5 Biaya Dalam Perkuliahan yang Maba Perlu Siapkan
Agustus 10, 2022Info Lengkap Jurusan Akuntansi di UMN
Agustus 10, 2022Perkembangan teknologi dan inovasi di dunia beberapa dekade belakangan ini membawa peradaban manusia pada era komputerisasi dan otomatisasi yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan. Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) merupakan terminologi yang menjadi akrab kita dengar sehari-hari. Pada dasarnya, TIK mencakup dua aspek utama yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Perkembangan TIK yang kian hari kian masif juga berimplikasi pada bermunculannya berbagai jenis pekerjaan baru di bidang TIK, salah satunya yang berurusan sangat teknis. Sebagai jawaban atas kebutuhan industri akan Sumber Daya Manusia yang menguasai keahlian di bidang teknik informatika, maka semakin banyak pula universitas di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang menyediakan jurusan teknik informatika.
Pada artikel ini, akan dibahas berbagai aspek yang penting kamu ketahui terkait jurusan informatika, seluk-beluk, prospek karier, hingga perbedaannya dengan jurusan lain yang sejenis. Yuk, simak selengkapnya.
Jurusan Informatika itu apa sih?
Jurusan kuliah yang satu ini tiap tahunnya mengalami peningkatan peminat. Dilansir dari QuipperCampus, Jurusan Teknik Informatika atau Informatika termasuk 5 besar jurusan paling diminati di rumpun keilmuan saintek pada SBMPTN 2021 yang lalu.
Jurusan Informatika merupakan jurusan di pendidikan tinggi yang mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip keilmuan di bidang komputer serta memadukannya dengan kemampuan analisis matematis. Ilmu yang dipelajari kemudian akan diimplementasikan dalam perancangan, pengembangan, pengujian, hingga evaluasi berbagai hal mulai dari sistem operasi, software, hingga kinerja komputer. Pada dasarnya, jurusan ini membahas pengolahan data dengan memanfaatkan teknologi komputer yang menggunakan prinsip dan proses logika yang tinggi.
Baca juga: Internet of Things (IoT) dalam Bidang Informatika
Di jurusan Informatika belajar apa saja sih?
Di jurusan ini, secara garis besar kamu akan cukup banyak berurusan dengan pemrograman (programming/coding), pengembangan software (software developing), hingga segala sesuatu tentang teknologi jaringan komputer. Kamu yang minat masuk Jurusan Informatika harus menyiapkan diri untuk terus berhadapan dengan layar komputer, karena ibaratnya kamu sedang menjadi penerjemah bahasa manusia menjadi bahasa pemrograman yang dimengerti komputer sehingga suatu solusi teknologi informasi bisa terwujud dalam bentuk program yang dapat berjalan sesuai keinginan kita.
Secara umum, kampus-kampus yang menyediakan Jurusan Informatika biasanya akan membekali kurikulum mereka dengan banyak mata kuliah yang amat membutuhkan kemampuan logika yang tinggi dan tajam. Beberapa nama mata kuliah tersebut, yaitu: Algoritma dan Struktur Data, Sistem Operasi, Sistem Basis Data, Pemrograman Berorientasi Objek, Matematika Diskrit, Jaringan Komputer, Aljabar Linier, Arsitektur Komputer, Analisis dan Pengolahan Data, Manajemen Proyek Perangkat Lunak, Pengembangan Aplikasi Web, Keamanan Informasi dan Jaringan, hingga Kecerdasan Buatan dan masih banyak lainnya.
Selain mata kuliah wajib seperti yang telah disebutkan di atas, ada juga mata kuliah pilihan yang mungkin tersedia seperti Routing dan Switching, Sistem Paralel, Pengembangan Game, Pengolahan Citra Digital, Pengolahan Bahasa Alami, Komputasi Berbasis Biologi, dan masih banyak lainnya.
Di Jurusan Informatika juga kamu akan mempelajari dan mengimplementasi berbagai jenis bahasa pemrograman mulai dari yang paling populer dan mudah hingga yang kurang populer dan sulit seperti C++, Javascript, C, C#, Java, PHP, Python, Haskell, Go, atau bahkan Perl.
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai kampus swasta yang berbasis TIK juga tentunya menyediakan Jurusan Informatika. Program studi Informatika UMN memfokuskan pembelajaran mahasiswa kepada kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), Soft Engineering, dan Cyber security. Mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan – pengetahuan yang mendalam tentang dunia informatika dari para ahlinya. Para tenaga pengajar didatangkan dari kalangan praktisi dan profesional yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Kemudian, suasana belajar juga ditunjang dengan berbagai fasilitas lab yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa untuk dapat lebih memahami mengenai pembelajaran yang sedang dilakukan sehingga keseimbangan yang diperoleh antara teori dan praktiknya dapat tercapai.
Apa pengetahuan dan keahlian yang harus dimiliki atau diasah?
Dari penjelasan pada bagian sebelumnya, dapat kita ketahui bersama bahwa Jurusan Informatika sangat menuntut kemampuan logika dan matematis yang tinggi dan tajam dari siapa saja yang berkutat di dalamnya. Namun di samping itu, dibutuhkan juga pengetahuan dan keahlian lainnya yang akan sangat mempermudah studi kamu apabila dimiliki dan diasah terlebih dahulu sebelum memutuskan mengambil kuliah Jurusan Informatika. Beberapanya antara lain: kemampuan melakukan analisis, kemampuan berpikir logis, kemampuan berpikir sistematis, kemampuan problem solving, kemampuan bekerja secara mandiri maupun tim, kemampuan memahami bahasa pemrograman secara fleksibel, keterampilan rekayasa informatika, hingga kreatif, tekun, dan teliti.
Baca juga: Mahasiswa Sistem Komputer dan Teknik Informatika UMN Juarai Kompetisi Mobile Apps Tingkat Nasional
Kenapa harus ambil Jurusan Informatika? Bagaimana prospek karier di masa depan?
Bagi kamu yang berminat dan juga berbakat di bidang ini, kamu patut bersyukur dan berbahagia. Sebab, lulusan dari jurusan ini dapat dikatakan tidak akan bingung dalam mendapatkan pekerjaan atau bahkan sulit dalam berkembang jenjang karirnya. Pasalnya, kian hari, industri di bidang TIK terus bermunculan, bahkan industri di sektor-sektor konvensional pun sudah melakukan percepatan adopsi teknologi informasi dan teknologi komunikasi dalam ekspansinya. Ditambah lagi, tingkat kerumitan dan kesulitan dari bidang saintek yang satu ini dapat dikatakan cukup tinggi sehingga lulusan dari Jurusan Informatika berpeluang tinggi mendapatkan upah atau gaji yang juga bisa dibilang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan lulusan jurusan lain pada jenjang yang setara. Berikut pembahasan beberapa peluang karir dari lulusan Jurusan Informatika beserta kisaran gajinya:
- Programmer/Software Developer
Sebagai pengembang perangkat lunak, lulusan Jurusan Informatika memegang peran penting dalam merancang hingga menghasilkan suatu perangkat lunak (software) yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya. Seorang Software Developer harus memastikan bahwa program yang dikembangkannya dapat beroperasi dengan benar. Programmer juga harus melakukan berbagai rangkaian uji untuk mengetahui kelemahan dari program dan apa yang terjadi jika program tersebut gagal dieksekusi oleh komputer. Singkatnya, programmer harus bersahabat dengan proses ‘trial and error’/ Untuk pekerjaan ini, gaji yang bisa didapatkan bisa bervariasi pada rentang Rp5 juta hingga Rp8 Juta bergantung pada skill dan pengalaman kamu.
Untuk menunjang skill dan perkembangan kamu yang ingin menjadi Software Developer, ada beberapa sertifikasi yang bisa kamu ambil seperti Microsoft Certified System Developer (MCSD), Sun Certified Programmer, Oracle Certified DBA Professional, Certified Internet Webmaster (CIW), dan lain sebagainya.
- Software Engineer
Profesi ini bertugas untuk melakukan analisa, membuat rekayasa, menyusun spesifikasi, mengimplementasikan hingga memvalidasi suatu rancangan sistem software untuk menjawab suatu permasalahan yang hendak dipecahkan. Seorang Software Engineer harus menguasai Software Development Life Cycle (SDLC) sebagai modal utama dalam mengembangkan software mulai requirement hingga maintenance-nya. Pada intinya, Software Engineer akan merancang sistem komputer sesuai dengan kebutuhan klien. Secara rata-rata, gaji untuk profesi ini ada di kisaran Rp3,5 juta hingga Rp6 juta. Dilansir dari Kompas, profesi ini bahkan dihargai mahal di perusahaan e-commerce Indonesia. Angkanya cukup fantastis, bisa mencapai Rp23 juta per bulan. Wah cukup menggiurkan, ya.
Untuk meningkatkan kemampuan dan ‘nilai’ kamu di industri ini, kamu para calon lulusan Jurusan Informatika juga dapat melengkapi diri kamu dengan beberapa sertifikasi profesi seperti Capability Maturity Model Integration, Microsoft Certified Systems Engineer, Microsoft SQl Server.
- Data Scientist
Profesi yang satu ini bagaikan pilot di balik kendali teknologi pengolahan data yang punya tanggung jawab luas, mulai dari analisis hingga mendapatkan insight atau rekomendasi untuk pengembangan suatu bisnis Data Scientist bertugas menganalisis berbagai jenis data dalam jumlah yang sangat besar (big data), menganalisis, mengeksplorasi, hingga menyajikan data-data tersebut menjadi suatu bentuk yang lebih informatif dan mudah dipahami oleh klien, misalnya dalam bentuk infografis. Melihat beban kerja dan kerumitannya, profesi ini biasanya akan digaji di kisaran Rp5 juta hingga Rp7 juta pada level terendahnya dan akan meningkat seiring pengalaman dan jenjang karir yang ditempuh. Tak menutup kemungkinan juga seorang Data Scientist mendapatkan gaji senilai puluhan juta apabila berhasil menyelamatkan bisnis klien dari krisis ataupun membawa keuntungan besar bagi bisnis si klien.
- Technopreneur
Ya, tentu saja bahkan insinyur (engineer) pun bisa membangun bisnisnya sendiri, khususnya di bidang teknologi informasi komunikasi. Bagi kamu lulusan Jurusan Informatika yang merasa bahwa berwirausaha merupakan jalan karir terbaikmu, maka kamu bisa menjadi seorang technopreneur. Profesi ini memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk mengoptimalkan pengembangan suatu bisnis/usaha. Secara praktis, seorang technopreneur akan mengelola usaha menggunakan basis teknologi. Sebagai wirausaha, maka kamu juga harus melengkapi dirimu dengan berbagai ilmu dan pengetahuan di bidang bisnis, manajemen, hingga kepemimpinan. Selain itu, bisnis yang kamu jalankan juga harus memiliki daya saing yang tinggi dan terus relevan dengan perkembangan zaman, salah satunya dengan senantiasa memberikan inovasi.
Untuk urusan gaji, seperti yang kita ketahui bersama bahwa wirausaha merupakan profesi yang dapat mengatur dan menentukan sendiri gaji atau pendapatannya sehingga angka yang bisa didapatkan bisa tidak terhingga, tergantung dari pengelolaan dan keberlanjutan dari bisnis tersebut. Namun, kamu juga perlu paham dan selalu ingat bahwa sebagai wirausahawan maka seluruh risiko dan konsekuensi atas tiap tindakan berada di tanganmu sendiri.
Selain beberapa profesi yang telah dijabarkan di atas, masih banyak profesi lain yang terbuka luas bagi para lulusan Jurusan Informatika. Beberapa lainnya antara lain: System Analyst, IT Consultant, Web Designer, Database Engineer, IT Executive, Network Support Engineer, Game Creator/Developer, Robot Engineer, Dosen, dan lain sebagainya.
Baca juga: Raih Dana Belmawa, Mahasiswa Informatika UMN Ikuti Joint-Degree ke Australia
Gimana? Jurusan Informatika menarik, kan? Nah, buat kamu yang tertarik dan berminat untuk mengambil Jurusan Informatika sebagai jurusan kuliahmu, kamu juga bisa menjadikan program studi Informatika UMN sebagai pilihanmu. Untuk mempelajarinya lebih lanjut selengkapnya, kamu bisa mengunjungi tautan ini.
Sumber:
By Virino Miracle | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id