Webinar Startalk: Mengembangkan Iklan Kreatif yang Melibatkan Audiens Startup
Oktober 28, 2021Workshop Ultigraph UMN 2021: How to Make an Impactful Digital Product
Oktober 29, 2021TANGERANG – Ultigraph UMN 2021, kegiatan yang digelar setiap dua tahun sekali oleh mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual UMN ini kembali mengadakan berbagai rangkaian seminar dan workshop. “How Does A Designer Adapt to A New Condition” menjadi salah satu dari rangkaian seminar yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu sore (27/10/21). Dalam kesempatan ini, Ultigraph UMN mengundang empat narasumber kondang di bidangnya, seperti Creative Principal of SUN Visual and Head of DGI, Ismiaji Cahyono; Co-Founder of Visious Studio and President of ADGI, Rege Luhur Indrastudianto; Director of Paprieka Design and Secretary General of AIDIA, Eka Sofyan Rizal; dan Deputy Dean of Resources at FSRD ITB, Intan Rizky Mutiaz.
Melalui seminar ini, keempat narasumber membagikan pengalamannya beradaptasi sebagai profesional di bidang desainer di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Tidak dimungkiri, situasi pandemi Covid-19 ini memang menuntut segala sektor industri untuk dapat beradaptasi. Meskipun demikian, keempat narasumber juga mengungkapkan terdapat banyak peluang baru yang turut hadir di pandemi Covid-19 ini.
Peluang ini pun turut dirasakan oleh Rege Luhur Indrastudianto selaku Co-Founder of Visious Studio and President of ADGI. Awalnya, ia mengaku banyak kendala yang dihadapi untuk beradaptasi di situasi pandemi ini. Namun, ia dan timnya pun berusaha sebisa mungkin untuk menyibukkan diri dan melihat berbagai peluang yang ada. Hal ini dilakukannya dengan melakukan berbagai kolaborasi dan terus berinovasi. Melalui itu, dirinya mampu menemukan berbagai peluang baru yang dapat mendorongnya bertahan hingga saat ini.
“Kolaborasi ini menjadi hal yang menarik di pandemi ini. Desainer harus melihat perubahan kondisi dan inovasi brand tersebut,” ujar Rege.
Di sisi lain, Creative Principal of SUN Visual and Head of DGI, Ismiaji Cahyono mengatakan adaptasi sudah menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan oleh orang yang berkecimpung di industri kreatif ini. Ia menjelaskan bahwa perubahan itu pasti akan selalu ada, tetapi semuanya tergantung bagaimana diri mampu menyikapi hal itu. Menurutnya, keberanian untuk beradaptasi dan bertransformasi adalah kunci untuk menghadapi perubahan ini.
“Kita harus keluar dari goa-goanya kita, batasan-batasan kita dalam men-define profesi kita. Jadi, harus luwes untuk siap-siap bertransformasi. Harus bisa bekerja dari mana aja,” ungkap Ismiaji.
Baca juga Seminar Ultigraph UMN 2021 : Tips Hadapi Pergeseran di Situasi Baru Pandemi COVID-19
Poin menarik lainnya pun diungkapkan oleh Eka Sofyan Rizal selaku Director of Paprieka Design and Secretary General of AIDIA. Senada dengan Ismiaji, Eka mengatakan untuk tidak tenggelam dalam arus yang ada. Menurutnya, situasi pandemi ini adalah faktor eksternal yang menyebabkan kita harus berubah. Karena itu, ia pun mengatakan kita perlu tidak membiasakan diri untuk menunggu faktor eksternal ini berubah. Dengan demikian, semua tergantung kepada diri sendiri sebagai faktor internal untuk selalu mempertanyakan, “Apa yang dapat kita lakukan untuk bisa beradaptasi di tengah perubahan ini?”
Kemudian, dari sisi pendidikan ada Intan Rizky Mutiaz sebagai Deputy Dean of Resources at FSRD ITB yang mengungkapkan bahwa agenda yang dihadapi saat ini bukan hanya perihal pandemi Covid-19. Namun, revolusi ke ranah digitalisasi juga menjadi tantangan yang akan dihadapi di dunia pendidikan, khususnya di bidang Desain Komunikasi Visual. Untuk menghadapi ini, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghasilkan karya yang dapat dinikmati dalam berbagai bentuk.
“Jangan terdikotomi, terkotak-kotak kalau kata Mas Eka. Sekarang semangat kolaborasi kan, ya, sehingga ini menjadi sesuatu yang menarik,” ujar Intan.
Dilansir dari Instagram @ultigraph, Ultigraph merupakan festival desain grafis terbesar yang diselenggarakan oleh mahasiswa di bawah naungan Program Studi Desain Komunikasi Visual UMN. Pada tahun ini, Ultigraph UMN 2021 mengusung tema “Kara Anagata” dengan harapan ingin memperbarui pola pikir para desainer grafis terhadap sebuah desain sehingga mampu berdampak bagi masyarakat. Ultigraph UMN 2021 kali ini terdiri dari berbagai rangkaian acara yang menarik, seperti kompetisi, seminar, workshop, pameran, dan Awarding Night.
By Melinda Chang | UMN News Service
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id