan suatu gambar, lukisan atau karikatur yang didesain dapat mempengaruhi opini masyarakat. Kartun berasal dari bahasa Italia, cartone, yang berarti kertas. Kartun pada mulanya adalah penamaan bagi sketsa pada kertas alot (stout paper) sebagai rancangan atau desain untuk lukisan kanvas atau lukisan dinding, gambar arsitektur, motif permadani, atau untuk gambar pada mozaik dan kaca. Namun seiring perkembangan waktu, pengertian kartun pada saat ini tidak sekadar sebagai sebuah gambar rancangan, tetapi kemudian berkembang menjadi gambar yang bersifat dan bertujuan humor dan satir.
Sumber Gambar: Linkedln
Sedangkan animasi berasal dari bahasa Inggris “animation” dari kata “to anime” yang berarti tujuannya adalah menghidupkan, menggerakkan ataupun memberi nafas. Dengan kata lain, animasi berarti menghidupkan urutan still image (gambar tidak bergerak), atau teknik memfilmkan susunan gambar atau model untuk menciptakan rangkaian gerakan ilusi. Wujud animasi dapat berupa tulisan, gambar manusia, hewan, manusia, dan lain sebagainya. Animasi dibentuk dari model gerakan yang divisualisasikan baik secara grafis maupun objek.
Tujuan
Sebagai bentuk keluaran dari karya komunikasi visual dan desain grafis, animasi dan kartun dalam proses pembuatannya memiliki beberapa tujuan. Tujuan dibuatnya kartun ialah menyampaikan pesan kepada para penikmatnya baik pesan politik, sosial, maupun pendidikan. Misalnya kartun yang dimuat dalam surat kabar, khususnya kartun editorial, karikatur dan beberapa komik strip. Kartun yang ada di surat kabar atau terbitan lainnya merupakan salah satu bentuk kartun yang memiliki karakteristik sebagai media yang tidak hanya menghibur tetapi juga cerdas dan aktual. Apalagi seperti halnya, dalam pembelajaran kartun biasanya digunakan sebagai penguatan materi atau poin tertentu dalam materi yang diajarkan.
Sumber Gambar: Tehran Times
Kemudian tujuan dibuatnya animasi sebenarnya hampir mirip dengan kartun yaitu menyampaikan pesan kepada penikmatnya dengan kesan menghibur. Animasi punya kekuatan storytelling yang lebih mengena daripada media komunikasi visual lainnya seperti motion graphics ataupun desain grafis. Tidak hanya digunakan sebagai media hiburan tetapi animasi juga digunakan untuk keperluan bisnis, pemasaran maupun periklanan suatu produk.
Karakteristik Visual
Hal yang paling membedakan antara animasi dengan kartun juga bisa kamu lihat dari karakteristik visual. Karakter animasi dari kartun bisa dibilang lebih bervariasi daripada animasi itu sendiri. Ada yang memiliki kemiripan dengan manusia asli, ada pula yang berbentuk karikatur dan kadang karakternya menyimpang dari aslinya.
Sumber Gambar: Hotstar
Misalnya ketika kalian menonton kartun The Simpson, salah satu tokohnya punya rambut biru yang tinggi. Kalau dilihat-lihat kebanyakan rambut memiliki warna putih, hitam maupun pirang. Sedangkan karakteristik visual dari animasi lebih ke gambar yang berasal dari sekumpulan objek yang telah disusun sedemikian rupa dengan objek dan dibuat bergerak (motion).
Proses Produksi
Dalam menghasilkan karya animasi dan kartun yang menarik perhatian dan tampilan visualnya apik pastinya dibutuhkan proses produksi yang tidak pendek. Pastinya kalian penasaran apa saja proses yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan karyanya. Mulai dari pra produksi hingga pasca produksi semua dilakukan oleh animator. Pra produksi merupakan tahapan paling dasar dalam membuat sebuah film animasi. Tahapan ini merupakan proses pencarian ide, membuat konsep dan eksekusi.
Sumber Gambar: Walt Disney Animation
Dalam proses produksi ini animator juga mulai mengkonsep alur cerita dengan bantuan storyboard sebagai panduan utama dalam proses pembuatan animasi. Selanjutnya adalah tahap produksi yang menjadi inti dari keseluruhan proses pembuatan animasi. Terakhir ditutup dengan tahap finishing atau pasca produksi yang bertujuan untuk melakukan modifikasi hasil akhir agar animasi yang dibuat terlihat menarik. Kartun pun sama untuk proses pembuatannya hanya saja beda dengan alur cerita yang dibuat oleh seorang kartunis.
Sasaran Penonton
Sumber Gambar: Hipwee
Film animasi seringkali dapat dinikmati oleh penonton dengan berbagai usia, sehingga memungkinkan rumah produksi animasi untuk mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Film animasi merupakan mesin uang yang sangat menguntungkan bagi produsen film di dunia. Selain karena spektrum pemirsanya yang besar dari anak-anak hingga dewasa, film animasi juga bisa diproduksi dengan biaya yang cukup rendah. Lain halnya dengan kartun, sasaran penonton yang bisa dinikmati khusus untuk balita dan anak-anak karena lebih menonjolkan pada kesan jenaka.
Baca juga : Kenali Jurusan Kuliah Bisnis dan Prospek KerjanyaBaca juga : Kenali Jurusan Kuliah Bisnis dan Prospek Kerjanya
Banyak perbedaan yang sudah kita kupas antara kartun dengan animasi. Kalau rekan UMN sendiri lebih pilih mana antara kartun atau animasi? Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang animator handal dan kartunis berbakat maka kamu bisa coba untuk masuk ke ranah desain dengan ambil jurusan Film & Animasi di UMN. Apalagi jurusan ini merupakan satu-satunya jurusan yang menggabungkan antara film dan animasi dalam satu program studi. Keduanya bisa kamu pelajari masing-masing sesuai dengan minat kamu lho. Info selanjutnya kamu bisa ikuti melalui website UMN berikut.
By Reyvan Maulid | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id