Seminar Ultigraph UMN 2021: Tips Hadapi Pergeseran Di Situasi Baru Pandemi Covid-19
Oktober 25, 2021Skystar Ventures UMN Wadahi Mahasiswa UMN Perkenalkan Ide Bisnisnya Melalui Demo Day
Oktober 25, 2021TANGERANG – Ultigraph UMN 2021, kegiatan yang digelar setiap dua tahun sekali oleh mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual UMN ini kembali mengadakan berbagai rangkaian seminar dan workshop. “Typography Can Speak Louder Than Words” menjadi salah satu dari rangkaian seminar yang diselenggarakan secara virtual pada Sabtu pagi (23/10/21). Dalam kesempatan ini, Ultigraph UMN mengundang Assistant Professor of Graphic Design at the University of Arkansas School of Art in Fayetteville, Ryan Slone.
Melalui seminar yang bertujuan untuk menunjang keterampilan desainer grafis ini, Ryan pun berkesempatan membagikan pemahaman tentang tipografi. Tidak hanya itu, ia juga menceritakan secara langsung proses pembuatan berbagai proyeknya terkait tipografi.
Adapun tiga hal utama yang disebut oleh Ryan saat membicarakan pembelajaran mengenai tipografi. Pertama, desainer grafis harus menentukan target audiensnya terlebih dahulu. Untuk mengenal audiensnya, Ryan pun mengatakan dirinya kerap membuat daftar audiens dan melakukan riset.
“Jadi, sekali lagi, penting untuk mengetahui audiensmu. Jadilah eksperimental dan mengambil risiko. Itulah pelajaran untuk yang pertama,” ungkap Ryan.
Kemudian, tips kedua adalah do it yourself. Ryan menyarankan untuk latihan membuat tipografi sendiri. Terdapat berbagai hal yang dapat menjadi inspirasi dalam membuat tipografi, misalnya keyakinan pribadi, mebel, kenangan, suatu gerakan sosial, dan lain sebagainya. Hal ini juga terkait dengan tips ketiga, yaitu kita harus bisa melihat lebih dekat.
Baca juga Seminar Ultigraph UMN 2021 : Optimalkan Brand Customer Experience Melalui Design Thinking
“Ini adalah istilah yang sangat luas, tetapi melihat lebih dekat berarti banyak hal dalam tipografi dan desain. Saya benar-benar berbicara tentang melihat hal-hal yang mungkin luput dari perhatian, mencari inspirasi dalam detail terkecil, ataupun mencari hal-hal yang mungkin diabaikan orang lain,” ujar Ryan.
Di akhir sesi, ia juga memberikan tiga tips umum lainnya. Pertama adalah belajar untuk menempatkan diri di dalam pekerjaan. Ia mendorong kita untuk mencari tahu hal-hal atau proyek yang bisa menggerakkan diri. Kedua, Ryan juga mengatakan untuk tidak takut terhadap kegagalan. Menurutnya, kegagalan akan mengajarkan kita untuk menjadi lebih baik. Terakhir, ia mendorong kita untuk terus “lapar” dalam menggali ilmu.
“Kamu akan selalu menjadi mahasiswa. Jadi, jangan berhenti mencari. Jangan berhenti belajar,” tutur Ryan.
Dilansir dari Instagram @ultigraph, Ultigraph merupakan festival desain grafis terbesar yang diselenggarakan oleh mahasiswa di bawah naungan Program Studi Desain Komunikasi Visual UMN. Pada tahun ini, Ultigraph UMN 2021 mengusung tema “Kara Anagata” dengan harapan ingin memperbaharui pola pikir para desainer grafis terhadap sebuah desain sehingga mampu berdampak bagi masyarakat. Ultigraph UMN 2021 kali ini terdiri dari berbagai rangkaian acara yang menarik, seperti kompetisi, seminar, workshop, pameran, dan Awarding Night.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id