Alasan Humor Jadi “Senjata” Komunikasi Paling Manjur
September 2, 2022Mau Kuliah di Jurusan di Film dan Animasi? Simak Skill yang Wajib Dikuasai!
September 2, 2022Beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa arsitektur (Sumber : unsplash.com)
TANGERANG – Arsitektur merupakan salah satu jurusan yang sudah lama ada di Perguruan Tinggi baik swasta maupun Negeri. Perlu kita ketahui bersama bahwa arsitektur tidak hanya proses pekerjaan merancang suatu bangunan atau struktur. Arsitektur juga menggabungkan berbagai ilmu mulai dari seni hingga matematika. Simak artikel selengkapnya!
Perlu kita ketahui sobat bahwa gedung, rumah, ataupun bangunan yang kita tempati sekarang tentunya memiliki arsitektur dan sudah dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi suatu tempat atau bangunan. Seorang yang dinyatakan sebagai arsitek tentunya harus mengenyam pendidikan arsitektur dan memiliki pengalaman dalam bidang arsitektur. Seorang calon arsitek tentunya harus memiliki keahlian sedemikian rupa dan di bawah pengawasan arsitek hingga akhirnya dinyatakan sebagai seorang arsitek.
Nah, bagi kalian yang tertarik dengan dunia arsitektur kalian berada di artikel yang tepat. Artikel ini akan membahas kemampuan yang dimiliki seorang arsitek atau mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia arsitektur. Selama ini kita hanya beranggapan bahwa seorang arsitek hanya menggambar dan menggambar, namun ternyata banyak hal yang harus dikuasai oleh seorang arsitek. Berikut daftar beberapa kemampuan yang dimiliki seorang arsitek.
Keterampilan Desain
Arsitek tentunya harus bisa mendesain suatu struktur bangunan (Sumber : unsplash.com)
Desain menjadi hal yang sangat penting dari ilmu arsitektur. Estetika pada suatu bangunan sama pentingnya dengan fungsi dan standar keselamatannya. Seorang arsitek harus bisa memiliki ciri khas dalam desain yang dibuat. Dari hal tersebut arsitek juga masih berhubungan dengan dunia seni. Bagaimana seorang arsitek dapat menerjemahkan keinginan atau gagasan dan ide ke dalam sebuah karya berupa struktur bangunan.
Sebuah desain dari bangunan harus bisa dinikmati oleh pengguna atau penghuninya. Seorang arsitek juga dituntut bisa dalam mengolah suatu bentuk. Kreativitas seorang arsitek sangat diharapkan dalam kemampuan desain ini. Sehingga nantinya struktur bangunan yang diciptakan selain aman tapi juga terlihat indah sesuai gaya yang dianut oleh masing-masing arsitek.
Baca Juga : Mitos dan Fakta Jurusan Arsitektur
Literasi Komputer
Seorang arsitek harus mampu memahami software penunjang (Sumber : unsplash.com)
Pada zaman sekarang segala sesuatu yang berkaitan dengan desain lebih banyak dilakukan dengan bantuan komputer. Termasuk simulasi 3d, rendering artistik dan sebagian besar output visual dari bidang tersebut. Seorang arsitek pada saat ini dituntut harus bisa menggunakan software atau perangkat lunak dalam mendukung proses kerjanya. Tidak terelakkan lagi bahwa perangkat lunak tersebut sangat mendukung pekerjaan seorang arsitek.
Beberapa program atau software yang harus dikuasai secara dasar untuk oleh arsitek misalnya AutoCAD, Sketchup 3d dan Photoshop. Selebihnya bisa digunakan sebagai tambahan dalam meningkatkan output visual desain seorang arsitek.
Kemampuan Berkomunikasi
Seorang arsitek juga dituntut baik dalam berkomunikasi, sehingga mampu menginterpretasikan keinginan client (Sumber : unsplash.com)
Seorang arsitek tentunya tidak bekerja seorang diri dalam merancang dan membangun suatu bangunan. Mereka biasanya bekerja dengan klien, insinyur, personel konstruksi dan sebagainya. Untuk menjamin pekerjaan seorang arsitek berjalan dengan lancar hingga tahap akhir, maka komunikasi yang baik haruslah terjalin.
Dengan komunikasi yang baik diharapkan semua yang terlibat dalam perancangan dan pembangunan suatu bangunan akan puas dengan hasilnya. Komunikasi seorang arsitek juga menjadi kunci yang utama ketika menginterpretasikan keinginan dari seorang klien. Dalam perjalanannya komunikasi seorang arsitek juga terkadang menentukan untuk mendapatkan suatu proyek.
Teknik dan Matematika
Teknik dan Matematika menjadi unsur yang penting (Sumber : unsplash.com)
Terlalu naif jika melihat ilmu arsitektur tidak berhubungan dengan penghitungan, secara khusus fisika dan matematika. Untuk merancang suatu bangunan yang fungsional dan aman, maka seorang arsitek harus terbiasa dengan mengetahui kekuatan, kelemahan, dan sifat-sifat lain dari berbagai bahan bangunan. Selain itu, arsitek juga harus mengetahui bagaimana jenis struktur bekerja di bawah beban dan tekanan.
Arsitek akan sangat membutuhkan latar belakang ilmu dalam bidang geometri, matematika, fisika, serta ilmu terkait lainnya. Dalam hal ini seorang arsitek juga harus mengingat misalkan tentang rancang bangun tahan gempa atau struktur berkelanjutan yang hemat energi.
Baca juga : Kenali Syarat Masuk Jurusan Arsitektur ini!
Begitu sobat kurang lebih kemampuan yang harus dimiliki seorang arsitek. Hal ini juga dituntut dimiliki oleh seorang mahasiswa arsitek atau calon arsitek. Menjadi seorang arsitek memang tidak mudah, namun menjadi seorang arsitek tentunya memiliki kebanggan sendiri karena jika seorang arsitek sudah bisa merancang bangunan yang telah jadi, maka karyanya akan selalu dikenang bagi penggunanya.
Jika sobat tertarik dengan Program Studi Arsitektur di Universitas Multimedia Nusantara, kalian bisa kunjungi official website UMN. Di website tersebut banyak tersedia seputar informasi pendaftaran hingga profil kampus.
Sumber :
By Benedictus Adithia | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id